commit to user 22
sesungguhnya atau yang diakui oleh stakeholder. Salah satu bentuk pengungkapan sukarela adalah pengungkapan sustainability report. Melalui sustainability report
perusahaan dapat memberikan informasi yang cukup dan lengkap berkaitan dengan kegiatan dan pengaruhnya terhadap kondisi sosial dan masyarakat serta
lingkungan perusahaan Ghazali Chariri, 2007.
2.1.2 Teori Legitimasi
Teori legitimasi menyebutkan bahwa perusahaan wajib berusaha untuk memastikan bahwa perusahaan tetap beroperasi dalam batasan dan norma yang
ada dalam masyarakat atau lingkungan dimana perusahaan beroperasi, dimana perusahaan berupaya untuk memastikan bahwa aktivitas perusahaan diterima oleh
stakeholder sebagai suatu yang sah Adhima, 2012. Perusahaan akan merasa keberadaan dan aktivitasnya mendapat pengakuan dari masyarakat atau
lingkungan dimana perusahaan tersebut beroperasi atau dapat dikatakan terlegitimasi, apabila perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab
sosial. Ghozali Chariri 2007 menjelaskan bahwa perusahaan cenderung
menggunakan kinerja berbasis lingkungan dan pengungkapan informasi
lingkungan agar aktivitas perusahaan terlegitimasi di mata masyarakat. Ini berarti teori legitimasi juga menjelaskan bahwa praktik pengungkapan tanggung jawab
perusahaan harus dilaksanakan sedemikian rupa agar aktivitas dan kinerja perusahaan dapat diterima oleh masyarakat. Salah satu usaha yang dapat
dilakukan yakni dengan pembuatan sustainability report. Laporan ini dapat
commit to user 23
digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh legitimasi dengan harapan pada akhirnya perusahaan akan terus menerus eksis Suryono Prastiwi, 2011.
2.1.3 Sustainability Reporting
GRI Global Reporting Initiative mendefinisikan sustainability reporting sebagai praktek pengukuran, pengungkapan dan upaya akuntabilitas dari kinerja
organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan kepada para stakeholder baik internal maupun eksternal. Sustainability report merupakan
sebuah istilah umum yang dianggap sinonim dengan istilah lainnya untuk menggambarkan laporan mengenai dampak ekonomi, lingkungan dan sosial.
Sustainability report harus menyediakan gambaran yang berimbang dan masuk akal dari kinerja keberlanjutan sebuah perusahaan baik kontribusi yang positif
maupun negatif. Perusahaan harus menjelaskan mengenai nilai yang dianut organisasi dan
bagaimana model tata kelolanya dalam sustainability report. Perusahaan juga harus menjelaskan terkait strategi dan komitmen perusahaan dalam keberlanjutan
ekonomi global. Manfaat diungkapkannya sustainability report adalah sebagai berikut.
A. Internal. 1. Meningkatkan pemahaman atas risiko dan peluang
2. Menekankan hubungan antara kinerja keuangan dan non-keuangan 3. Mempengaruhi strategi dan kebijakan jangka panjang manajemen serta
perencanaan bisnis perusahaan 4. Terciptanya perampingan segala proses dalam organisasi, menurunkan
biaya, dan meningkatkan efisiensi
commit to user 24
5. Benchmarking dan menilai keberlanjutan kinerja perusahaan dengan mengindahkan hukum, norma yang berlaku, standar penilaian kinerja dan
adanya inisiatif sukarela 6. Terhindar dari publikasi kegagalan lingkungan, social dan tata kelola
perusahaan 7. Dapat membandingkan kinerja perusahaan secara internal
B. Eksternal. 1. Mengurangi pengaruh negatif lingkungan, social dan tata kelola
perusahaan 2. Meningkatkan reputasi perusahaan dan brand loyalty
3. Memungkinkan eksternal stakeholder untuk memahami nilai-nilai yang dianut organisasi, asset berwujud dan assetharta tidak berwujud yang
dimiliki perusahaan 4. Menunjukkan bagaimana perusahaan mempengaruhi dan dipengaruhi,
terkait ekspektasi atas pembangunan berkelanjutan. Sustainability report terdiri dari enam indikator yang dapat digunakan
dalam proses pengungkapannya yang meliputi indikator kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, kinerja praktek tenaga kerja dan pekerjaan yang layak, kinerja hak
asasi manusia, kinerja masyarakat dan kinerja tanggung jawab produk. Dari enam indikator tersebut diperinci lagi menjadi 79 item pengungkapan aspek indikator.
Adapun rincian indikator sustainability report menurut GRI G3 tersebut dapat dilihat pada lampiran satu.
2.1.4 Profitabilitas