71
3. Metode Dokumentasi
Informasi mengenai data yang diperlukan dalam penelitian selain bersumber dari observasi dan wawancara, peneliti juga
menggunakan dokumentasi. Dokumentasi merupakan metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2007: 231. Dalam
penelitian ini, peneliti mendapatkan data dokumentasi dari dokumen- dokumen yang berupa data siswa ABK, notulen pertemuan dengan
wali murid, undangan untuk tim ahli yang dihadirkan di sekolah, daftar hadir guru dalam pelatihan, serta rekapan media pembelajaran
untuk melatih motorik halus ABK yang ada di SD Negeri 1 Trirenggo Bantul.
E. Instrumen Penelitaian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri sebagai instrument. Sugiyono 2010: 307 menjelaskan
bahwa dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka
dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi . Peneliti menggunakan alat bantu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi untuk
memudahkan mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
72 Pedoman observasi dirancang sebagai pedoman mengobservasi
pelaksanaan pendidikan anak berkebutuhan khusus di kelas IV B SD Negeri 1 Trirenggo. Pedoman wawancara digunakan sebagai pedoman
untuk melakukan wawancara langsung kepada nara sumber, yaitu Kepala Sekolah, guru, dan beberapa murid. Adapun pedoman observasi dan
wawancara peneliti merancang sebagai berikut.
1. Lembar Observasi
Lembar observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pendidikan anak berkebutuhan khusus di kelas IV B SD
Negeri 1 Trirenggo. Lembar observasi ini disusun berdasarkan pedoman observasi yang diambil dari kajian pustaka. Observasi ini
dilakukan terhadap bangunan fisik yang ada, sarana-prasaran inklusi, dan proses belajar-mengajar yang dilakukan oleh guru. Adapun
pedoman observasi terlampir.
2. Lembar Wawancara
Wawancara bertujuan untuk memperoleh data melalui tanya jawab secara langsung. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan
pada Kepala Sekolah, guru kelas, GPK, dan juga siswa untuk mengetahui bagaimana tingkat kesiapan implementasi pendidikan
anak berkebutuhan khusus di kelas IV B SD Negeri 1 Trirenggo. Adapun
pedoman wawancara
disusun berdasarkan
kisi-kisi wawancara yang diambil dari kajian pustaka.
Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tersebut sebagai berikut:
73 Tabel 3.1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Aspek Indikator
Teknik Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Kepala Sekolah
Guru GPK
Siswa
Kurikulum a.
Mengikuti proses pengembangan PPI
√ √
√
b. Membentuk tim pengembang PPI
√ √
√ c.
Melaksanakan pengembangan PPI √
√ √
d. Melakukan modifikasi kurikulum dan
isi materi √
√ √
e. Mengatur pemberian layanan
√ √
√ f.
Merencanakan waktu pelaksanaan dan kriteria evaluasi
√ √
√ g.
Memiliki model atau format PPI √
√ √
√ Tenaga
Pendidik a.
Kompetensi teknis √
√ √
√ √
b. Kompetensi kolaboratif
√ √
√ Sarana-
Prasarana a.
Pengadaan sarana-prasarana khusus √
√ √
√ √
√ b.
Pengelolaan sarana-prasarana √
√ √
√
Lingkungan Masyarakat
a. Mengadakan pertemuan
√ √
√ √
b. Mengirim hasil laporan belajar
√ √
√ c.
Melakukan kunjungan lapangan √
√ √
d. Melibatkan anggota keluarga
√ √
√ √
√ e.
Mengundang ahli √
√ √
√
74
F. Teknik Analisis Data