Manfaat Perencanaan Instrumen-instrumen Supervisi Akademik

Konsep Perencanaan

2. Manfaat Perencanaan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 22 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 23 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Supervisi Tradisional Model Kontemporer Masa Kini

5. Instrumen-instrumen Supervisi Akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 24 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani 1 Observasi langsung aPra observasi bObservasi c Post Observasi 2 Cara tidak langsung aTes dadakan bDiskusi kasus c Metode angket DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 25 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 26 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani  Bapak Fulan adalah kepala sekolah yg baru diangkat. Semenjak menjadi kepala sekolah baru, dia mencoba melakukan sosialisasi perencanaan program supervisi Akademik.  Dia melakukan kunjungan kelas tanpa perencanaan. Hal ini ditunjukan oleh prilakunya yang tidak pernah menggunakan instrumen.  Guru-guru enggan menanyakan perencanaan program supervisi akademiknya karena menjaga perasaan atau takut tersinggung.  Dia mengetahui bahwa salah satu tugas kepala sekolah adalah melakukan supervisi akademik dari hasil bacaan. Untuk itu, dia melaksanakan supervisi akademik. Tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya membuat perencanaan program supervisi akademik. Untuk bertanya kepada guru sebagai bawahan, dia merasa malu . -------------  Supervisi Akademik materi penguatan Kepala sekolah Hal 20 DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 27 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Tugas Individu 1. Buatlah perencanaan supervisi akademik sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing – waktu 10 menit 2. Pergunakan lembar power point 25 26 sebagai acuan. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 28 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Diagram alir Diskripsi Unsur yang terlibat Dokumen terkait Diagram alir Diskripsi Unsur yang terlibat Dokumen terkait Kuri kulum disusun berdasarkan hasil analisis konteks Kepala sekolah Guru Masyarakat Dinas terkait Standar Isi SKL Perencanaan pembelajaran disusun secara sistimatis berdasarkan SK dan KD dari standar ISI, masih bersifat global Guru Masyarakat Dokumen kurikulum Hasil analisis konteks Referensi terkait Perencanaan pembelajaran disusun secara sistimatis dan operasional menjabarkan silabus. Satu RPP untuk satu KD Guru Masyarakat Dokumen kurikulum Silabus Referensi terkait Standar Proses Pembelajaran dilakukan sesuai RPP, mengkondisikan agar siswa aktiv, kreatif, inovativ, gembira Guru Masyarakat RPP Standar Proses Referensi terkait Menyusun Kurikulum Menyusun Silabus Apaka h sesuai Apaka h sesuai Menyusun RPP Apaka h sesuai Melaksanakan Pembelajaran Apaka h sesuai N o N o N o N o Ya Ya Ya Ya 10917 29 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Diagram Alir Diskripsi Unsur yang terlibat Dokumen SKKD diambil dari standar isiSpektrum Kompetensi keahl Guru matapelajaran Masyarakat Standar Isi Spektrum kompetensi keahlian Indikator disusun secara Operasional, spesifik, terukur, berkecukupan Guru matapelajaran yg relevan Rumusan Indikator Apakah indikator sesuai Guru Masyarakat Materi dirumuskan untuk mendukung pencapaian indikator Guru matapelajaran yg relevan Rumusan Materi SKKD Merumuskan Indikator Merumuskan Materi Apakah Sesuai Apakah Sesuai N o N o Ya Ya ya 10917 30 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani SESI- 3 TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 31 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 32 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 33 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah untuk mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya adalah utuk menolong guru dalam mengatasi masalah di dalam kelas. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 34 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 35 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani KRITERIA KUNJUNGAN KELAS Tuliskan apa kriteria kunjungan kelas ? DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 36 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 37 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani ASPEK YANG DIOBSERVASI DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 38 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar pikiran antara supervisor dan guru. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 39 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 40 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 41 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dalam pembelajaran DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 42 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Adanya tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas selesai, misal: percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 43 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Penilaian yang dilakukan oleh diri sendiri secara objektif. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 44 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Kepanitian- kepanitian Diskusi Panel Kerja Kelompok Perpustakaan Laboratorium dan Kurikulum Organisasi Profesi Membaca Terpimpin Buletin Supervisi Demonstrasi Pembelajaran Pertemuan Guru Darmawisata Lokakarya KuliahStudi Konferensi Kelompok DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 45 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 10917 46 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani Terim akasih 10917 Kompetensi Supervisi Oleh Dra. Sri Karyani 47 DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK S U P ER V IS I K LIN IS DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGERTIAN DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Tujuan Umum DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 1. Menyediakan umpan balik yang obyektif terhadap guru, mengenai pengajaran yang dilaksanakannya. 2. Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah- masalah pengajaran. 3. Membantu guru mengembangkan keterampilannnya menggunakan strategi pengajaran. 4. Mengevaluasi guru untuk kepentingan promosi jabatan dan keputusan lainnya. 5. Membantu guru mengembangkan satu sikap positif terhadap pengembangan profesional yang berkesinambungan. Tujuan Khusus DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK  1 tahap perencanaan,  2 tahap observasi, dan  3 tahap evaluasi dan analisis. Menurut Oliva 1984 ada tiga aktivitas esensial dalam proses supervisi klinik, yaitu 1 kontak dan komunikasi dengan guru untuk merencanakan observasi kelas 2 observasi kelas, dan 3 tindak lanjut observasi kelas Pelaksanaan Supervisi Klinis DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Tahap Pertemuan Awal • Menganalisa rencana pelajaran. • Menetapkan bersama guru aspek-aspek yang akan diobservasi dalam mengajar. Tahap Observasi Mengajar • Mencatat peristiwa selama pengajaran. • Catatan harus obyektif dan selektif. Tahap Pertemuan Balikan • Menganalisa hasil observasi bersama guru. • Menganalisa perilaku mengajar • Bersama menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan keterampilan mengajar berikutnya DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Tingkah laku Guru DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Prilaku Direktif Kolaboratif Non-Direktif Clarifiying Mengklarifikasi    Presenting Pemaparan    Directing Mengarahkan  - - Demonstrating Memperagakan  - - Setting the Standards menetapkan standar-standar  - - Reinforcing memberi penguatan  Listenning mendengarkan -   Problem Solving Pemecahan Masalah -   Negotiating Perundingan -  - Encouraging Mendorong - -  DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK a. Mengklarifikasi masalah-masalah guru, baik melalui pertemun awal maupun observasi kelas b. Mempresentasikan ide-ide pemecahan masalah; c. Mendemonstrasikan, sebagai contoh, d. Ide-ide pemecahan masalah yang harus dilakukan oleh guru, sebagai tugas guru; e. Menetapkan standar pelaksanaan tugas pemecahan masalah; f. Memberikan reinforcement kepada guru agar ia melaksanakan tugas yang diberikan. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK a. Mendengar b. Klarifikasi c. Mendorong d. Presentasi e. Pemecahan Masalah f. Negosiasi g. Demonstrasi h. Memastikan i. Standarisasi j. Penguatan 2. O rientasi Kolaboratif DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK

1. Level of Comitment