KERANGKA BERPIKIR LANDASAN TEORI

29 pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

2.5. KERANGKA BERPIKIR

Peranan UMKM dalam sebuah perekonomian suatu negara sangatlah besar. UMKM merupakan jenis usaha yang dijalankan oleh mayoritas masyarakat kecil di Indonesia sehingga perlu dukungan dari semua pihak untuk terus meningkatkan perkembanganya. Perkembangan UMKM dapat dijadikan sebagai instrument untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di kabupaten Purbalingga pengembangan UMKM terus menerus dilakukan. Dari sekian banyak UMKM yang terdapat di kabupaten Purbalingga industri kecil knalpot menjadi andalan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Peningkatan produksi industri kecil knalpot diharapkan dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat karena penghasilan masyarakat kecil meningkat dan terbukanya lapangan kerja sehingga pengangguran dapat diminimalisir dan program pengentasan kemiskinan dapat berjalan. Terjadinya penurunan produksi industri kecil knalpot di kabupaten Purbalingga harus segera diatasi. Berbagai kendala pengembangan, faktor- faktor yang mempengaruhi penurunan produksi harus segera di diketahui dan dianalisis secara matang karena perkembangan produksi berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dan terbukanya lapangan kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 30 Gambar 2.1 Kerangka Berfikir - Perkembangan produksi - Perkembangan omzet penjualan - Perkembangan pendapatan Kesejahteraan masyarakat A. Faktor Internal 1. Kemampuan Manajerial 2. Pengalaman Pemilik 3. Akses pasar input dan output 4. Modal

B. Faktor eksternal

1. Dukungan pemerintahswasta 2. Kondisi perekonomian 3. Kemajuan teknologi dalam produksi 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan wilayah, individu, obyek, gejala atau peristiwa untuk mana generalisasi suatu kesimpulan dikenakan Hadi Sutrisno, 2001. Dalam penelitian ini penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian populasi karena jumlah populasi kurang dari 100. Populasi yang dipakai adalah semua industri kecil knalpot yang ada di wilayah desa Sayangan Kecamatan Purbalingga Lor kabupaten Purbalingga yang berjumlah 25 industri.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 3.2.1. Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Produksi. Merupakan variabel yang dapat mempengaruhi penurunan produksi industri kecil knalpot. Faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari dalam unit usaha industri kecil maupun berasal dari luar unit usaha. 3.2.2. Strategi Mengatasi Penurunan Produksi Adalah hasil analisa dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh industri kecil knalpot.