Menyundul Bola Heading Lemparan ke dalam Throw-in

22 Pelaksanaan : 1. Mata melihat pada bola. 2. Kepala dan badan diatas bola. 3. Bola disentuh kedepan dengan punggung kaki. 4. Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ketanah. 5. langkah-langkah dalam lari pendek-pendek. 6. Jarak bola tetap dalam penguasaan pemain. 7. Badan berada antara bola dan lawan. Dari pendapat di atas, dapat penulis simpulkan bahwa menggiring bola dribbling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola dengan cara menendang terputus-putus atau pelan yang bertujuan untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan dan menghambat permainan. Dalam melakukan teknik ini dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu menggunakan kaki dalam, kaki luar dan punggung kaki.

2.2.2.4 Menyundul Bola Heading

Teknik menyundul bola merupakan teknik yang sering digunakan dalam pertandingan sepak bola didalam menciptakan peluang dimulut gawang lawan pada duel diudara baik secara langsung maupun tidak langsung akibat umpan lambung dari teman. Wiel Coerver, 1985 : 161. Menyundul bola pada hakekatnya memainkan bola dengan kepala. Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengumpan, mencetak gol dan untuk mematahkan serangan lawan. Ditinjau dari posisi tubuhnya, 23 menyundul bola dapat dilakukan sambil berdiri, melompat dan sambil meloncat Sucipto dkk, 2002 : 32. Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menyundul bola yaitu: a. Mata mengawasi bola yang datang. b. Badan condong sedikit kebelakang pada pinggang untuk mendapatkan tenaga lecutan. c. Kedua tangan direntang kesamping. d. Pada saat kontak, bagian depan kening mengenai bagian tengah bola. e. Bola disundul dengan lecutan yang tenaganya datang dari pinggang dan leher. f. Arah bola datang dapat diatur dengan gerakan leher. Gambar 11 Menyundul bola Remmy Muchtar 1992 : 45 Dari pendapat di atas, dapat penulis simpulkan bahwa heading merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola dengan cara menyundul bola yang bertujuan untuk mencetak gol, mengumpan dan mematahkan serangan lawan. Tingkat penguasan dalam heading menjadi bagian yang penting karena pemain dapat mengontrol bola melalui gerakan sundulan tersebut. 24

2.2.2.5 Lemparan ke dalam Throw-in

Lemparan ke dalam merupakan satu-satunya teknik dalam permainan sepak bola yang dimainkan dengan lengan dari luar lapangan permainan. Lemparan ke dalam dapat dilakukan dengan atau tanpa awalan, baik dengan posisi kaki sejajar maupun salah satu kaki ke depan Sucipto dkk, 2002 : 36. Lemparan bola ke dalam atau throw-in, sesuai dengan peraturan pasal 15 dari peraturan sepak bola, adalah cara untuk menilai kembali permainan setelah bola meninggalkan lapangan permainan melalui garis tepi lapangan touch-line dan dilakukan dengan kedua belah tangan melalui diatas kepala. Menurut Remmy muchtar 1992 : 49 cara melakukan throw-in adalah : a Bola dipegang dengan seluruh jari dan telapak tangan pada kedua sisi bola atau dibelakang bola. b Lemparan dilakukan dari atas garis atau luar garis tepi lapangan permainan. c Saat melempar, kedua kaki harus tetap berpijak ke tanah. d Bola harus dilempar kearah lapangan permainan dengan kedua tangan, melalui atas belakang kepala. Gambar 12 Melempar Bola Throw-in Remmy Muctar 1992 : 49 25 Dari pendapat diatas dapat penulis simpulkan, bahwa lemparan ke dalam Throw-in merupakan metode untuk memulai kembali setelah bola keluar dari garis samping. Bola di pegang dengan kedua tangan dan di lepaskan langsung di atas kepala, kedua kaki harus menyentuh permukaan lapangan saat bola di lepaskan, lemparan kedalam dapat dilakukan dengan atau tanpa awalan baik dengan posisi kaki sejajar maupun salah satu kaki kedepan.

2.2.2.6 Gerak Tipu dengan Bola