menjadikan data atau informasi yang telah dikumpulkan disajikan dalam bentuk uaraian dan sekligus memberikan makna atau interprestasi sehingga
informasi tersebut memiliki signifikan ilmiah atau teoritis.
35
Penulis menggunakan analisis data kualitatif, adapun hal-hal yang terdapat dalam analisis kualitatif, akan muncul data terwujud kata-kata dan
bukan rangkaian angka. Menurut Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, bahwa analisa terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara
bersamaan yaitu:
a. Reduksi Data
Reduksi data yang diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian, pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data
yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan.
b. Penyajian data
Alur penting yang kedua dari kegiatan analisis adalah penyajian data.Penyajian sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian
–penyajian maka dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan, lebih baik
35
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 1997, hal.98.
menganalisis ataukah mengambil tindakan, berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian tersebut. penyajian yang paling
sering digunakan pada data kualitatif pada masa lalu atau dalam bentuk naratif.
c. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
Kegiatan analisis yang ketiga yang paling penting adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Penarikan kesimpulan hanyalah sebagai dari
satu kegiatan atau konfigurasi yang utuh.Kesimpulan-kesimpulan juga diverifiasikan selama penelitian berlangsung. Verifikasi itu mungkin
sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam pemikiran menganalisi selama dia menulis, suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan,
atau mungkin menjadi begitu seksama dan makan tenaga dengan peninjauan kembai serta tukar pikiran diantara teman sejawat untuk
mengembangkan “kesepakatan intersubyektif”, atau upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu temuan dalam seperangkat data yang
lain. Pada tahap ini peneliti melakukan pengkajian dengan simpulan yang telah diambil dengan data pembanding teori tertentu. Pengujian ini
dimaksudkan untuk melihat kebenaran hasil analisis yang melahirkan simpulan yang dapat dipercaya.
36
36
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisi Data Kualitatif, Jakarta: UI- Press.1992, Cet. 1, hal. 16
Dalam hal ini peneliti menarik kesimpulan secara dekduktif, yakni dengan cara menentukan fakta umum sebagai inti permasalahan lalu
dilanjutkan dengan menjabarkan gagasan-gagasan khusus sebagai penjelas.
H. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis banyak membaca skripsi yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini penulis lakukan agar penulis mendapat tambahan
pengetahuan serta dapat dijadikan sebagai perbandingan. Didalam penulisan karya ilmiah ini penulis menemukan skripsi yang memiliki obyek penelitian yang sama.
Skripsi tersebut dibuat oleh : Nama : Istiqommah, NPM : 0441030008, Jurusan : Manajemen Dakwah,
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung, Judul Skripsi : Pendelegasian Wewenang Dalam Pelaksanaan Manasik Haji studi
kelompok bimbingan ibadah haji KBIH Al-Fattah Mincang Talangpadang Tanggamus.
Perbedaan yang ada di skripsi ini bisa dilihat dengan jelas antara penulis dengan saudari Istiqomah yaitu terdapat pada fokus penelitiannya. Penulis
memfokuskan penelitian ini pada penerapan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh KBIH Al-Fattah terhadap kegiatan bimbingan mansik haji sedangkan pada