Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kesimpulan

3 perusahaan. Pengendalian yang tidak memadai dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam aktivitas pengiriman kepada konsumen dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Atas dasar latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna menyusun skripsi dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dengan ju dul: “Peranan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman dalam Menunjang Peningkatan Penjualan Jasa Studi Kasus pada PT.Pos Indonesia Persero, Bandung.”

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diungkapkan tersebut, dapat diidentifikasi masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian penjualan jasa pengiriman di PT. X? 2. Bagaimana peranan pengendalian penjualan dalam menunjang peningkatan penjualan jasa pada PT. X?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis mengambil rumusan masalah dan memilih PT. X sebagai objek penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian penjualan jasa pengiriman yang dilakukan di PT. X. 4 2. Untuk mengetahui peranan pengendalian penjualan jasa pengiriman dalam menunjang peningkatan penjualan jasa pada PT. X.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk perusahaan dalam memperbaiki serta meningkatkan kinerja perusahaan untuk meningkatkan penjualan jasa pengiriman. 2. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori yang telah diperoleh dan dipelajari selama duduk dibangku kuliah ke dalam praktek sesungguhnya pada perusahaan yang diteliti. Selain itu sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana lengkap Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. 3. Bagi pihak lain, diharapkan penelitian ini nantinya dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan untuk pihak lain dalam mempelajari maupun menerapkan pengendalian jasa pengiriman tersebut. 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai peranan pengendalian penjualan jasa pengiriman dalam menunjang peningkatan penjualan jasa, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pengendalian penjualan pada PT Pos Indonesia Persero Bandung telah dilaksanakan secara efektif. Hal ini ditunjukan dari hasil pengolahan data secara keseluruhan yang baik dari proses pengendalian penjualan, dimulai dari tahap perencanaan anggaran dan tolok ukur perusahaan, pelaksanaan pengukuran, membandingkan hasil pengukuran dengan tolok ukur yang telah ditetapkan, menganalisa sebab-sebab penyimpangan dan melakukan tindakan koreksi serta perbaikan terhadap penyimpangan tersebut. 2. Pengendalian penjualan sangat berperan dalam menunjang peningkatan penjualan jasa. Hal ini diketahui berdasarkan dari: a. Hasil pembandingan antara anggaran penjualan dengan laporan realisasi penjualan selama tiga tahun terakhir, yaitu tahun 2010,2011,dan 2012. Tahun 2010 jumlah penjualan sebesar Rp. 9.523.764.555, dengan persentase realisasi penjualan sebesar 105,82. Tahun 2011 jumlah penjualan meningkat sebesar Rp. 9.767.332.707, dengan persentase realisasi penjualan sebesar 107,33. Tahun 2012 jumlah penjualan mengalami peningkatan sebesar Rp. 10.638.946.005, dengan persentase realisasi penjualan sebesar 106,39 b. Hasil kuesioner yang disebarkan kepada karyawan dan manager bagian penjualan PT Pos Indonesia Persero Bandung. 3. Peningkatan penjualan selama tahun 2010,2011 dan 2012 juga menunjukan bahwa kinerja karyawan PT Pos Indonesia Persero Bandung sangat baik dan efektif dalam memenuhi target penjualan surat dan paket. 4. PT Pos Indonesia Persero Bandung selalu memberikan inovasi dan perbaikan layanan dalam memuaskan pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara hal ini ditunjukan dari kualitas mutu pelayanan PT Pos Indonesia yang lebih unggul dari pada pesaing lainnya dan menyediakan layanan customer service yang dapat membantu pelanggan mengatasi kesulitan dalam proses pengiriman. 5. Terdapat beberapa kelemahan pada PT Pos Indonesia Persero Bandung yang diketahui selama proses penelitian berlangsung. Hal tersebut antara lain: a. Penetapan tarif pengiriman disesuaikan dengan berat dan daerah yang dituju. PT Pos Indonesia Persero Bandung tidak memiliki wewenang dan akses dalam penetapan standar dan tarif pengiriman barang di dalam negeri maupun di luar negeri. b. Sistem penyimpanan dan kelengkapan data yang berhubungan dengan kegiatan penjualan pada PT Pos Indonesia Persero Bandung yang kurang memadai.

5.2 Saran