Teater Zaman Renaisance Di Ingggris th. 1500 M – th. 1700 M Teater Zaman Renaisance Di Perancins th. 1500 M – th. 1700 M

95 Seni Budaya Sebagaimana Williams Shakespeare, Moliere juga mengarang dan mementaskan karya-karyanya sendiri, sekaligus menjadi pemeran utamanya. Beberapa karyanya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, di antaranya: Si Bakhil, Dokter Gadungan, Akal Bulus Scapin, dll. Sumber: Dok. Big Willy Star Gambar 6.8 Pementasan Drama Komedi Tartufe, karya Moliere, 2012.

4. Commedia Del ‘Arte Di Italia

Adalah bentuk teater rakyat Italia abad ke enambelas, yang berkembang di luar lingkungan istana. Drama ini dipertunjukkan di lapangan kota dalam panggung-panggung yang sederhana. Berdasarkan pada naskah yang berisi garis besar plot saja. Pelaku-pelakunya mengenakan topeng. Percakapan berlangsung spontan dan tanpa persiapan, diselingi nyanyian dan tarian yang bersifat menyindir. Teater rakyat tersebut memberi jalan ke arah timbulnya peran-peran pantomim tradisional seperti Haelequin, Columbine. Ikut sertanya pemain-pemain wanita membuat Commedia Del ‘arte terkesan lebih luwes. Sumber: Dok. ISPT Gambar 6.9 Pementasan Commedia Del’ Arte, oleh Mahasiswa International School of Physical heatre, 2013. Kelas XI SMAMASMKMAK 96 Semester 1

E. Beberapa Jenis Teater Tradisional Asia

Teater tradisional Asia sangat banyak macam dan ragamnya. Setiap Negara mempunyai teater tradisionalnya masing-masing. Di bawah ini hanya diperkenalkan tiga dari macam ragam teater tradisional yang banyak itu.

1. Teater Tradisional Cina

Salah satu teater tradisional China adalah Opera Peking. Yang menggabungkan musik, tarian, nyanyian, pantomim dan akrobat. Tontonan ini muncul pada akhir abad ke-18 dan mulai popular pada pertengahan abad ke-19. Tata rias dan tata busananya penuh warna dan sangat rumit. Gerakan-gerakan pelakunya cenderung simbolik dan sugestif. Lakon Opera Peking berasal dari sejarah China, legenda, cerita Rakyat, dan cerita-cerita kekinian. Dalam perjalanannya, Opera Peking, terus mengalami perubahan hingga pada bentuknya yang sekarang. Opera Peking adalah perpaduan dari banyak bentuk kesenian di China. Sumber: Dok. Beijing Opera Gambar 6.10 Teater Tradisional Cina, Opera Beijing, 2013. Sebagaimana teater tradisional di Indonesia, Opera Peking pada awalnya hanya dimainkan oleh laki-laki. Perempuan baru diperkenankan main di Shanghai, tahun 1894. Opera Peking juga berkembang di Taiwan.

2. Teater Tadisional Jepang

Salah satu bentuk teater tradisional Jepang adalah Kabuki. Sebagaimana teater tradisional China, tata rias dan tata busana Kabuki juga sangat rumit. Bentuk tontonannya campuran dari musik, tarian, dan nyanyian.