Tempat dan Waktu Penelitian Setting Penelitian

39 Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tahap perencanaan merupakan tahap mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan pada tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan adalah tahapan penerapan segala sesuatu yang telah direncanakan. Bersamaan dengan pelaksanaan tindakan juga dilakukan pengamatan penelitian pendidikan. Hal yang diamati pada tahap pengamatan adalah partisipasi siswa dalam pembelajaran dan kinerja guru dalam menerapkan perencanaan. Tahap yang terakhir pada penelitian tindakan kelas ini adalah refleksi. Tahap refleksi adalah tahap dilakukannya peninjauan terhadap hasil pelaksanaan tindakan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan tindakan yang telah dilakukan. Apabila ditemui kekurangan maka akan dilakukan perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya, sedangkan untuk kelebihan yang ada akan dipertahankan. Siklus penelitian tindakan kelas ini dihentikan setelah tujuan penelitian tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di SLB Tegar Harapan. SLB Tegar Harapan yang beralamatkan di Jalan Magelang Km. 8, Sanggrahan, Sendangadi, Mlati, Sleman. Penelitian dilakukan di dalam ruang kelas V autis. Adapun pertimbangan peneliti dalam menentukan tempat penelitian adalah : a. Terdapat siswa autis yang memiliki kemampuan membaca permulaan yang masih rendah. 40 b. Belum pernah menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire ® sebagai media pembelajaran untuk membaca permualaan bagi siswa autis. 2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan selama 1 bulan yaitu mulai tanggal 23 November 2015 sampai 18 Desember 2015. Pada saat jam pelajaran bahasa Indonesia berlangsung. Kegiatan penelitian yang dilakukan antara lain Tabel 1. Waktu pelaksaan penelitian No Waktu Kegiatan Penelitian 1 Minggu 1 1. Persiapan dan melakukan observasi kemampuan awal anak sebelum dilakukan tindakan siklus I. 2. Melakukan pre-test untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan anak autis. 2 Minggu II-III 1. Pemberian tindakan dan pengamatan tindakan pada siklus I. 2. Mengadakan evaluasi pada pertemuan pertama sampai keempat. 3. Melakukan post-test siklus I. 4. Mengadakan refleksi setelah pelaksanaan siklus I untuk mengetahui hasil peningkatan dan membuat perencanaan untuk tindakan siklus II sebagai pemantapan hasil dan pengulangan pada kata yang belum mampu diucapkan subjek secara mandiri. Minggu IV 1. Pemberian tindakan dan pengamatan tindakan pada siklus II. 2. Melakukan post-test siklus II Minggu V 1. Mengadakan refleksi setelah pelaksanaan siklus II untuk mengetahui hasil peningkatan.

E. Setting Penelitian

Setting penelitian ini dilakukan di kelas V pada jam pelajaran membaca yang dimulai pukul 07.30-08.05 WIB. Penelitian ini dilaksanakan di dalam kelas. Data penelitian dihimpun ketika siswa kelas V mengikuti proses 41 pembelajaran membaca permulaan dengan cara melakukan pre-test, tindakan belajar membaca menggunakan media Lectora Inspire® dan post-test.

F. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI LECTORA INSPIRE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA.

2 12 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN HURUF BRAILLE MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA TUNANETRA KELAS I DI SLB A YPTN MATARAM.

4 24 219

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN.

51 499 219

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Peserta Didik Tuna Grahita Kelas IV Melalui Peraga Kartu Huruf di SLB Tunas Harapan II Peterongan Jombang

0 1 16