Pledoi Hukum Pidana

NOTA PEMBELAAN

Untuk dan atas nama terdakwa :
Nama Lengkap

: Ir. ANDI PALAR

Tempat Lahir

: Baba Bulu

Umur/Tgl Lahir

: 46 tahun/29 Maret 1966

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Kewarganegaraan


: Indonesia

Alamat

: Jl.Serdang Raya No.29 RT 001/010,Kel.Cempaka Baru
Kec.Kemayoran, Jakarta Pusat/ Pinang ranti RT 07/02,
No.18 Kel.Pinang Ranti, Kec.Makasar Jakarta Timur

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Guru

Pendidikan

: S1


Dengan

ini

kami

tim

penasehat

hukum

terdakwa

menyampaikan

nota

pembelaan sebagai berikut:


1

I.

Pendahuluan
Yang mulia majelis hakim pengadilan negeri Jakarta timur dan jaksa
penuntut umum yang terhormat. Pertama-tama kami tim penasehat
hukum menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini.
Kami tim penasehat hukum merasa bahwa majelis hakim telah bertindak
adil dan bijaksana terhadap semua pihak dalam persidangan ini. Majelis
hakim telah memberikan kesempatan yang sama baik kepada jaksa
penuntut umum untuk membuktikan dakwaannya hingga sampai kepada
sebuah tuntutan. Juga kepada terdakwa dan penasehat hukum telah
diberi

kesempatan

yang


sama

untuk

menyanggah

apa-apa

yang

didakwakan oleh jaksa penuntut umum dan sampai kepada nota

pembelaan.
Kami merasa model peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh sistem
peradilan di indonesia dan sangat berkesesuaian dengan hukum acara
yang berlaku seperti yang diatur dalam undang-undang No.8 tahun 1981

tentang kitab undang-undang hukum acara pidana.

II.


TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN HUKUM

A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini,terdakwa didakwa melakukan tindak pidana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut yaitu:
Primair : Pasal 340 KUHP & 338 KUHP
Subsidair
: Jika Majelis Hakim berpendapat lain,kami mohon
putusan

seadil-adilnya (ex aequo et bono)
B. Tuntutan
Bahwa jaksa penuntut umum dalam surat tuntutannya telah menuntut
terdakwa sebagai berikut :
2

1. Menyatakan

terdakwa


bersalah

“Melakukan

Tindak

Pidana

Pembunuhan Berencana” sebagaimana diatur dalam pasal 340
KUHP.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ir.ANDI PALAR dengan
pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun dikurangi selama
terdakwa menjalani tahanan dengan perintah terdakwa tetap
ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
1 (satu) buah martil (palu) bergagang besi warna kuning dibungkus
karet

warna


hitam,sisa

(kerangka)

spring

bed

yang

terbakar,dirampas untuk dimusnahkan,1 (satu) unit sepeda motor

Honda Supra X 125 warna silver biru,Nopol: B 6657 PSI tahun 2012
an. SRI HARTATI,SH. Dikembalikan kepada keluarga korban.
4. Menyatakan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar

III.

Rp.2000,- (dua ribu rupiah)


TENTANG FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN
A. Keterangan Saksi-Saksi :
1. Saksi Hj.Siti Arafah
2. Saksi M.Ali Tuanany

Didepan persidangan dan dibawah sumpah menerangkan sebagai
berikut:
o

Bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari
sabtu tanggal 26 Mei 2012 sekitar pukul 23.45 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu masih dalam bulan Mei
tahun 2012,bertempat di Pinang Ranti RT.007/02,No.18
Kel.Pinang Ranti, Kec.Makasar,Jakarta Timur atau setidak-

3

tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

o

Saksi Hj.Siti Arafah menerangkan bahwa :
- Saksi adalah keluarga terdakwa dan yang memelihara
dan merawat terdakwa dari bayi sampai SMA karena
-

bapak terdakwa sudah meninggal dunia.
Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa terganggu

kejiwaannya

sehingga

terdakwa

pernah

dibawa


ke

RS.Jiwa Makasar waktu dia kuliah dan umurnya -/+ 17
tahun dan dia pernah meloncat dari gedung juga saya
-

mendengar kabarnya lewat radio.
Bahwa saksi pernah mengingatkan kepada istri terdakwa
(korban) tentang perilaku terdakwa harus hati-hati dan

-

jangan ditekan/dimusuhi kalau dimusuhi bisa memuncak.
Bahwa saksi mengetahui bahwasanya terdakwa sudah
menikah dengan korban dan saksi pernah berkunjung ke
kediaman

terdakwa

dan


mengetahui

bahwasanya

terdakwa dan korban memiliki anak yang bernama fitria
o

yang masih duduk dikelas III SD.
Saksi M.Ali Tuanany menerangkan bahwa:
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa waktu pertengahan
tahun 1999,waktu itu terdakwa tinggal dirumah saksi
-

selama 6 Bulan.
Bahwa benar saksi mengetahui bahwa terdakwa telah
menikah dengan korban dan mempunyai anak dan

-

bertempat tinggal di daerah pinang ranti Jakarta timur.
Bahwa saksi mengetahui kejadian pembunuhan yang
dilakukan oleh terdakwa kepada korban (istri terdakwa)
yang

terjadi

pada

hari

minggu,saat

itu

terdakwa

4

menelpon

kerumah

kecelakaan,lalu

saksi

saksi

bahwa

terdakwa

beserta istrinya pergi

menuju

kediaman terdakwa pada pukul 16.00 WIB,dan bertemu
dengan terdakwa,kemudian saksi bertanya apa yang
-

terjadi pada terdakwa tapi terdakwa diam saja.
Bahwa saksi mengetahui bahwa korban (istri terdakwa)
meninggal dunia dari istri saksi mujahidin (mpok mis) lalu

-

saksi datang sekitar jam 19.00-20.00 WIB.
Bahwa saksi mengetahui terdakwa ditahan oleh polisi.
Lalu ibu terdakwa datang ke Jakarta dan berkata bahwa
anaknya

(terdakwa)

memiliki

penyakit

syaraf

dan

pengakuan terdakwa kepada saya kalau dia tertekan
perasaannya darahnya naik keatas dan wajahnya merah
dan terdakwa diam.
B. Keterangan
Terdakwa,dipersidangan

menerangkan

sebagai

berikut :
- Bahwa terdakwa telah mengakui perbuatannya yaitu
melakukan pembunuhan terhadap korban SRI HARTATI
dengan cara membakar tubuh korban dengan cara
menyiramkan bensin ke spring bed korban tidur lalu
menyalakan korek api di atas spring bed tersebut,setelah
mengetahui

bahwa

korban

masih

hidup

terdakwa

mengambil sebuah palu lalu mengetukkan kekepala
korban sebanyak dua kali dan satu kali di dada korban,
Sehingga korban meninggal dunia Di RSCM pada tanggal
-

27 Mei 2012 sekitar pukul 17.58 WIB.
Perbuatan tersebut terdakwa lakukan lantaran kesal
terhadap korban karena berniat mengusir terdakwa
5

hanya dengan pakaian yang ada ditubuh terdakwa saat
-

C. Surat

itu.
Benar

bahwa

pada

saat

terdakwa

melakukan

pembunuhan itu dia sedang dalam keadaan sadar.
-

Visum et repertum nomor : 212/VER/572.0512/VII/2012
tanggal 5 juli 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh
dr.ABDUL MUN’IM IDRIES,SpF.

IV.

ANALISA YURIDIS

Majelis Hakim Yang Terhormat
Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Dari

fakta-fakta

yang

terungkap

dipersidangan

yaitu

dari

keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa sendiri,maka kami tim
penasehat hukum terdakwa tidak akan menganalisa lagi unsur pasal 340

KUHP sebagaimana dakwaan primer dan unsur pasal 338 sebagaimana
dakwaan subsidair,karena hal tersebut sudah jelas dapat dibuktikan oleh
jaksa penuntut umum dan dapat pula terpenuhi oleh perbuatan terdakwa
sebagaimana dalam surat tuntutan jaksa yaitu “Melakukan Tindak Pidana

Pembunuhan Berencana” sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP.
Akan tetapi jika dipandang dari segi penerapan sanksi pidana

(HUKUMAN) maka kami selaku penasihat hukum terdakwa tidak sependapat
dengan jaksa penuntut umum atas beratnya pertanggung jawaban pidana
yang dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut terdakwa selama 20

6

(dua puluh) tahun penjara karena hukuman tersebut sangatlah terlalu berat
bagi terdakwa.

Majelis Hakim Yang Terhormat
Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi-saksi tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa
terhadap terdakwa tidak dapat dibebankan pertanggung jawaban pidana
atas perbuatan yang telah dilakukannya karena kondisi kejiwaannya
terganggu atau sakit,dengan demikian perbuatan terdakwa yang dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu menghilangkan nyawa korban.

Pasal 44 ayat (1) KUHP menegaskan barangsiapa mengerjakan
suatu perbuatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kepadanya
karena kurang sempurna akalnya atau karena sakit berubah akal tidak boleh
dihukum.

V.

PENUTUP

Majelis Hakim Yang Terhormat
Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Dengan uraian diatas maka kami penasehat hukum terdakwa
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
agar menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan sesuai
dengan

peraturan

perundang-undangan

yang

berlaku

dan

rasa

7

keadilan,akhirnya kami selaku penasehat hukum terdakwa memohon kepada
majelis hakim memutus sebagai berikut :
1. Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum karena
adanya alasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat

(1) KUHP.
2. Memasukkan

terdakwa

kedalam

rumah

sakit

jiwa

untuk

menjalani perawatan (rehabilitasi) selama 1 tahun sebagaimana
dimaksud dalam pasal 44 ayat (2) KUHP.
Demikian nota pembelaan ini kami sampaikan,atas pernyataan Ketua/Majelis
Hakim pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memeriksa dan mengadili perkara
ini,kami Tim penasehat hukum terdakwa mengucapkan terimakasih.
Jakarta,27 Mei 2012

Hormat Kami
Penasehat Hukum Terdakwa

8