POLA PENGASUHAN ANAK DALAM KELUARGA KADER PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (Studi Pada Keluarga Kader Partai Keadilan Sejahtera Desa Braja Harjosari, Kabupaten Lampung Timur)

POLA PENGASUHAN ANAK DALAM KELUARGA KADER PARTAI
KEADILAN SEJAHTERA

(Studi Pada Keluarga Kader Partai Keadilan Sejahtera Desa Braja Harjosari,
Kabupaten Lampung Timur)
(Skripsi)

Oleh :
TRI SETYAWATI

JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2010

ABSTRACTION
PATTERN of CHILD MOTHERING [of] IN FAMILY of SECURE AND
PROSPEROUS JUSTICE PARTY CADRE ( Study [of] [At] Family of Secure And
Prosperous Justice Party Cadre [of] Countryside of Braja Harjosari, Regency Float
The East


By
Tri Setyawati

Pattern of child Mothering represent a[n system or way of education, construction given
[by] old fellow or somebody to its child or others, or a[n way of, habit or behavior which
standard in course of a[n upbringing to child in a[n environment. In this case mothering
pattern given [by] old fellow or educator to child [is] take care of and educate [it]
perceptively and affection.
This research aim to to explain the pattern of child mothering in family of Secure and
prosperous Justice Party cadre residing in Countryside of Braja Harjosari, Regency Float
the East. Research Type used [by] [is] descriptive with the approach qualitative. Informan
in this research [is] consisted of [by] four one who altogether member of Secure and
prosperous Justice Party cadre marry and have the child. Technique [of] data collecting
use the way of circumstantial interview, observation and documentation study. While
technique analyse the data use the data discount, displayed and verification.
Result of this research indicate that the pattern of child mothering in family of Secure and
prosperous Justice Party cadre [is] vary. There [is] using pattern of mothering dialogis,
but there [is] also mothering its child with the pattern take care of the koersif and
permisif. Pattern take care of the dialogis tend to used at the (time) of educating its child
about moral education that is about teaching to that stealing is and lie is sin. Pattern take

care of the koersif tend to used by old fellow in educating its child about religious service
practice, education believe and aqidah. But there [is] also in cultivation of education of
moral and socialization use the solidarity of pattern of dialogis and pattern permisif.

ABSTRAK
POLA PENGASUHAN ANAK DALAM KELUARGA KADER PARTAI
KEADILAN SEJAHTERA (Studi Pada Keluarga Kader Partai Keadilan
Sejahtera Desa Braja Harjosari, Kabupaten Lampung Timur)

Oleh
Tri Setyawati
Pola pengasuhan anak merupakan suatu sistem atau cara pendidikan, pembinaan yang
diberikan orangtua atau seseorang kepada anaknya atau orang lain, atau suatu cara,
kebiasaan atau perilaku yang standar dalam proses suatu asuhan terhadap anak dalam
suatu lingkungan. Dalam hal ini pola pengasuhan yang diberikan orangtua atau
pendidik terhadap anak adalah mengasuh dan mendidiknya dengan penuh pengertian
dan kasih sayang.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola pengasuhan anak dalam keluarga
kader Partai Keadilan Sejahtera yang berada di Desa Braja Harjosari, Kabupaten
Lampung Timur. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari empat orang yang
semuanya anggota kader Partai Keadilan Sejahtera yang sudah menikah dan
mempunyai anak. Teknik pengumpulan data menggunakan cara wawancara
mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan reduksi data, display dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pengasuhan anak dalam keluarga kader
Partai Keadilan Sejahtera adalah bervariasi. Ada yang menggunakan pola pengasuhan
dialogis, namun ada juga yang mengasuh anaknya dengan pola asuh koersif dan
permisif. Pola asuh dialogis cenderung digunakan pada saat mendidik anaknya
tentang pendidikan moral yaitu tentang mengajarkan kepada bahwa mencuri itu dan
berbohong itu dosa. Pola asuh koersif cenderung digunakan oleh orangtua dalam
mendidik anaknya tentang latihan ibadah, pendidikan iman dan aqidah. Namun ada
juga dalam penanaman pendidikan moral dan sosialisasi menggunakan perpaduan
pola dialogis dan pola permisif.