2. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-
batasnya. 3.
Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.
4. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang
digunakan dalam diagram. DFD terdiri dari diagram konteks dan dan diagram rinci level diagram.
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh masukan ke sistem atau keluaran dari sistem dan dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Diagram
rinci merupakan diagram yang menguraikan proses-proses yang ada di dalam diagram konteks atau diagram level di atasnya. Berikut ini merupakan simbol-
simbol DFD seperti pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Simbol
data flow
diagram
Penggunaan simbol DFD antara GaneSarson dan YourdanDe Marco secara umum sama, yang membedakan adalah simbol proses dan data store.
2.2.4 Konsep Basis Data dan DBMS
Menurut Kadir
2003, basis
data
database
adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi
problem sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut
dengan DBMS
Database Management System
. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan
mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki
kebutuhan akses yang berbeda-beda. Beberapa contoh DBMS, diantaranya: MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, dan PostgreSQL.
SQL
Structured Query Languange
merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data relasional dan bersifat non-prosedural. SQL atau
sering disebut dengan Query ini memiliki 2 jenis perintah utama yang disebut sebagai DDL dan DML. DDL
Data Definition Languange
merupakan perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan suatu struktur
database
seperti
CREATE
membuat
database
ataupun tabel baru,
ALTER
mengubah struktur dari suatu tabel baik nama
field, primary key,
dan tipe
field
,
RENAME
mengubah nama, dan
DROP
menghapus
database
, tabel,
field
ataupun
primary key
. DML
Data Manipulation Languange
merupakan perintah pada basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi data ataupun objek yang berada
di dalam tabel, seperti penambahan
INSERT
, pembaruan
UPDATE
, penghapusan
DELETE
, seleksi data
SELECT
, dan melihat tabel
VIEW
. 2.2.5
Konsep Pemrograman Web dengan PHP
Menurut Kadir 2008, PHP
PHP Hypertext Preprocessor
merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server
dan di proses di
server
. Hasilnyalah yang akan dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan
browser
. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda
bisa menampilkan isi
database
ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip ASP
Active Server Pages
,
Cold Fusion
, ataupun
Perl
. Skrip PHP berkedudukan sebagai Tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana
diketahui, HTML
HyperText Markup Language
adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Kode PHP menyerupai kode bahasa C,
walaupun tidak sepenuhnya sama Kadir, 2008. Kadir 2008 menyatakan model kerja HTML diawali dengan permintaan
suatu halaman web oleh
browser
berdasarkan URL
Uniform Resource Locator
atau dikenal dengan sebutan alamat Internet,
browser
mendapatkan alamat dari
web server
, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh
web server
. Selanjutnya,
web server
akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke
browser
.
Browser
yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar
pemakai Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Skema HTML
Klien Web
server
Browser Permintaan HTTP
sesuatu.html Kode HTML
Tanggapan HTTP