Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
d. Proses Belajar mengajar Sebelum diadakan penelitian, terlebih dahulu peneliti mengetahui
model pembelajaran yang berlangsung di kelas. Penelitian dimulai dengan observasi pelaksanaan belajar mengajar yang berlangsung di kelas. Dari
observasi sebelum penelitian tindakan dilakukan, ternyata minat siswa terhadap pembelajaran pengelasan tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan
dengan aktivitas siswa yang rendah dalam pembelajaran, seperti siswa hanya menjadi pendengar, pencatat, cenderung sibukramai sendiri-sendiri,
tidak ada yang berani bertanya atau menanggapi materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru pada saat pembelajaran di kelas. Media
pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi, bahkan hampir tidak pernah menggunakan media pembelajaran.
Di samping itu, kurang berminatnya siswa terhadap pelajaran pengelasan juga dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang tidak banyak
melibatkan siswa. Guru dominan dalam menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, guru hanya menggunakan buku paket, sehingga siswa
kurang tertarik dan berminat untuk memberi tanggapan terhadap materi pelajaran.
e. Sarana Pembelajaran SMK Negeri 3 Yogyakarta secara fisik sudah memiliki sarana dan
prasarana yang memadai, tinggal segi perawatan yang perlu ditingkatkan. Beberapa bangunan yang ada yaitu terdiri dari 34 ruang teori, 6 ruang
gambar, 5 ruang laboratorium, 18 ruang praktek bengkel, 1 ruang kepala sekolah, 5 ruang kantor, 1 ruang B.P, 2 ruang perpustakaan, 1 ruang guru,
1 ruang UKS, 3 ruang ibadah, 2 ruang OSIS, 2 ruang koperasi, 1 ruang kantin, 10 kamar mandi WC, 1 gudang, 1 ruang pertemuan Aula. 1
lapangan olah raga, 1 kebun sekolah, 2 ruang tempat sepeda, 1 halaman sekolah.
Beberapa sarana pendukung proses pembelajaran yang dimiliki yaitu black board, papan tulis, kapur, OHP, viewer, model, komputer dan
alat-alat peraga. Buku yang digunakan dan tersedia merupakan hasil bantuan dari Dinas Pendidikan yang dapat digunakan oleh guru dan peserta
didik. Para siswa juga dapat memanfaatkan buku-buku sesuai dengan kebutuhannya dan sesuai dengan ketersediaan yang ada atau dengan
meminjamnya di perpustakaan sekolah. Dalam pelaksanaan pembelajaran penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat sangat penting
guna keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. f. Proses Penelitian
Berdasarkan hasil observasi, proses belajar mengajar di kelas masih cenderung bersifat tradisional, dimana guru lebih banyak menggunakan
metode pembelajaran ceramah dan siswa hanya menjadi pendengar dan melihat saja apa yang disampaikan guru. Kadang-kadang dalam kegiatan
PBM, supaya siswa mengerti maka guru menulis di papan tulis dan setelah selesai menulis siswa disuruh mencatat dan dilanjutkan dengan pemberian
tugas sebagai latihan.