Kerangka Berpikir TINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKTA NOTARIS MENGENAI YAYASAN YANG DIBUAT TIDAK BERDASARKAN KETENTUAN PASAL 37 PP NO. 63 TAHUN 2008 PADA SAAT AKTA DIBUAT.

C. Kerangka Berpikir

Gambar 1. Kerangka Berpikir. Yayasan Sebelum Undang-Undang Yayasan - Akta penyesuaian dengan Undang-Undang Yayasan tetapi dibuat akta pendirian Akta Notaris Mengenai Yayasan yang dibuat tidak mendasarkan ketentuan Hukum yang berlaku pada saat akta dibuat  Teori : - Kausalitas Sebab- Akibat - Perlindungan Hukum  Tinjauan hukumpustaka mengenai : a. Notaris - Akta notaris - Akibat hukum Putusan Hakim 71 Keterangan : Penulis mencoba menjelaskan terlebih dahulu terkait dengan sejarah sebelum adanya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Yayasan, kemudian diperbaharui dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan serta PP Nomor 63 tahun 2008 tentang pelaksanaan Undang-Undang Yayasan dan PP Nomor 2 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 yang pada mulanya didirikan berdasarkan kebiasaan, namun dalam perkembangannya yayasan mengarah pada kegiatan komersial , bahkan tidak sedikit beberapa orang mendirikan yayasan sehingga yayasan memiliki kekayaan dan keuangan yang cukup besar. Dengan perkembangan yayasan yang cukup cepat sehingga diperlukan landasan hukum atau perlindungan hukum terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh yayasan, muncul Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, Undang-Undang Nomor 28 tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan serta PP Nomor 63 tahun 2008 tentang pelaksanaan Undang-Undang Yayasan dan PP Nomor 2 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 yang menjadi landasan hukum. Penulis menjelaskan mengenai perlakuan dalam pembuatan Akta mengenai Yayasan yang didirikan sebelum adanya Undang-Undang Yayasan dengan maksud untuk melakukan penyesuaian Yayasan berdasarkan Undang-Undang Yayasan kemudian terhadap akibat hukum yang terjadi terhadap akta Notaris yang dibuat tidak mendasarkan ketentuan hukum yang berlaku pada saat akta tersebut dibuat terkait dengan Yayasan yang didirikan sebelum Undang- Undang Yayasan. 72 BAB III METODE PENELITIAN Penulisan tesis ini menggunakan beberapa metode dengan maksud agar lebih mudah didalam menganalisa, karena apabila dilakukan tanpa menggunakan suatu metode maka penulisan suatu tesis tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebelum menguraikan metode-metode apa sajakah yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan terlebih dahulu arti tentang metodologi penelitian. Metodologi penelitian hukum adalah suatu kegiatan ilmiah,yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

A. Jenis Penelitian