2. Bobot kendaraan umum seperti jenis mobil barangbeban ditetapkan sebesar 1,30
3. Bobot kendaraan bermotor jenis alat-alat berat dan alat-alat besar sebesar 1,00
5. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor
Berdasarkan pokok pajak kendaraan bermotor yang terutang, dihitung dengan cara mengalikan tarif dasar pengenaan pajak. Adapun tarif pajak
kendaraan bermotor sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara
dikenakan sebesar : a.
1,75 satu koma lima persen untuk kendaraan bermotor bukan umum. b.
1,0 satu persen untuk kendaraan bermotor umum. c.
0,5 nol koma lima persen untuk kendaraan ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial dan keagamaan, pemerintah, TNIPOLRI, dan
pemerintah daerah. d.
0,2 untuk kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar. Berdasarkan unsur-unsur di atas, besarnya pajak kendaraan bermotor dapat
dihitung sebagai berikut :
PKB = TARIF X DASAR PENGENAAN
Universitas Sumatera Utara
6. Cara Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor
a. Tito Bintang Ibrahim memiliki sebuah kendaraan bermotor Toyota Land
Cruiser buatan tahun 2003 yang dibeli dengan harga pasar Rp. 800.000.000,00 koefisien bobotnya 0,9 maka dasar pengenaan pajaknya
adalah Rp. 800.000.000,00 x 0,9 = Rp.720.000.000,00. Jika tarif pajaknya ditentukan 1,75 maka pajak yang menjadi tanggungannya adalah
Rp.720.000.000,00 x 1,75 = Rp. 12.600.000,00 b.
CV. MUTIA RAHMA membeli mobil Volvo dari PT. AUTO MOTOR di Kota Medan. Adapun jenis mobil perusahaan tersebut jenis Volvo
V3RGC, tahun pembuatan 2004 yang jatuh tempo 17 Juni 2006. Diketahui nilai jual kendaraan tersebut sebesar Rp.300.000.000,00, koefisien
bobotnya 1,0. Mobil tersebut digunakan untuk pribadi Manager Perusahaan. Hitunglah berapa PKB terutang yang harus dibayar oleh CV.
MUTIA RAHMA ? Jawaban :
Jumlah PKB terutang = Tarif x Nilai jual kendaraan x bobot = 1,75 x Rp.300.000.000 x 1,0
= Rp.5.250.000
Universitas Sumatera Utara
c. Tuan Wildan memiliki sepeda motor Yamaha RX-King 135cc di Kota Medan, tahun pembuatan 1995 yang jatuh tempo pada tanggal 12 juni
2011 akan memperpanjang Surat Tanda Kendaraan Bermotor STNK bermotor miliknya. Diketahui nilai jual kendaraan tersebut Rp. 5.
300.000,00. Sepeda motor tersebut digunakan untuk keperluan pribadinya. Hitunglah berapakah besarnya PKB yang harus dibayar Tuan Wildan?
Jawaban : Jumlah PKB terutang = Tarif x Nilai jual kendaraan x bobot
= 1,75 x Rp.5.300.000 x 1,0 = Rp.92.750
d. Tuan Budi memiliki kendaraan Mitsubishi di Kota Medan, akan memperpanjang Surat Tanda Kendaraan Bermotor STNK miliknya,
yakni L300 Pick Up Tahun pembuatan 2001. Jika diketahui nilai jual kendaraan tersebut Rp.73.000.000. Mobil tersebut digunakan untuk mobil
barang beban oleh Tuan Budi.Berapa besarnya PKB yang harus dibayar oleh Tuan Budi?
Jawaban : Jumlah PKB terutang = Tarif x Nilai jual kendaraan x bobot
= 0,2 x Rp.73.000.000 x 1,30 = Rp. 189.800
Universitas Sumatera Utara
e. Ny.Siti Azizah memiliki Nissan yang dijadikan angkutan umum di Kota Medan akan memperpanjang STNK bermotor miliknya yang termasuk
Nissan CW 52 H.Tahun pembuatan 1994 yang jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2010.Jika diketahui nilai jual kendaraan bermotor untuk jenis
tersebut ditetapkan sebesar Rp.106.000.000 dan DP PKB adalah Rp.137.800.000. Hitunglah berapa PKB yang harus dibayar Ny.Siti
Azizah? Jawaban :
Karena kendaraan tersebut termasuk kategori umum.Sehingga PKB terutang adalah bobot yang digunakan berdasarkan penetapan oleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri dan atau Keputusan Gubernur Sumatera Utara.
Jumlah PKB terutang = Tarif x Nilai jual kendaraan x bobot = 1,0 x Rp.106.000.000 x 1,30
= Rp.1.378.000 f. Tuan Ali memiliki mobil Kijang yang dijadikan untuk kendaraan Lembaga
sosial di Kota Medan akan memperpanjang STNK bermotor miliknya jenis Kijang Kapsul LGX. Tahun pembuatan 1997 yang jatuh tempo pada
tanggal 23 juni 2011.Nilai jual kendaraan tersebut ditetapkan Rp.95.000.000.Hitunglah PKB yang harus dibayar Tuan Ali.
Jawaban :
Universitas Sumatera Utara
Jumlah PKB terutang = Tarif x Nilai jual kendaraan x bobot = 0,5 x Rp. 95.000.000 x 1,30
= Rp. 617.500
7. Saat Terutang Pajak, Masa Pajak, dan Wilayah Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor PKB.