C. Perolehan Aktiva Tetap
Menurut S. Hadibroto ada beberapa cara untuk memperoleh aktiva tetap dalam perusahaan. Diantaranya adalah : 1. Dengan pembelian tunai, 2. Dengan
pembelian angsuran, 3. Dengan pertukaran aktiva lain, 4. Dengan membuat sendiri, 5. Sewa guna usaha, 6. Pertukaran dengan sekuritas dan 7. Dari pemberian atau
hadiah. Cara memperoleh aktiva tetap ini akan mempengaruhi akuntansi dari pada
harta tetap, khususnya mengenai masalah biaya perolehannya sampai dengan aktiva tetap ditetapkan dan siap dipergunakan. Berikut akan diuaraikan tiap cara dari
perolehan aktiva tetap ini.
1. Pembelian tunai
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara pembelian tunai akan memerlukan uang kas. Pengeluaran yang menjadi biaya perolehan adalah harga aktiva itu sendiri
ditambah dengan biaya yang menyangkut padanya. Seperti : pajak penjualan, biaya pengangkutan, asuransi dalam perjalanan, pemasangan dan lain-lain biaya, sehingga
aktiva ini siap dipergunakan. Biaya yang dibebankan pada pembelian tanah selain daripada harga dasar
tanah termasuk pula biaya seperti : komisi bagi perantara, pengukuran tanah, pematangan tanah, penelitian, sertifikat tanah dan biaya lain-lain yang tersangkut
dengan pembeliannya.
Universitas Sumatera Utara
Biaya yang dimaksudkan dalam pembelian aktiva tetap lainnya, seperti bangunan, kenderaan, dan lain-lain akan sama dengan aktiva yang disebutkan di
atas yaitu biaya-biaya yang memungkinkan aktiva siap untuk dipergunakan. Jika aktiva yang dibeli merupakan barang bekas, selalu dibebankan pula biaya
onderdil yang baru yang diperlukan, biaya perbaikan, jika perlu biaya pengecatan dan biaya lain-lain, sehingga aktiva ini akan menambah umur manfaatnya dan siap
untuk dipergunakan.
2. Pembelian angsuran
Apabila Aktiva diperoleh dengan pembelian angsuran untuk beberapa jangka waktu, maka perhitungan biaya perolehannya bergantung pada kontrak jual belinya.
Pada pembelian demikian selalu dikenakan bunga, dan bunga dibebankan pada biaya bunga, tidak termasuk dalam biaya perolehan aktiva. Dengan kata lain
perolehan aktiva ini sama dengan cara pembelian tunai.
3. Pertukaran aktiva lain
Suatu aktiva yang diperoleh dengan tukar-tambah, harga aktiva yang baru pengertian baru disini, tidak senantiasa barang yang belum pernah dipakai dinilai
dengan harga pasarnya. Perbedaan harga antara aktiva yang baru dan nilai buku aktiva yang baru akan merupakan keuntungan atau kerugian dalam pertukaran
kedua aktiva ini. Apabila aktiva yang baru ini dibeli dengan tunai, maka biaya perolehan dari aktiva ini ialah jumlah uang tunai yang dikeluarkan, sedangkan
selisih harga aktiva baru dan nilai buku aktiva lama akam merupakan keuntungan ataupun kerugian.
Universitas Sumatera Utara
4. Membuat sendiri