commit to user 15
Bidang Aset membawahi seksi-seksi sebagai berikut. 1
Seksi Perencanaan Aset Kepala Seksi Perencanaan Aset mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan aset, seperti memproses pengadaan tanah.
2 Seksi Pengelolaan Aset
Kepala Seksi Pengelolaan Aset mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan
aset, seperti melakukan pengawasan barang milik daerah.
10. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD
UPTD bertugas untuk memungut dan mengelola Pajak Retribusi Daerah
Kota Surakarta. 11.
Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok ini bertugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas pada Cabang Dinas di Kecamatan.
e. Visi dan Misi DPPKA
1. Visi DPPKA
Terwujudnya peningkatan pendapatan daerah yang optimal dalam rangka menjamin likuiditas keuangan daerah untuk mendukung
pembangunan daerah.
commit to user 16
2. Misi DPPKA
1 Pengembangan pola intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan
pendapatan daerah. 2
Peningkatan kualitas pelayanan yang bertumpu pada standar pelayanan.
3 Mewujudkan Sumber Daya Manusia SDM yang professional.
4 Menciptakan sistem pengawasan yang efektif.
commit to user 17
Gambar I.1 B agan
Organi sasi
DPP KA Kota S
u rak
ar ta
commit to user 18
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam struktur pendapatan Negara,pendapatan pajak memiliki peran yang sangat penting dan menjadi sumber pendapatan utama suatu negara untuk
menopang pembiayaan kegiatan pemerintah dan pembangunan nasional. Ditinjau dari lembaga pemungut pajak dapat dibagi menjadi dua yaitu pajak pusat dan
pajak daerah.Pajak pusat meliputi i Pajak Penghasilan,ii Pajak Pertambahan Nilai,iii PPnBM,iv PBB,v BPHTB,vi Bea Materai. Pajak Daerah meliputi
pajak yang dipungut oleh propinsi maupun yang dipungut oleh Kabupaten Kota ,yang terdiri atas Pajak Hotel,Pajak Reklame,Pajak Restoran,dan lain-lain.
Menurut UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan Retribusi Daerah ,Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib kepada
Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Uang pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai saat
dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak.
Pajak juga digunakan untuk mensubsidi barang-barang yang sangat dibutuhkan masyarakat dan juga membayar utang negara ke luar negeri. Pajak juga
digunakan untuk membantu UMKM baik dalam hal pembinaan dan modal.