B. Saran
Saran yang diajukan dari hasil penelitian ini adalah : 1.
Perbaikan status kesehatan khususnya status gizi balita perlu ditingkatkan kembali khususnya untuk keluarga yang sosial ekonominya rendah agar
mendapatkan pelayananan medis dengan cepat agar tujuan peningkatan kesehatan dapat terwujud disemua wilayah
2. Bagi posyandu agar dapat memantau keadaan gizi balita dan memberikan
penyuluhan gizi pada masyarakat. 3.
Memberi tahu kepada kelompok yang lainnya yang mengalami gangguan gizi di keluarganya agar mendapatkan solusi memperbaiki status gizi
anaknya melalui peran masyarakat penyimpang positive.
DAFTAR PUSTAKA
Core, 2010, Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pendekatan Positive Deviance Terhadap Manajemen Penyuluhan Gizi Untuk Upaya Penurunan Angka
Gizi Buruk. Diakses pada tanggal 29 mei 2014 dari http:jurnal pendekatan positive deviance ..htm
Dahlia, 2012. Masalah Gizi Kurang. diakses pada tanggal 12 agustus mei 2014
dari http:ilmu gizi..html Frisda, Turnip. Pengaruh Positive Deviance pada Ibu dari Keluarga Miskin
Terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan di kecamatan Sidikalang kabupaten Dairi provinsi Sumatera Utara. Medan: Universitas Sumatera
Utara; 2007
Gunarsa , 1991. “Pola Asuh Orang Tua” diakses pada Jumat 19 Oktober 2014 16:00 WIB.
Isnansyah, Y. 2006. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak bawah lima tahun di Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang
Kabupaten Banyumas. Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Khumaidi, 2010 “ Definisi pola makan dalam penyusunan hidangan sehari- hari” ” www. Google.com Sabtu 20 September 2014 14:30 WIB
Kusumawardhani, Relina 2010 Positive deviance status gizi dan kesehatan anak Balita dan faktor penentunya di pemukiman Manggarai, Jakarta selatan.
Diakses pada tanggal 21 agustus 2014 ,9 :21 http:Retno dyah palupi.Mkes _Artikel .Pdf.
Latifa, Melli, 2008. “ pengertian Pola asuh” diakses pada tanggal 12 agustus mei 2014 dari http:ilmu gizi..html
Mercy Corps, Notulensi Training Penyimpangan Positif, Padang, 2003 PCIIndonesia, Training Deviasi Positif DePo, Jakarta, 2002
Monique, j.sternin , 2010. Positive Deviance sebagai model dalam mengatasi masalah gizi buruk diakses pada 7 agustus 2014 dari http:jurnal-
universitas sumatra utara .com-01.html Mulyono, 2003 “ Pengertian kebersihan anak dan kebersihan lingkungan “diakses
pada Jumat 19 Oktober 2014 15.00 WIB.
Murdock,1975, Definisi Keluarga miskin, Diakses pada 7 agustus 2014 dari http:Bps Indonesia.com-05..html
Notoatmodjo, 2003 “ Pengetahuan ibu tentang gizi “diakses pada Jumat 19 Oktober 2014 15.00 WIB.
Palupi, Retno 2014 dengan judul Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi baik dan gizi kurang pada balita didesa Dukhuwalu
kecamatan Kembaran, Diakses pada tanggal 21 agustus 2014, 9 :21http:Retno Dyah Palupi. Mkes_Artikel. Pdf.
Riskesdas RI , 2010 “Data status gizi balita berdasarkan BBU” Sabtu 20 September 2014 14:20 WIB http:Riset kesehatan dasar 2010.com-
01.html Santoso, 2009 “Golongan kelompok umur anak Usia Taman Kanak- kanak TK
” www. Google.com Sabtu 20 September 2014 14:25 WIB Soekirman, 2000” pengertian status gizi . diakses pada Sabtu 22 November 2014
12:10 WIB Sudijono, Anas 2010: 43 : “Penghantar Statistik Pendidikan”penerbit Raja
Grafindo Persada , Jakarta Suhardjo, 2003.
“ definisi status gizi diakses pada Sabtu 22 November 2014 12:13 WIB
Suparlan, 1995 Definisi Kemiskinan” diakses pada Kamis 7 Agustus 2014 dari http:kemiskinankota Medan.com-01.html
Supranto, J,2004 Analisis Multivariat arti dan interprestasi”Penerbit Rhineka Cipta
Sternin J.2007. The positive deviance Jaitiative Story. www. Itpin.com Triadi, 2008. “ Komunitas Penyimpang positife” diakses pada Sabtu 20
September 2014 14:22 WIB UNICEF.2002 Pedoman Hidup Sehat Diadaptasi dari fact for life. 3th Ed. United
Nation chindren’s fund New York. Yulianti, Dewi 2010 : 1 “Pendidikan Anak Usia Taman Kanak-kanak”.penerbit
PT Indeks ,Jakarta 2010