8 Pendidik menciptakan lingkungan yang kaya dengan tulisan
yang menarik dan dibutuhkan anak, label, judul, benda-benda bertulis yang ditemui dan digunakan sehari-hari.
f. Optimalkan pusat dan area
Pendidik mengoptimalkan pusat-pusat area seperti pusat bahasa, pusat seni, pusat kebudayaan, Selain itu pendidik juga
menyediakan DVD VCD dan player, tape recorder, kaset- kaset, buku cerita bergambar, kartu gambar.
g. Penyatuan linear dan whole language
Model menggunakan kalimat atau kata secara utuh dan huruf lepas untuk membentuk kata atau kalimat
h. Integrasi dengan metode lain
Bahasa tulis perlu diitegrasikan dengan ketrampilan motorik halus seperti menggambar karena menulis terkait dengan
motorik halus dan dipandang sebagai kelanjutan menggambar pada awal-awalnya. Selain itu bahasa tulis baik sebagai
bahasa produktif maupun reseptif perlu dikaitkan langsung dengan bahasa lisan, selain brainstorming, bermain peran dan
bercerita dengan buku serta berintegrasi dengan bentuk-bentuk interaksi social terutama berkerjasama anatar individu maupun
kelompok, akomodasi antar individu dan kelompok. i.
Evaluasi bersifat formal autentik Kegiatan membaca dan menulis dipandang sejajar dengan
kegiatan berbicara dan menyimak pada anak-anak. Evaluasi kegiatan tidak dapat dipandang melalui tes, tetapi melalui
observasi dokumentasi, dan cara-cara lain yang alami.
B. Pelaksanaan My Daily Book
Pelaksanaan My Daily Book sebagai bentuk implementasi model akuisisi literasi di TA-TK Al Azhar Syifa Budi Surabaya dapat
dikemukakan sebagai berikut :
a. Setiap Anak pada tahun ajaran baru mendapatkan 1 buah buku berbentuk buku kotak-kotak.
9 b. Aktivitas yang berhubungan dengan My Daily Book di TK Al
Azhar Syifa Budi Surabaya yaitu: 1
Setiap hari setelah anak meletakkan tas, mereka diarahkan untuk mengisi My Daily Book
2 Guru menyiapkan buku dan perangkat alat tulis pensil,
spidol, penghapus dan krayon 3
Guru menyiapkan kartu-kartu kata atau gambar-gambar disertai dengan tulisan yang diletakkan diatas meja, hal ini
bertujuan merangsang minat siswa agar mengambil contoh gambar-gambar atau tulisan-tulisan yang ada pada
kartu kata atau kartu gambar tersebut. 4
Guru menyiapkan buku-buku cerita sebagai sumber belajar membantu merangsang keingintahuan dan
motivasi serta minat membaca pada siswa. 5
Siswa diperbolehkan untuk memilih, apakah hari itu ia akan mengisi My Daily Book atau tidak. Kadang anak
lebih suka bermain bebas di halaman. 6
Siswa diberikan kebebasan untuk menuangkan ide dan gagasan melalui buku yang telah dipersiapkan, termasuk
memilih mewarnai atau tidak gambar atapun tulisan yang telah mereka buat.
7 Guru tidak diperkenankan mengintervensi tulisan, coretan
maupun gambar. 8
Hal yang diperbolehkan oleh guru adalah memberikan informasi tentang hari dan tanggal. Menjadi kebiasaan
anak jika mereka dapat menulis angka maupun huruf mereka akan selalu menuliskan di dalam bukunya. Guru
juga disarankan untuk bertanya tentang tulisan, coretan ataupun gambar yang siswa buat, hal ini merangsang
agar anak terbiasa berbicara mengungkapkan ide dan gagasan.
10 9
Jika ada anak yang meminta untuk dibacakan buku melalui buku cerita yang disediakan, guru wajib untuk
membacakan cerita tersebut. 10
Setelah selesai mereka mengembalikan buku pada tempat yang disediakan kembali.
c. Sebagai tambahan, guru telah merancang lingkungan yang
menstimulasi pemerolehan kata pada anak dengan papan pajangan, dimana pada setiap tempat dan sudut-sudut semua
ditulis dengan kata-kata atau kalimat. Adapun tempat-tempat tersebut adalah pintu-pintu, tangga, rak, tembok, dan tempat
lain yang bisa diakses siswa. Mading dan reading corner juga disediakan.
C. Hasil Analisis kegiatan My Daily Book