B. LEMBAGA PENGELOLA PROGRAM LPP
Lembaga Pengelola Program adalah suatu Lembaga Keuangan Non Bank yang bergerak dalam bidang pembiayaan modal ventura yang melakukan kerjasama
dengan Departemen Perindustrian untuk menyalurkan Dana Program, yang bertugas untuk:
1. Menerima dan memproses permohonan bantuan kredit pembiayaan dari
CPPU. 2.
Melakukan seleksi awal terhadap kelengkapan administrasi, aspek bisnis dan keuangan untuk kemudian dituangkan kedalam Daftar Pra Nominasi dan
menyampaikannya kepada Deperin.
3. Menerima hasil verifikasi dari Deperin sebagai salah satu dasar untuk
melakukan seleksi akhir terhadap CPPU. 4.
Menyusun Ringkasan Proposal I nvestasi dan menerbitkan Surat Penawaran Offering Letter kepada CPPU.
5. Mengajukan permohonan pencairan dana program kepada KPPN melalui
Deperin. 6.
Menyiapkan dokumen-dokumen perjanjian dan melaksanakan pengikatan perjanjian pembiayaan serta pengikatan jaminan sesuai dengan ketentuan
dan undang-undang yang berlaku.
7. Menyalurkan dana program kepada PPU sesuai Perjanjian Kerjasama.
8. Melakukan monitoring secara aktif terhadap PPU yang dibiayai.
9. Melakukan pendampingan dengan memberikan jasa manajemen kepada PPU
yang dibiayai. 10.
Melaksanakan administrasi pembiayaan selama program kerjasama berjalan. 11.
Membuat dan menyampaikan laporan pengelolaan dana program kepada Departemen Perindustrian secara semesteran dan tahunan.
C. LEMBAGA PENI LAI I NDEPENDEN LPI
LPI bertugas untuk membantu memverifikasi rencana dan realisasi pembelian mesin peralatan serta tugas-tugas verifikasi lain, mencakup:
1. Verifikasi permohonan bantuan, mencakup:
a. Melakukan review atas Studi Kelayakan Usaha atau Proposal Kelayakan
Usaha yang terkait dengan pembelian mesin peralatan; b.
Melakukan verifikasi harga dengan cek silang kepada berbagai pihak untuk merek, spesifikasi, asal negara dan tahun yang sama;
c. Melakukan kunjungan lapangan untuk mengevaluasi pengaruh
pembelian mesin yang diajukan mendapat bantuan terhadap peningkatan efisiensi dan atau produktivitas perusahaan, yaitu dengan
cara: membandingkan teknologi yang dipakai saat ini di perusahaan tersebut dengan spesifikasi teknologi pada mesin yang akan dibeli
15
d. Melaporkan hasil verifikasi kepada Deperin dengan tembusan kepada
KMM dan Bank LKBB, paling lambat 21 duapuluh satu hari kerja terhitung sejak tanggal penugasan oleh Deperin, sebagai dasar
persetujuan bantuan
2. Verifikasi realisasi pengadaan mesin peralatan, mencakup:
a. Melaksanakan pemeriksaan kebenaran dokumen pembelian mesin
peralatan b.
Melaporkan persiapan dan progress pelaksanaan pemasangan mesin peralatan di lapangan
c. Melaporkan hasil verifikasi kepada Deperin dengan tembusan kepada LPP
paling lambat 21 duapuluh satu hari kerja 3.
Verifikasi pasca pemberian bantuan, mencakup: a.
Melaksanakan pemeriksaan peningkatan teknologi yang berdampak pada peningkatan effisiensi dan produktivitas kepada Deperin.
b. Memantau pemanfaatan mesin peralatan untuk menghindari terjadinya
pelanggaran atas ketentuan Bab I I butir G.3. c.
Memberikan laporan kepada Deperin berdasarkan hasil kegiatan-kegiatan tersebut di atas pada posisi tanggal 10 Desember 2007.
D. KONSULTAN MANAJEMEN DAN MONI TORI NG KMM