Fungsi-fungsi tersebut dijabarkan beberapa tugas yang harus dilakukan guru dalam kegiatan manajemen kelas yaitu:
a.Membantu kelompok dalam membagi tugas. b.Membantu dalam pembentukan kelompok.
c.Membantu individu agar dapat bekerjasama dalam kelompok atau kelas. d.Mengubah kondisi kelas, supaya tidak jenuh dan membosankan dalam belajar.
Sehingga   dapat   diambil   suatu   kesimpulan   bahwa   fungsi   manajemen   kelas   pada akhirnya menunjukkan pada pengaturan kelas agar suasana dalam belajar mengajar lebih
nyaman, kondusif, efesien serta efektif.
2.4             ASPEK-ASPEK MANAJEMEN KELAS
Menurut Lois V. Johson dan May Bany  1970 , mengemukakan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas antara lain:
a.    Sifat-sifat kelas. b.    Memahami situasi kondisi kelas.
c.    Mendiagnosis situasi kelas. d.    Bertindak selektif
e.    Bertindak kreatif. f.      Untuk memperbaiki kondisi kelas.
7
Semua aspek-aspek  yang diutarakan diatas tersebut saling terkaitan satu sama lain dan mempengaruhi tercapainya suatu proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebagai
pendidik di dalam kelas dituntut untuk mampu mengelola pengajaran dari  keseluruhan aspek tersebut sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efesien dan efektif. Dan hal itu,
dapat   tercapai   ditinjau   dari   kemampuan   guru   dalam   merencanakan,   melaksanakan   dan mengevaluasi program pemidibelajaran.
8
2.5             MASALAH-MASALAH DALAM MANAJEMEN KELAS
Gagalnya   guru   dalam   mencapai   tujuan   pengajaran   sejalan   dengan   ketidak mampuan   guru   dalam   mengelola   manajemen   kelas.   Indikator   dari   kegagalan   itu   adalah
prestasi belajar anak didik rendah, tidak sesuai dengan standar atau batas ukuran yang telah
7
www.Gurukreatif.wordpress.com.2008326   Indikator   pengelolaan   kelas   berhasildiakses   tgl 11112011, pukul 21.59 wib.
8 Sudarwim Danim, Inovasi Pendidikkan dalam upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikkan,   Bandung: Pustaka setia, 2002. H. 180
ditentukan. Keaneka ragaman masalah perilaku anak didik itu bisa menimbulkan beberapa masalah dalam manajemen kelas diantaranya:
a.    Kurang   kesatuan,   dengan   adanya   perilaku   kelompok-kelompok,   dan   pertentangan   jenis kelamin.
b.    Tidak   adanya   standar   perilaku   dalam  bekerja   kelompok,   misalnya:   ribut   sendiri-sendiri, bercakap-cakap, pergi kesana kemari dan sebagainya.
c.    Reaksi yang negatif dari kelompok lain seperti: ribut, bermusuhan, dan merendahkan. d.    Moral   rendah,   permusuhan,   agresif,   misalnya:   dalam   lembaga   dengan   alat-alat   belajar
kurang kekurangan uang.
9
Dayla memandang bahwa masalah manajemen kelas ini ada lima kategori, yaitu: a. Berdimensi banyak   Multidimensionality
-  Tugas akademik. - Tugas penunjangnya.
b.   Serentak    Simultaneity   : Pekerjaan   harus   dilakukan  dala   waktu   yang   hhampir   sama misalnya: dalam diskusi, guru tidak hanya duduk diam saja dan tidak hanya mendengarkan
tetapi mengarahkan pikirannya serta memantau anak didik sehingga belajar mengajar berjalan efektif.
c.   Segera    Immediacy   : terjadinya   interaksi   antara   guru   dan   anak   didik   terjadi   suatu hubungan timbal balik begitu cepat.
d. Iklim kelas yang tidak bias diramalkan terlebih dahulu. Faktor-faktornya yang mempengaruhi iklim dikelas antara lain:
-.Anak didik yang asik mendengarkan belajar tiba-tiba ada gangguan. Misalnya: suara gaduh diluar kelas, orang lewat, dan ribut.
-.Siswa yang mendengarkan pelajaran tiba-tiba ada musibah. Misalnya: kebakaran, listrik mati saat guru mengajar dengan mengunakan media.
2.6             TUGAS  GURU DALAM MANAJEMEN KELAS 1.      Pengaturan atau Pengkondisian Fisik