Kemampuan Manajerial Pengalaman Pemilik Atau Pengelola

59

4.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, Temuan penting dalam penelitian ini adalah:

4.2.1. Kemampuan Manajerial

Tingkat kemampuan manajerial Dalam pelaksanaan proses produksi pengusaha knalpot masih rendah. Pengusaha knalpot belum melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan kontrol secara menyeluruh. Dalam proses perencanaan sudah berjalan cukup baik, namun dalam proses selanjutnya seperti proses pengorganisasian, pengarahan maupun kontrol masih belum berjalan dengan baik. Secara teoritis untuk dapat meningkatkan perkembangan usaha seharusnya proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan kontrol haruslah berjalan secara efektif dan sistematis. Rendahnya kemampuan manajerial disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya pelatihan-pelatihan yang mereka ikuti. Rendahnya kemampuan manajerial ini berakibat pada tingkat produktivitas pengusaha industri kecil knalpot menurun. Oleh karena itu dukungan dari pemerintah daerah, akademisi, maupun dari instansi swasta sangat diperlukan untuk mengadakan pelatihan-pelatihan tentang manajemen organisasi atau manajemen usaha bagi para pengusaha knalpot, agar pengetahuan mereka tentang manajemen usaha dapat meningkat sehingga dapat diterapkan dalam menjalankan usaha. 60

4.2.2. Pengalaman Pemilik Atau Pengelola

Pengalaman seorang pengusaha sangat menentukan keberhasilannya di bidang yang ia tekuni. Meskipun tanpa pengalaman orang masih bisa belajar dari pengalaman orang lain, tapi proses ini memakan waktu, makin banyak pengalaman seorang pengusaha, makin cepat pula ia akan bisa membuat usahanya semakin maju dan berkembang. Dari 25 pengusaha knalpot hanya 5 pengusaha 20 yang pernah bekerja pada bidang yang sama. Pada awalnya 5 pengusaha ini bekerja pada industri milik orang tua yang kemudian diturunkan pada mereka. Sedangkan 80 atau 20 orang pengusaha knalpot tidak memiliki pengalaman dalam menjalakan usaha knalpot. Kondisi ini menyebabkan pelaksanaan proses produksi berjalan apa adanya yang penting dapat terus beroperasi tanpa ada perencanaan proses produksi yang matang.

4.2.3. Kemampuan Untuk Mengakses Pasar Input Dan Output,