commit to user 47
adaro 2009 2010, Petrosea 2009 – 2011, Astra Otoparts 2010 dan Indocement 2011 2012. Setelah dilakukan identifikasi dengan menggunakan
kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh sampel sejumlah 50.
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
Proses Pengambilan Sampel Jumlah
Populasi: Perusahaan high profile di Bursa Efek Indonesia BEI yang
menerbitkan sustainability report periode 2009 - 2013 18
Kriteria Sampel: Perusahaan high profile di Bursa Efek Indonesia BEI yang tidak
menerbitkan sustainability report selama lima tahun berturut-turut periode 2009 - 2013
8 Jumlah
Periode Penelitian : 2009 – 2013 Sampel Penelitian
10 x 5
50
4.2 Hasil dan Analisis Data
Analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi dua tahapan yaitu uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan model regresi
berganda.
4.2.1 Statistik Deskriptif
Analisis deskriptif memberikan gambaran umum mengenai data dan penyebaran data yang digunakan dalam penelitian. Penggambaran data yang
dimaksud meliputi nilai rata-rata mean, nilai tertinggi maximum, nilai terendah
commit to user 48
minimum serta nilai standar deviasi untuk menggambarkan penyebaran data penelitian. Deskripsi dari data penelitian disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif
Dari tabel statistik deskriptif di atas diketahui bahwa jumlah sampel N dalam penelitian ini adalah sebanyak 50. Tabel 4.2 menunjukkan variabel tingkat
pengungkapan sustainability report DISC yang merupakan variabel dependen memiliki nilai rata-rata sebesar 0,77 dengan tingkat sebaran standar deviasi 0,24.
Angka tersebut menjelaskan bahwa penyebaran data untuk variabel DISC berkisar dari 0,53 hingga 1,00. Nilai minimum sebesar 0,24 dimiliki oleh Astra
International 2009. Nilai maksimum sebesar 1,00 dimiliki oleh Aneka Tambang 2009 – 2012, Bukit Asam 2011 – 2012, Telkom 2009 – 2010, Timah 2009 –
2013 dan Semen Gresik 2012. Nilai rata-rata 0,77 menunjukkan sebagian besar variabel tingkat pengungkapan sustainability report yang menjadi obyek
penelitian ini merupakan perusahaan yang memiliki tingkat pengungkapan yang tinggi.
Variabel profitabilitas PROF memiliki nilai rata-rata sebesar 0,19 dengan tingkat sebaran standar deviasi 0,09. Angka tersebut menjelaskan bahwa
penyebaran data untuk variabel PROF berkisar dari 0,10 hingga 0,28. Nilai minimum sebesar 0,04 dimiliki oleh Aneka Tambang 2013. Nilai maksimum
Variabel N
Min Max
Mean Std.
Deviation DISC
50 0,24
1,00 0,77
0,24 PROF
50 0,04
0,35 0,19
0,09 LVRG
50 0,01
1,16 0,35
0,29 SIZE
50 22,30
26,09 23,88
0,98 Valid N listwise
50
commit to user 49
sebesar 0,35 dimiliki oleh Perusahaan Gas Negara 2012. Nilai rata-rata 0,19 menunjukkan sebagian besar variabel profitabilitas yang menjadi obyek penelitian
ini merupakan perusahaan yang memiliki profitabilitas yang cukup rendah. Variabel leverage LVRG memiliki nilai rata-rata sebesar 0,35 dengan
tingkat sebaran standar deviasi 0,29. Angka tersebut menjelaskan bahwa penyebaran data untuk variabel LVRG berkisar dari 0,06 hingga 0,64. Nilai
minimum sebesar 0,01 dimiliki oleh Semen Gresik 2009. Nilai maksimum sebesar 1,16 dimiliki oleh Jasa Marga 2013. Nilai rata-rata 0,35 menunjukkan
sebagian besar variabel leverage yang menjadi obyek penelitian ini merupakan perusahaan yang memiliki leverage yang cukup rendah.
Variabel ukuran perusahaan SIZE memiliki nilai rata-rata sebesar 23,88 dengan tingkat sebaran standar deviasi 0,98. Angka tersebut menjelaskan bahwa
penyebaran data untuk variabel SIZE berkisar dari 22,90 hingga 24,86. Nilai minimum sebesar 22,30 dimiliki oleh Timah 2009. Nilai maksimum sebesar
26,09 dimiliki oleh Astra International 2013. Nilai rata-rata 23,88 menunjukkan sebagian besar variabel ukuran perusahaan yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan perusahaan yang berukuran kecil.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik