D. Jenis- Jenis AKDR
1. AKDR yang tidak mengandung obat yaitu lipes loop yang terbuat dari
plastik, mengandung barium sulfat dan masih digunakan di seluruh dunia 2.
AKDR yang mengandung tembaga, yaitu Copper T CuT-380A yang berbentuk T, dengan kerangka polietilen yang memiliki 380 mm
2
daerah permukaan tembaga yang terpajan
3. AKDR yang mengandung hormon yaitu progestasert yang berbentuk T,
terbuat dari etilen vinil asetat kopolimer yang mengandung titanium dioksida. Batang vertikalnya mengandung suatu reservoir progesteron 38 mg
bersama dengan barium sulfat yang terdispersi dalam cairan silikon 4.
AKDR tanpa kerangka yaitu FlexiGard yang terdiri dari 6 bungkus lengan tembaga 330 mm
2
tembaga, yang terangkai pada benang nilon bedah dan disimpul pada satu ujung Speroff Darney, 2005: 207.
E. Mekanisme Kerja
Semua AKDR menimbulkan reaksi benda asing di endometrium, disertai peningkatan produksi prostaglandin dan infiltrasi leukosit. Reaksi ini ditimbulkan
oleh tembaga, yang mempengaruhi enzim- enzim endometrium, metabolisme glikogen, dan penyerapan estrogen serta menghambat transportasi sperma. Pada
pemakai AKDR yang mengandung tembaga, jumlah spermatozoa yang mencapai saluran genetalia atas berkurang. Perubahan cairan uterus dan tuba mengganggu
viabilitas gamet, baik sperma maupun ovum Galsier Gebbie, 2005: 119.
F. Efektivitas
Efektivitas AKDR dipengaruhi oleh karakteristik alat, keterampilan penyedia layanan dalam memasang alat, dan karakteristik pemakai misalnya usia dan paritas
Pendit, 2006: 20. Efektivitas AKDR telah meningkat, dari angka kehamilan 1
Ubiversitas Sumatera Utara
tahun 2-3 untuk AKDR lipes loop dan AKDR yang mengandung tembaga menjadi kurang dari 0,5 untuk AKDR yang lebih baru yang mengandung tembaga lebih
dari 300 mm
2
Glasier Gebbie, 2005: 120. Menurut Handayani 2010: 143, alat kontrasepsi dalam rahim memiliki
efektivitas antara lain : 1. Efektivitas dari alat kontrasepsi dalam rahim dinyatakan dalam angka kontinuitas
continuation rate yaitu berapa lama alat kontrasepsi dalam rahim tetap tinggal in-utero tanpa ekspulsi spontan, terjadinya kehamilan dan pengangkatan
pengeluaran karena alasan medis atau pribadi. 2. Efektivitas dari alat kontrasepsi dalam rahim tergantung pada :
a. Ukuran, bentuk, dan mengandung tembaga Cu atau Progesterone.
b. Akseptor
1 Umur : Semakin tua usia, semakin rendah angka kehamilan, ekspulsi dan
pengangkatan pengeluaran alat kontrasepsi dalam rahim. 2
Paritas : Semakin muda usia, terutama pada nulligravid, semakin tinggi angka ekspulsi dan pengangkatan pengeluaran alat kontrasepsi dalam
rahim. 3
Frekuensi senggama.
G. Keuntungan AKDR