Sikap Responden Hasil Penelitian

yang tidak mengetahui bahwa kontrasepsi AKDR merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan yaitu pengetahuan dikatakan baik apabila responden dapat menjawab 8-10 pertanyaan dengan benar, pengetahuan dikatakan cukup apabila responden dapat menjawab 4-7 pertanyaan dengan benar dan pengetahuan dikatakan kurang apabila responden hanya menjawab 0-3 pertanyaan dengan benar. Pengetahuan responden tentang kontrasepsi AKDR dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut : Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Responden di Lingkungan IV Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013 Variabel f Baik 8 14,8 Cukup 24 44,4 Kurang 22 40,8 Total 54 100 Berdasarkan Tabel 5.3 diatas menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi AKDR, yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 8 orang 14,8, pengetahuan cukup sebanyak 24 orang 44,4 dan pengetahuan kurang sebanyak 22 orang 40,8. Hal ini berarti mayoritas responden mempunyai pengetahuan cukup yaitu sebanyak 24 orang 44,4.

3. Sikap Responden

Sikap dan keyakinan merupakan kunci penerimaan KB. Banyak sikap yang dapat menghalangi KB dan penggunaan suatu alat kontrasepsi. Banyak ibu bersikap negatif terhadap alat kontrasepsi AKDR. Hal ini karena sering mendengar rumor mitos yang beredar di masyarakat, misalnya rumor tentang AKDR yang dapat berpindah- pindah tempatnya dan hilang, serta dapat menyebabkan kanker. Sikap Ubiversitas Sumatera Utara responden pada penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi respon atau pun reaksi yang dimiliki oleh responden tentang AKDR melalui beberapa pertanyaan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut: Tabel 5.4 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kuesioner Sikap di Lingkungan IV Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013 No Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS F f f f 1. Ibu merasa takut saat pemasangan AKDR 13 24,1 21 38,9 18 33,3 2 3,7 2. Ibu khawatir benang AKDR dapat keluar sendiri 14 25,9 19 35,2 17 31,5 4 7,4 3. Ibu tidak nyaman melakukan hubungan seksual saat menggunakan kontrasepsi AKDR 12 22,2 14 25,9 21 38,9 7 13 4. Ibu takut jika sudah menggunakan AKDR tidak bisa mempunyai anak lagi 6 11,1 21 38,9 20 37 7 13 5. Ibu merasa malu saat pemasangan AKDR 17 31,5 16 29,6 17 31,5 4 7,4 6. Ibu merasa takut karena mendengar rumor bahwa AKDR menyebabkan kanker 13 24,1 16 29,6 19 35,2 6 11,1 7. Ibu merasa AKDR kurang nyaman untuk dipakai 11 20,4 15 27,8 23 42,6 5 9,2 8. Ibu merasa risih karena harus sering memeriksa benang AKDR 8 14,8 17 31,5 23 42,6 6 11,1 9. Ibu merasa pemasangan AKDR terlalu rumit 14 25,9 14 25,9 22 40,7 4 7,4 10. Ibu takut dengan mitos AKDR dapat menimbulkan kemandulan 12 22,2 19 35,2 19 35,2 4 7,4 Ubiversitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.4 diatas, distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner sikap mayoritas responden sangat setuju pada saat pemasangan AKDR menimbulkan rasa malu yaitu sebanyak 17 orang 31,5 dan mayoritas responden setuju saat pemasangan AKDR responden merasa takut jika sudah memakai AKDR tidak bisa hamil lagi yaitu sebanyak 21 orang 38,9. Sebaliknya mayoritas responden tidak setuju dengan pernyataan yang mengatakan bahwa kontrasepsi AKDR kurang nyaman untuk dipakai serta terasa risih menggunakan kontrasepsi AKDR karena harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu yaitu sebanyak 23 orang 42,6, dan mayoritas responden sangat tidak setuju dengan pernyataan kontrasepsi AKDR dapat mengurangi kenyamanan saat melakukan hubungan seksual dan jika sudah menggunakan kontrasepsi AKDR tidak bisa mempunyai anak lagi sebanyak 7 orang 13. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan yaitu dikatakan sikap positif apabila mendapat skor 10-25 dan dikatakan sikap negatif apabila mendapat skor 26-40, dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut : Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu tentang Kontrasepsi AKDR di Lingkungan IV Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013 Kategori F Positif 19 35,2 Negatif 35 64,8 Total 54 100 Berdasarkan Tabel 5.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden bersikap negatif tentang kontrasepsi AKDR yaitu 35 orang 64,8 dan yang bersikap positif yaitu 19 orang 35,2 . Ubiversitas Sumatera Utara

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

5 151 91

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Akseptor KB Menggunakan Kontrasepsi AKDR di Lingkungan IV Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013

1 60 60

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Menggunakan Metode Kontrasepsi AKDR di Desa Kedai Damar Kecamatan Tebing Tinggi

49 178 81

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

5 79 91

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 7

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 26

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan polonia Tahun 2013

0 0 11

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL A. Kerangka Konsep - Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Akseptor KB Menggunakan Kontrasepsi AKDR di Lingkungan IV Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013

0 1 22