DASAR HUKUM MAKSUD DAN TUJUAN KRI TERI A PENERI MA BANTUAN

JUMLAH MESI N I NDUSTRI TPT USI A 20 TAHUN Sumber : The I ndustrial Strategy Proposal, JETRO Jakarta 2005 diolah. Mesin usia 20 thn Jenis I ndustri Satuan Jumlah mesin Jumlah Pemintalan MP 7.803.241 5.025.287 64,4 Pertenunan ATM 248.957 204.393 82,1 Perajutan MR 41.312 34.743 84,1 Finishing Unit 349 325 93,2 Pakaian Jadi MSJ 290.838 226.854 78,0 8. Dalam rangka mempertahankan daya saing industri, mesin peralatan industri TPT yang sudah berusia lebih dari 20 tahun tersebut mutlak perlu diremajakan atau direstrukturisasi dengan mesin peralatan yang mempunyai teknologi lebih modern dan lebih ramah lingkungan efektif dan efisien. Dalam kaitan ini, Pemerintah c.q. Departemen Perindustrian memandang perlu melaksanakan Program Peningkatan Teknologi I ndustri TPT untuk mendorong terjadinya peremajaan mesin peralatan industri TPT. Salah satu komponen program tersebut adalah pemberian Bantuan Pembelian Mesin Peralatan yang pelaksanaannya diatur melalui Petunjuk Teknis ini.

B. DASAR HUKUM

Bantuan Pembelian Mesin Peralatan pada Program Peningkatan Teknologi I ndustri TPT mulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007, dengan mengacu kepada ketentuan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang No. 18 Tahun 2006 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2007 Lembaran Negara Nomor 94 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 4662. 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 3. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 27 M-I ND PER 3 2007 tentang Bantuan Dalam Rangka Pembelian Mesin Peralatan I ndustri Tekstil dan Produk Tekstil 4. Surat Pengesahan DI PA 2007 No. 0273.0 019-03.0 - 2007 Ditjen I LMTA Program Penataan Struktur I ndustri. 5 5. Kesimpulan Rapat Kerja Komisi VI DPR-RI dengan Menteri Perindustrian RI tanggal 7 Februari 2007. 6. Satuan 2A RAPBN Tahun 2007 Departemen Perindustrian Per Program Unit Eselon 1 yang disetujui Komisi VI DPR-RI Oktober 2006 sebagaimana Surat Menteri Perindustrian kepada Menteri Keuangan dan Menteri Negara PPN Kepala BAPPENAS No. 933 M-I ND 11 2006 tanggal 17 Nopember 2006 dan dipertegas dengan persetujuan Komisi VI DPR-RI sebagaimana tertuang dalam Matriks Rencana Kerja Kegiatan Restrukturisasi Permesinan I TPT Tahun 2007 tanggal 14 Februari 2007.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Bantuan Kredit Pembelian Mesin Peralatan pada Program Peningkatan Teknologi I ndustri TPT dimaksudkan untuk membantu industri TPT melakukan peremajaan mesin peralatan, dengan tujuan untuk meningkatkan teknologi, daya saing, efisiensi dan produktivitas industri TPT secara nasional.

D. SASARAN

1. Sasaran Tahun 2007 Dengan alokasi dana sebesar Rp. 255 M tahun diperkirakan program ini akan memberikan : ¾ Dana investasi pihak Perbankan dan LPP sebesar Rp. 1,71 Trilliun US 187 juta ¾ Penciptaan kesempatan kerja sebesar 10.530 jiwa tahun ¾ Peningkatan ekspor sebesar Rp. 1,42 Trilliun US 156 juta tahun 2. Sasaran Jangka Pendek 1. Meningkatnya ekspor TPT menjadi US 11,8 Milyar pada tahun 2009 2. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja pada industri TPT menjadi 1,6 juta orang pada tahun 2009 E. RUANG LI NGKUP 1. Bantuan Kredit Pembelian Mesin Peralatan pada Program Peningkatan Teknologi I ndustri TPT adalah pemberian fasilitas pinjaman dana dari Pemerintah c.q. Departemen Perindustrian melalui Lembaga Pengelola Program kepada industri TPT yang merencanakan pembelian mesin peralatan dalam rangka meningkatkan teknologi, daya saing, efisiensi dan produktivitas industri TPT secara nasional. 2. Porsi pembiayaan terdiri atas 65 enampuluh lima persen bersumber dari Deperin, 10 sepuluh persen bersumber dari dana padanan LPP dan 25 duapuluh lima persen bersumber dari pembiayaan sendiri self financing. 3. Bantuan Kredit Pembelian Mesin Peralatan pada Program Peningkatan Teknologi I ndustri TPT dilaksanakan oleh Lembaga Pengelola Program 6 yang memenuhi persyaratan dimana dua persyaratannya adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank dan mampu menyediakan Dana Padanan. 4. Pemilihan dan pembelian mesin peralatan oleh industri TPT dapat dilakukan melalui agen distributor resmi yang bertanggungjawab, setelah spesifikasi mesin peralatan diverifikasi dan disetujui oleh Lembaga Penilai I ndependen. 5. Pemberian bantuan kredit akan diberikan setelah industri TPT memenuhi persyaratan Lembaga Pengelola Program. 7

BAB I I KETENTUAN DAN PERSYARATAN

A. KRI TERI A PENERI MA BANTUAN

Penerima Bantuan Kredit Pembelian Mesin Peralatan pada Program Peningkatan Teknologi I ndustri TPT adalah perusahaan industri tekstil dan produk tekstil, yaitu industri serat buatan, pemintalan, pertenunan, perajutan, pencelupan printing finishing, industri pakaian jadi garment maupun industri barang jadi tekstil lainnya, yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Berbadan usaha I ndonesia. 2. Memiliki perijinan usaha yang lengkap. 3. Memiliki Surat Keterangan Bank yang menunjukkan tidak termasuk dalam daftar hitam daftar tercela. 4. I TPT yang memiliki rencana untuk meningkatkan teknologi dan sanggup menyediakan dana porsi self financing.

B. KRI TERI A MESI N PERALATAN