Observasi Pola Persebaran Pedagang kaki lima di Kecamatan Palu Timur

Mahasiswa Pr ogr am St udi Pendidikan Geogr afi P.IPS. FKIP UNTAD Pener bit : E-Jour nal Geo-Tadul ako UNTAD deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. Populasi pada penelitian ini yaitu pedagang kaki lima yang berjualan di Kecamatan Palu Timur berjumlah 121 orang yang tersebar di setiap Kelurahan Besusu Barat, Besusu Tengah, Besusu Timur, Lolu Utara dan Lolu Selatan. Penentuan sampel penelitian ini mengacu pada teori Arikunto 2006:112 yang mengemukakan dalam pengambilan sampel penelitian, apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat di ambil antara 10-15 dan 20-25 atau lebih, untuk mempermudah peneliti dalam pengambilan sampel dan juga menghemat biaya, waktu, dan tenaga, maka diambil 50 dari jumlah populasi sehingga dari hasil perhitungan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 61 orang pedagang kaki lima. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan, yaitu melalui orang-orang sebagai sumber data informanresponden yang dijadikan sebagai subyek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diolah berupa dokumen-dokumen maupun sumber-sumber lainnya, yang dilakukan melalui teknik pengumpulan data. Guna mencapai tujuan penelitian, peneliti membahas permasalahan ini dengan pendekatan kualitatif serta kajian yang bersifat deskriptif analisis. Artinya, data, fakta, dan informasi yang terkumpul dari pengisian kuesioner oleh masyarakat yang dijadikan sebagai sampel responden, pengamatan di lapangan observation, dan analisis data sekunder studi pustaka merupakan gambaran realitas yang terjadi mengenai pedagang kaki lima.

2.1.1. Observasi

Observasi dilakukan guna melihat realitas sosial yang terjadi pada pedagang kaki lima yang berjualan makanan. Di samping itu dari observasi juga Mahasiswa Pr ogr am St udi Pendidikan Geogr afi P.IPS. FKIP UNTAD Pener bit : E-Jour nal Geo-Tadul ako UNTAD diharapkan terlihat realitas dampak keberadaan industri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat serta memberikan gambaran mengenai lokasi penelitian 2.1.2. Kuesioner Pengisian kuesioner dilakukan terhadap semua sampel penelitian dalam bentuk pilihan. Setiap responden hanya menjawab satu kategori jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan atau mengisi pertanyaan terbuka untuk mendapatkan data tentang kondisi sosial ekonomi.

2.1.3. Dokumentasi

Teknik Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambar yang berkaitan dengan lokasi penelitian. Pengambilan dokumentasi akan memperkuat data penelitian supaya lebih valid. Sehingga penulis akan lebih mudah untuk menganalisis data dengan adanya bukti dokumentasi. Data yang telah diperoleh diolah sesuai dengan indikator-indikator dari variabel penelitian dan kemudian disajikan dalam bentuk: a. Tabulasi, yaitu penyajian data dalam bentuk tabel, meliputi tabel deskripsi lokasi penelitian, karakteristik responden, pola persebaran pedagang kaki lima serta tabel persentase dari jawaban responden pada setiap pertanyaan serta tabel pendapatan responden; b. Gambar dan diagram, yaitu menyajikan data dalam bentuk gambar dan grafik yang inovatif sehingga mudah dibaca, meliputi gambar peta persebaran pedagang kaki lima, diagram persentase karakteristik responden yang terdiri dari; jenis kelamin, usia dan pendidikan. Diagram juga digunakan untuk melihat persentase jawaban dari responden pada setiap pertanyaan BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Penelitian

3.1.1. Pola Persebaran Pedagang kaki lima di Kecamatan Palu Timur

Sesuai dengan tujuan dan teknik analisis data pada metode penelitian sebelumnya, untuk mengetahui pola persebaran pedagang kaki lima di Kecamatan Palu Timur akan dianalisis berdasarkan analisis pemetaan dengan melihat secara Mahasiswa Pr ogr am St udi Pendidikan Geogr afi P.IPS. FKIP UNTAD Pener bit : E-Jour nal Geo-Tadul ako UNTAD langsung tempat usaha dari masing-masing pedagang kaki lima yang ada pada setiap Kelurahan di Kecamatan Palu Timur. Adapun persebaran pedagang kaki lima pada setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Palu Timur seperti pada tabel 3.1 berikut ini : Tabel 3.1. Pola Persebaran Pedagang Kaki Lima PKL Kategori f Pola Persebaran Persebaran pedagang kaki lima di setiap kelurahan di Kecamatan Palu Timur 1. Besusu Barat 2. Besusu Tengah 3. Besusu Timur 4. Lolu Utara 5. Lolu Selatan 38 21 15 23 24 Acak Acak Acak Acak Acak Total 121 Sumber : Data primer survey lapangan 2015 Berdasarkan tabel 3.1 pola persebaran pedagang kaki lima pada setiap kelurahan di Kecamatan Palu Timur hanya dua jenis yaitu mengelompok dan acak random. Data pada Tabel 3.1 menunjukkan bahwa di Kelurahan Besusu Barat terdapat 38 pedagang kaki lima yang tersebar secara acak, di Kelurahan Besusu Tengah terdapat 21 pedagang yang tersebar secara acak, di Kelurahan Besusu Timur terdapat 15 pedagang yang tersebar secara acak, untuk Kelurahan Lolu Utara terdapat 23 pedagang yang pola persebarannya secara acak serta di Kelurahan Lolu Selatan terdapat 24 pedagang yang tersebar secara acak Untuk lebih jelasnya pola persebaran pedagang kaki lima pada setiap kelurahan di Kecamatan Palu Timur dapat dilihat pada peta pola persebaran pedagang kaki lima di Kecamatan Palu Timur. Mahasiswa Pr ogr am St udi Pendidikan Geogr afi P.IPS. FKIP UNTAD Pener bit : E-Jour nal Geo-Tadulako UNTAD Gambar 3.1. Peta Pola Persebaran Pedagang kaki lima di setiap Kelurahan yang ada di Kecamatan Palu Timur Mahasiswa Pr ogr am St udi Pendidikan Geogr afi P.IPS. FKIP UNTAD Pener bit : E-Jour nal Geo-Tadul ako UNTAD

3.1.2. Persebaran Pedagang kaki lima Berdasarkan Etnis di Kecamatan