Latar Belakang Masalah BAYU SAPUTRO M3209016

commit to user BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran yang selama ini terjadi di dalam kelas belum mampu menarik perhatian sehingga siswa terkesan apatis terhadap materi yang disampaikan guru. Hal itu terlihat dari observasi awal.Siswa yang aktif bertanya atau menjawab pertanyaan guru atau temannya masih sangat rendah. Bahkan, dalam satu kali tatap muka terkadang tidak ada satu pun yang bertanya atau menjawab. Untuk beberapa mata pelajaran, pendekatan dan metode konvensional seperti ceramah dengan media papan tulis mungkin masih efektif. Namun, untuk mata pelajaran IPA seperti biologi yang diperoleh dari pengalaman melalui metode ilmiah, diperlukan strategi yang mampu menarik perhatian siswa dalam penyampaiannya agar lebih mudah diterima dan dipahami, kemudian diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.Hakikat proses belajar-mengajar adalah proses komunikasi, yaitu penyampaian informasi dari sumber informasi melalui media tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor kegagalan pembelajaran adalah adanya berbagai jenis hambatan dalam proses komunikasi antara siswa dan guru karena variasi dalam pengajaran serta jarangnya digunakan alat bantu yang dapat memperjelas pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Pemilihan media yang tepat menjadi penting agar transfer ilmu pengetahuan dari guru bisa maksimal, sehingga siswa tidak hanya mendengar apa yang disampaikan oleh guru,tetapi juga melihat proses penginderaan-nya. Pembelajaran Sistem reproduksi generatif pada tumbuhan di sekolah dasar masih dirasakan terlalu sulit untuk dipahami oleh para siswa sekolah dasar mereka membutuhkan visualisasi dan latihan-latihan agar dapat mudah dipahami.Oleh karena itu, penggunaan media dan alat bantu untuk pelajaran Sistem reproduksi generatif pada tumbuhan ini sangat dibutuhkan. commit to user Tujuan dari penggunaan aplikasi media berbasis multimedia ini adalah agar lebih memudahkan para siswa memahami dalam materi yang diberikan oleh guru. Serta membuat pembelajaran Sistem reproduksi generatif pada tumbuhan lebih terlihat menarik bagi para siswa, sedangkan guru atau dosen akan lebih mudah memberikan materi yang akan diberikan kepada para siswa Animasi yang digunakan bersifat interaktif dan mudah digunakan, sehingga pengguna tertarik untuk menggunakannya. Aplikasi media juga dilengkapi dengan pembahasan materi,quis dan simulasi langsung tema aplikasi ini. Pelajaran Sistem reproduksi generatif pada tumbuhan dipilih untuk penelitian, karena tema dalam penggunaan dan pembelajaran selalu menjadi hambatan antara siswa dan guru dalam menyelesaikan suatu masalah ,atau banyak khalayak umum memanfaatkan untuk sebuah penelitian atau praktikum suatu mata pelajaran biologi khususnya. Aplikasi tersebut akan diimplementasikan ke bentuk 2 dimensi, karena lebih mudah divisualisasikan. Untuk itu dalam penelitian ini akan dirancang aplikasi sistem pembelajaran berbasis komputer yang menerapkan teknik animasi flash

1.2 Rumusan masalah