commit to user
memberikan informasi keilmuan di program studi usaha perjalanan wisata khususnya dalam bidang transportasi. Mengetahui strategi pengembangan Batik Solo Trans
sebagai penunjang moda transportasi wisata kota Solo sehingga dioptimalkan keberadaannya.
2. Manfaat Praktis
Memberi informasi kepada perusahaan dan pemerintah bahwa perlu adanya perbaikan dari sistem internal maupun eksternal dari manajemen Batik Solo
Trans untuk mengembangkan dunia pariwisata kota Solo dari segi trasnportasi pada umumnya dan transportasi lokal pada khususnya.
4. Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah referensi di program D III Usaha Perjalanan Wisata, Universitas Sebelas Maret surakarta tentang
strategi pengembangan transportasi lokal sebgai penunjang moda transportasi wisata serta meningkatkan pengetahuan pembaca dan peneliti tentang strategi
pengembangan transportasi lokal sebagai penunjang moda trasnportasi wisata.
E. Kajian Pustaka
1. Definisi Transportasi
commit to user
Dapat dikatakan bahwa wisatawan yang melakukan perjalanan sudah merupakan suatu manifestasi dari interaksi, sebagai akibat perpindahan orang dari
tempat dimana ia biasanya tinggal. Transportasi yang dapat mengerakan banyak orang, dari suatu negara ke negara lain, dari suatu daerah ke daerah lain dan dari
suatu kota ke kota lain dan dari kota ke daerah pedalaman dan sebaliknya. Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi dan komunikasi, karena faktor
jarak dan waktu sangat mempengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Dewasa ini transportasi menyebabakan pertumbuhan pariwisata yang sangat
pesat sekali, kemajuan fasilitas transportasi mendorong kemajuan kepariwisataan dapat memenuhi kebutuhan wisatawan.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa fungsi utama transportasi sangat erat hubungannya dengan “accessibillity”. Maksudnya, frekuensi penggunaannya,
kecepatan yang dimilikinya dapat mengakibatkan jarak yang jauh seolah-olah menjadi lebih dekat. Hal ini berarti mempersiapkan waktu dan tentunya akan lebih
meringankan orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu, seperti misalnya daerah tujuan wisata. Drs. H. Oka A. Yeoti, MBA , 1996:206
Transportasi yang mendukung juga dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan. Peningkatan jumlah wisatawan juga mengartikan banyak hal seperti
keramaian dijalan, peningkatan polusi suara dan udara, banyak sampah, dan tidak cukupnya infrastuktur yang menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan
marga satwa. a
Perjalanan Harian dan Mobil Kendaraan
commit to user
Dampak dari mobil kendaraan dalam pariwisata dapat diteliti dari peningkatan jumlah perjalanan harian dan waktu luang. Dampak positifnya manusia
busa kemana saja dengan kendaraan mobil. Dampak negatifnya adalah sejumlah perjalanan menuju daerah pedalaman atau pedesaan memakai kendaraan mobil
sehingga akhirnya merusak sumber daya alam tersebut. b
Strategi Transportasi Strategi ini menggunkan manajemen transportasi yang berhubungan dengan
kebijkan penggunaan lahan. Dimana kebijakan ini berkaitan dengan pengaturan lokasi, skala pegunjung, kepadatan dan pola lalu lintas, dan semua hal tadi berdampak
pada aliran lalu lintas. Perencanaan penggunaan lahan yang ada berdampak pada pengurangan jumlah perjalanan yang tidak diperlukan, mencegah penundaan
aktivitas, dan memberi kesempatan pula kepada penggunaan transportasi yang ramah lingkungan. Mowforth dan Munt 1998 menyatakan tentang pembatasan kendaraan
bermotor di daerah yang alami. Jadi pada intinya, strategi transportasi ini berusaha mengontrol keseimbangan laju pendatang ke daerah yang lingkungan alamnya masih
harus dilindungi. Dinasti Sitepu, 2005:90
2. Pengaruh Aksesibilitas dengan Pariwisata