Pemimpin yang memiliki kemampuan bergaul akan mampu menghayati dan memahami sikap, tingkah laku, kebutuhan, kekecewaan yang
timbul, harapan-harapan, dan tuntutan-tuntutan anggota kelompoknya yang mana hal tersebut harus dibina melalui sikap yang ramah dan saling
menghormati dengan anggota kelompoknya walaupun kedudukannya sekedar seorang karyawan.
d Kreatif dan optimis Seorang pemimpin harus mampu memprakarsai suatu kegiatan secara
efektif. Selalu terdorong untuk memunculkan inisiatif baru dalam rangka mewujudkan beban kerja, sebagai pencerminan kemauan untuk bekerja
secara efektif. e Disiplin
Seorang pemimpin harus berusaha sungguh-sungguh dalam menegakkan disiplin kerja, disiplin waktu dan dalam mentaati peraturan-
peraturan yang telah ditetapkan di dalam organisasi yang dipimpinnya.
53
C. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja
Pengertian kinerja atau performance diartikan unjuk kerja atau pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, unjuk kerja, penampilan kerja. Jadi menurut bahasa bisa
diartikan sebagai prestasi yang nampak sebagai bentuk keberhasilan kerja pada diri seseorang. Usman berpendapat bahwa Pencapaian hasil kinerja dapat dicapai
berdasarkan standar-standar dan alat ukur tertentu yang dibutuhkan. Keberhasilan kerja juga berkaitan dengan kepuasan kerja seseorang.
54
Kinerja adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam melaksanakan suatu pekerjaan, sehingga terlihat
prestasi pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Pada tataran ini, menurut Wahjosumidjo mendefinisikan kinerja sebagai
sumbangan secara kualitatif dan kuantitatif dalam suatu unit kerja.
55
Menurut
53
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan Jakarta: Haji Masagun, 1998, h. 84-90.
54
Nasir Usman, Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru Konsep, Teori, dan Model, Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2012, h. 100.
55
Wahjosumidjo, Kepemimpinan…., h. 430.
Samsudin pengertian kinerja sebagai tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai seseorang den’gan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang
telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi.
56
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja bukan hanya hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya selama periode tertentu sesuai standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk
pekerjaan tersebut, tetapi kinerja juga dapat diartikan sebagai performance, sumbangan kerja, penampilan kerja dan unjuk kerja. Kinerja merupakan hasil dari
fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu yang di dalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu: kejelasan tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, kejelasan hasil
yang diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi, kejelasan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud.
2. Kinerja Guru