SISTEM REKRUTMEN DI P. T. X
A. GAMBARAN SISTEM REKRUTMEN DI P. T. X
Dari hasil wawancara dengan Owner, Direksi, Direktur Pengawasan dan Kepala Ruang HD, perekrutan yang ada dalam PT. X tahun
2007 hanya terjadi pada saat Owner membutuhkan karyawan untuk mengisi suatu posisi yang lowong. Dalam menentukan jumlah karyawan yang
dibutuhkan untuk mengisi posisi itu, PT. X menggunakan metode nonilmiah. Kemudian Owner menginformasikan posisi tersebut kepada
karyawan. Setelah mendapatkan karyawan yang dapat menempati posisi tersebut, ia diberitahukan tugas-tugas apa saja yang harus dilakukannya.
Secara ringkas, Sistem Rekrutmen Internal Di PT. X dapat dilihat dari Gambar 1. di bawah ini:
Gambar 1. Pelaksanaan Sistem Rekrutmen Internal Untuk Tenaga Medis dan Non-Medis Di P. T. X
Ketika tidak ada karyawan yang dapat dipromosikan untuk jabatan itu, Owner menginformasikan lowongan pekerjaan kepada karyawan atau
rekanan untuk diberitahukan ke saudara, teman-teman karyawan dan rekanan lainnya. Owner juga tidak menutup kemungkinan jika ada pelamar
yang datang langsung maupun yang mengirim surat lamarannya ke PT. X. Setelah menemukan satu atau beberapa calon karyawan, maka
Owner mewawancarainya mengenai hal-hal medis, kemudian dilanjutkan dengan wawancara mengenai hal-hal administratif oleh Direksi. Wawancara
tersebut dilakukan di PT. X dan berlangsung tidak lebih dari 1 hari dan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan metode wawancara tidak langsung. Setelah lulus dari wawancara, calon karyawan kemudian menjalani masa magang minimal
selama 3 bulan, dan diawasi oleh atasan langsung. Khusus untuk Perawat, saat ini telah diterapkan membayar uang sebesar RP. 4.000.000,- untuk 3
bulan permagangan. Saat magang ini, setelah diajarkan keterampilan dan keahlian yang
diperlukan, khusus untuk perawat, akan menjalani tes tertulis, tes lisan dan tes praktek mengenai keahlian dan keterampilan yang sudah diajarkan. Jika
selama masa 3 bulan masih belum bisa, maka calon karyawan akan diajarkan kembali selama 6 bulan, dan kemudian menjalani tes tertulis, tes
lisan dan tes praktek kembali. Demikian seterusnya sampai atasan langsung tersebut merasa calon karyawan sudah dapat memahami dan melakukan
tugasnya dengan baik. Saat pemagangan inilah calon karyawan diperkenalkan dengan tugas-tugas, tempat kerja, atasan langsung dan tidak
langsung, dan rekan kerjanya. Setelah calon karyawan lulus tes tertulis, tes lisan dan tes praktek,
maka calon karyawan memberikan surat lamaran berisi riwayat dan pendidikannya, ijasah, pengalaman, surat rekomendasi bagi calon karyawan
yang sudah pernah bekerja. Kemudian calon karyawan menandatangani kontrak kerja dan diangkat menjadi karyawan tetap. Setelah itu baru
ditempatkan sesuai dengan posisi lowong yang diinginkan. Secara ringkas, Sistem Rekrutmen Di PT. X dapat dilihat dari
Gambar 2. di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Sistem Rekrutmen Eksternal Untuk Tenaga Medis dan Non-Medis Di PT. X
B. PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DI P. T. X