C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 maret 2011 sd 7 April 2011 di kelas 1 Teknik Mesin SMK Negeri 3 Yogyakarta. Jadwal pelaksanaan penelitian
disesuaikan dengan jadwal pelajaran pengelasan di Kelas 1 Teknik Mesin SMK Negeri 3 Yogyakarta.
D. Prosedur Penelitian
Model penelitian tindakan yang digunakan pada penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart 1998 yang memuat empat
komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu sistem spiral yang saling terkait.
Penelitian ini dirancang dalam beberapa siklus. Adapun langkah - langkah
yang dilaksanakan dalam setiap siklus adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Planning
Dalam tahap perancanaan peneliti bersama kolaborator mempersiapkan : perangkat pembelajaran, instrumen penelitian, materi pelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan Acting Tahap pelaksanaan dilaksanakan di dalam kelas dengan melakukan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP yang telah disediakan. Guru menjalankan skenario pembelajaran dengan pemberian handout.
3. Pengamatan Observing Peneliti dibantu oleh seorang pengamat mengamati pelaksanaan tindakan
dengan menggunakan pedoman observasi, tes dan alat dokumentasi yang telah
dipersiapkan pada tahap perencanaan. Observasi dilakukan untuk memperoleh data penelitian.
4. Refleksi Reflecting Pada tahap refleksi dilaksanakan pengkajian terhadap hasil observasi
yang telah dicatat. Pengkajian dilakukan melalui diskusi antara peneliti, pengamat dan guru. Pengkajian dilakukan terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan - kekurangan dan kendala - kendala selama pembelajaran. Hasil pengkajian digunakan sebagai
pertimbangan untuk pelaksanaan pembelajaran pada siklus selanjutnya.
E. Definisi Operasional
1. Gambar kerja pengelasan merupakan alat komunikasi dalam bentuk gambar antara perencana dan pelaksana yang mempunyai informasi
lengkap dari perencana yang digunakan pelaksana di bengkel sebagai penuntun dalam proses kerjanya.
2. Pemahaman membaca gambar kerja pengelasan adalah pengetahuan siswa akan simbol - simbol pada gambar kerja las dalam bentuk nilai atau hasil
pengisian soal-soal tentang gambar kerja las. 3. Media hand-out adalah bahan belajar cetak yang dapat digunakan oleh
siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standart data yang ditetapkan.
Terdapat dua2 hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data.
Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara - cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Oleh karena itu, instrumen yang telah teruji validitas, belum tentu dapat menghasilkan data yang valid, apabila instrumen tersebut tidak
digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya Untuk mencapai maksud tersebut di atas, peneliti dalam hal ini
menggunakan metode pengumpulan data, yaitu : 1. Metode Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki baik secara langsung maupun tidak langsung.
Observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, serta kondisi kelas
selama berlangsungnya proses pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian hand-out. Observasi dilakukan oleh peneliti dan guru sekaligus
bertindak sebagai kolaborator mengamati aktivitas dan respon siswa dalam pembelajaran. Observasi dilakukan dengan instrument lembar observasi yang