Kesenjangan Sosial-Ekonomi Euforia Politik

4. Kesenjangan Sosial-Ekonomi

Kasus kerusuhan sosial di Desa Dongos, tampaknya kesenjangan ekonomi tumpang tindih dengan persoalan politik yang memicu munculnya konflik. Penjelasan ini setidaknya dikuatkan dengan data adanya kesenjangan ekonomi antara pengusaha kerajinan ukir dengan pekerja. Kebanyakan pengusaha yang berhasil adalah pengusaha pendukung PKB, sedangkan para pekerja mayoritas pendukung PPP Wawancara dengan Maswan, 28 Juni 2007. Melihat kondisi seperti ini, maka terjadi konflik buruh dengan pengusaha dalam bentuk laten semakin melebar, tetapi selalu diingkari pemerintah melalui slogan-slogan yang meninabobokan rakyat. Akibatnya masyarakat akan jenuh, sehingga masyarakat dalam hal ini melampiaskan penindasan tersebut melalui kekerasan, misalnya: penjarahan kayu jati, pembakaran mobil-mobil pribadi, rumah dan toko-toko. Data ini sangat menarik, sebab betapapun kekerasan politik diasumsikan muncul karena ketidakpuasan terhadap persoalan-persoalan politik, tetapi bentuk dan sasaran kekerasan tidak selalu bersifat politis.

5. Euforia Politik

Munculnya era reformasi sebagai reaksi terhadap kekuasaan Orde Baru diharapkan mampu membuka kran demokrasi yang lebih baik dalam semua tatanan kehidupan masyarakat indonesia. Namun di balik semua itu memunculkan demokrasi yang salah kaprah. Para politikus dan penguasa saling berebut kekuasaan, sedangkan masyarakat bawah memanfaatkan isu demokrasi untuk bebas melakukan apa saja yang menjadi kehendaknya. Hubungannya dengan masyarakat Dongos bahwa pada dasarnya mereka belum atau tidak mengetahui apa sebenarnya yang dinamakan demokrasi, masyarakat hanya tahu demokrasi itu adalah kebebasan Wawancara dengan Zainal Abidin, 5 Juli 2007. Sehingga dalam kondisi yang demikian, apa yang menjadi keyakinan mereka harus dipertahankan dan diwujudkan dengan cara-cara yang tidak benar. Hal ini membuat setiap orang, setiap kelompok sudah dalam posisi siap tarung, tinggal menunggu satu penyebab atau provokator konflik atau kerusuhan dipastikan terjadi.

6. Perebutan Pengaruh