Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

2. Deskripsi data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan data. Di perlukan untuk mendapatkan gambaran serta keseluruhan tentang data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat tentang fungsi dan bentuk penyajian musik pengiring Baliatn. Dalam tahap ini, peneliti mencoba menyusun data-data yang telah dipilih tersebut menjadi teks naratif yang disusun secara sistematis dan terperinci guna memudahkan peneliti dalam proses pemahaman data tersebut. Dengan demikian teks naratif tersebut menjadi seluruh data utama dan data pendukung yang berupa deskripsi tentang fungsi dan bentuk penyajian musik pengiring Baliatn di Desa Sabaka, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten, Landak, Kalimantan Barat. 3. Pengambilan kesimpulan Setelah melakukan reduksi data dan deskripsi data maka langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Hasil reduksi dan deskripsi data diolah kemudian diambil kesimpulan dengan demikian akan diperoleh catatan yang sistematis dan bermakna. Data hasil reduksi yang diperkuat dengan bukti berupa gambar visual dan rekaman video yang telah valid kemudian disusun dalam bentuk laporan yang menjadi kesimpulan yang kredibel dan dapat dipertanggung jawabkan.

G. Teknik Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Menurut Moleong 2001: 178 dan Sugiyono 2005: 83, peneliti melakukan langkah triangulasi guna pengecekan keabsahan dan kredibilitas data yang didapatkan dalam penelitian ini. Triangulasi digunakan untuk mengecek kebenaran dan penafsiran data. Dalam penelitian ini, peneliti mengecek data kepada sumber yang sama dengan berbagai teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sama yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut kemudian disinkronkan untuk disimpulkan keabsahan datanya. Apabila terjadi perbedaan hasil data, peneliti kemudian mendiskusikan dengan sumber data yang bersangkutan atau yang lain untuk memastikan data yang dianggap benar. Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan fungsi dan bentuk penyajian musik pengiring Baliatn melalui. Observasi dilaksanakan di Desa Sabaka, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Agar data yang didapat melalui observasi tersebut merupakan data yang valid, peneliti juga mengumpulkan data melalui wawancara dengan informan. Selain hal tersebut, peneliti juga melakukan pengecekan data dengan dokumentasi berupa video, foto, dan buku-buku sebagai referensi. Data-data yang sudah terkumpul tersebut, kemudian disinkronkan guna mendapatkan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 1: Bagan Triangulasi “Teknik” Pengumpulan Data. Sumber: Data Sugiyono, 2005 Data yang diambil dari wawancara, observasi, dan dokumentasi disesuaikan kembali dengan menggunakan teknik triangulasi hasil penelitian, yaitu membandingkan setiap informan yang didapat untuk memperoleh data yang benar-benar akurat dan dipercaya. Observasi Dokumentasi Wawancara Sumber data