Metode Pengumpulan Data Metode Analisa Data

6

1.6 Metode

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1. Observasi Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif Notoatmojo, 2002;138 . Dalam observasi, penulis mengamati desain-desain Wedding House yang sudah ada dalam bentuk tulisan dan gambar sehingga dapat dimengerti dan digunakan dalam mendesain Bali Wedding House. 2. Wawancara Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung atau tidak langsung melalui telepon dengan orang yang bergerak dibidangnya dan mampu memberikan data serta informasi tentang objek desain. Dalam hal ini penulis telah mengadakan tanya jawab dengan manager, staf dan karyawan, dan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan Bali Wedding House tersebut. 3. Kepustakaan Mencari literatur yang diperlukan sebagai data komparatif yang didapatkan dari berbagai sumber kepustakaan untuk memperoleh teori-teori dan mempelajari peraturan-peraturan yang berhubungan dengan penulisan ini dan menunjang keabsahan data yang diperoleh di lapangan. Untuk hal ini, peneliti sudah mempelajari tentang buku-buku atau dari media informasi lainnya yang memiliki kaitan erat dengan obyek penelitian Desain Bali Wedding House.. 4. Dokumentasi Menurut Surakhmad, Winarno 1980; 123 dokumen di sini berarti segala macam bentuk atau benda yang tertulis maupun tidak tertulis. Menjadi keterangan dalam memperoleh data yang digunakan untuk melengkapi data-data yang lainnya. Maksud penggunaan metode ini adalah agar dapat mendokumentir data visual berupa foto objek-objek yang ada guna melengkapi data yang diperoleh melalui metode observasi dan wawancara dengan mempergunakan alat kamera. 7

1.6.2 Metode Analisa Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah : 1. Kualitatif Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami Creswell, 1998;15. Moleong juga mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati 2007;3. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.

1.6.3 Metode Desain