Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
2.6 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menganalisis data yang telah diperoleh secara deskriptif kualitatif, dimana data kualitas air sumur gali hasil analisis di laboratorium dibandingkan dengan
Permenkes RI No.492MENKESPER1V2010 tentang persyaratan kualitas air minum selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1, kemudian dilakukan analisis data dengan
memberikan pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. Analisis data hasil wawancara dalam penelitian ini digunakan flow model yang
dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Sugiono, 2009:91-101.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
3.1.1 Hasil Uji Laboratorium
3.1.1.1 Besi Fe
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa semua sampel air yang diuji baik sampel air yang di ambil pada saat cuaca cerah maupun pada saat hujan memiliki kandungan Fe
berada dibawah ambang batas maksimum yang diperbolehkan. Berdasarkan persyaratan kualitas air minum Permenkes RI No. 492MENKESPER1V2010, total kandungan Fe
maksimum yang diperbolehkan ada dalam air sebesar 0,3 mgL. Hal ini menunjukkan bahwa air sumur gali penduduk masih memenuhi persyaratan kualitas air bersih dan air minum
secara kimia dan memberikan indikasi bahwa air sumur gali memenuhi standar untuk digunakan sebagai sumber air bersih dan air minum. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.6 dan
tabel 4.7.
Tabel 4.6 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kandungan Fe Sampel Air Sumur Gali Pada Saat
Cuaca Cerah di Desa Fatufia Tahun 2015
Kode Sampel
Standar
Fe
Menurut Permenkes RI No.492MENKESPER1V2010
mgL Hasil Analisa
mgL Ket.
D 1
0,3
0,047 D 2
0,070 D 3
0,058 D 4 1
0,093 D 4 2
0,116 Sumber: Data Primer, Tahun 2015
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
Tabel 4.7 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kandungan Fe Sampel Air Sumur Gali Pada Saat
Hujan di Desa Fatufia Tahun 2015
Kode Sampel
Standar
Fe
Menurut Permenkes RI No. 492MENKESPER1V2010
mgL Hasil Analisa
mgL Ket.
HD 1
0,3
0,128 HD 2
0,128 HD 3
0,151 HD 4 1
0,186 HD 4 2
0,174 Sumber: Data Primer, Tahun 2015
3.1.1.2 Timbal Pb
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel air yang diuji baik sampel air yang di ambil pada saat cuaca cerah maupun pada saat hujan memiliki kandungan Pb berada
dibawah ambang batas maksimum yang diperbolehkan. Berdasarkan persyaratan kualitas air minum Permenkes RI No. 492MENKESPER1V2010, total kandungan Pb maksimum yang
diperbolehkan ada dalam air sebesar 0,01 mgL. Hal ini menunjukkan bahwa air sumur gali penduduk masih memenuhi persyaratan kualitas air bersih dan air minum secara kimia dan
memberikan indikasi bahwa air sumur gali memenuhi standar untuk digunakan sebagai sumber air bersih dan air minum. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.8 dan tabel 4.9.
Tabel 4.8 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kandungan Pb Sampel Air Sumur Gali Pada Saat
Cuaca Cerah di Desa Fatufia Tahun 2015
Kode Sampel
Standar Pb Menurut Permenkes RI No. 492MENKESPER1V2010
mgL Hasil Analisa
mgL Ket.
D 1
0,01
0,0025 D 2
0,0025 D 3
0,0030 D 4 1
0,0039 D 4 2
0,0039 Sumber: Data Primer, Tahun 2015
Tabel 4.9 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kandungan Pb Sampel Air Sumur Gali Pada Saat
Hujan di Desa Fatufia Tahun 2015
Kode Sampel
Standar Pb Menurut Permenkes RI No. 492MENKESPER1V2010
mgL Hasil Analisa
mgL Ket.
HD 1
0,01
0,0034 HD 2
0,0030 HD 3
0,0039 HD 4 1
0,0049
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
HD 4 2 0,0049
Sumber: Data Primer, Tahun 2015
3.1.2 Hasil Wawancara