Teknik Dasar Pelambung Pitcher Teknik Memegang Tongkat Cara Bermain Softball

Pen didik an Jasm an i, Olah r aga, dan Keseh at an SD MI Kelas VI 4

5. Teknik Dasar Pelambung Pitcher

a. Siswa berdiri berpasangan melakukan lempar tangkap. Lemparan bola dilakukan dari arah bawah. Lakukan dengan mengayun tangan dari belakang ke depan. b. Berdiri sikap melangkah, bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah pemukul. Tangan yang memegang bola diputar ke atas, ke belakang lalu ke depan. Sebelum tangan kembali ke sikap awal pada saat tangan kanan di samping badan lepaskan bola ke depan dan usahakan ketinggian bola di antara lutut dan bahu pemukul. Akhiri gerakan kaki kanan ke depan, berat badan dibawa ke depan.

6. Teknik Memegang Tongkat

Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat. Sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan per- tengahan ruas ketiga jari tangan yang ada di bawahnya. Ilustrasi Penerbit Gambar 1.4 Teknik dasar pelambung pitcher. Ilustrasi Penerbit Gambar 1.5 a Pegangan bawah, b tengah, c atas. a b c Di unduh dari : Bukupaket.com Pen didik an Jasm an i, Olah r aga, dan Keseh at an SD MI Kelas VI 5 Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkatstick softball. a. Pegangan bawah: tongkat dipegang dekat bonggol. b. Pegangan tengah: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm 5 cm dari bonggol. c. Pegangan atas: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm 10 cm dari bonggol.

7. Cara Bermain Softball

a. Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesem- patan 3x memukul. Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari. b. Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan dimulai. c. Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana pemukul pertama tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya. d. Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali bila pitcher sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul. e. Pada waktu akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar atau ke dalam dari batas yang telah ditentukan.

8. Strike