Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Gambaran Persepsi Guru Non Penjasorkes Di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung terhadap kinerja guru Penjasorkes berdasarkan data penelitian diperoleh jumlah skor sebesar 11315 dengan persentase skor 89,29 dan termasuk kategori baik. Ditinjau dari pernyataan masing-masing guru diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.1. Distribusi Persepsi Guru Non Penjasorkes Di SMPSederajat Se-Kecamatan Parakan KabupatenTemanggung terhadap Kinerja Guru Penjasorkes No Interval Persentase Kategori Distribusi 1 77,78 – 100,00 Baik 119 92,97 2 55,56 – 77,77 Sedang 9 7,03 3 33,33 – 55,55 Kurang Jumlah 128 100 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar guru 92,97 telah memiliki persepsi yang baik terhadap kinerja guru Penjasorkes, sedangkan persepsi sebagian guru yaitu 7,03 guru memiliki persepsi yang sedang, dan tidak ada atau 0 guru yang mempunyai persepsi kurang terhadap kinerja guru Penjasorkes. Dengan demikian menunjukkan bahwa persepsi guru non Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung terhadap kinerja guru Penjasorkes secara umum adalah baik. 38 Lebih jelasnya distribusi persepsi guru non Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung terhadap kinerja guru Penjasorkes tersebut dapat disajikan pada diagram berikut ini : Gambar 4.1. Diagram deskriptif persepsi guru non Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung terhadap kinerja guru Penjasorkes Gambaran persepsi guru non Penjasorkes Di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung terhadap kinerja guru Penjasorkes dari masing-masing aspek dapat disajikan sebagai berikut : 4.1.1. Memiliki Kompetensi Kepribadian sebagai Pendidik Aspek ini terdiri dari: Memiliki kepribadian mantap dan stabil, Memiliki kepribadian dewasa, Memiliki kepribadian arif, Memiliki kepribadian yang berwibawa, dan Memiliki ahlak mulia dan dapat menjadi teladan. Aspek ini memperoleh jumlah skor 2934 dengan persentase 95,50 yang masuk dalam ketegori baik. Ditinjau dari pernyataan masing-masing guru pada aspek memiliki kepribadian sebagai pendidik diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut: 20 40 60 80 100 Baik Sedang Kurang 92,97 7,03 D is tr ibus i Kriteria 39 Tabel 4.2. Distribusi Persepsi Guru Non Penjasorkes pada Aspek Memiliki Kepribadian sebagai Pendidik No Interval Presentase Kategori Distribusi 1 77,78 – 100,00 Baik 119 92,97 2 55,56 – 77,77 Sedang 9 7,03 3 33,33 – 55,55 Kurang 0 0,00 Jumlah 128 100,00 Lebih jelasnya distribusi persepsi guru non Penjasorkes pada aspek memiliki kepribadian sebagai pendidik dari kinerja guru Penjasorkes tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram berikut ini : Gambar 4.2. Diagram Persepsi non Penjasorkes pada Aspek Memiliki Kepribadian sebagai Pendidik dari Kinerja Guru Penjasorkes Diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guru non Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yaitu 92,97 telah memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kepribadian sebagai pendidik yang baik, selebihnya yaitu 7,03 guru memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kepribadian sebagai pendidik yang sedang, dan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 92,97 7,03 0.00 D is tr ibus i Kriteria 40 0,00 guru yang memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kepribadian sebagai pendidik yang kurang. 4.1.1.1. Analisis Deskriptif Tiap Indikator Aspek Memiliki Kepribadian Sebagai Pendidik. Ditinjau dari persepsi guru tiap indikator aspek memiliki kepribadian sebagai pendidik yang terdiri dari memiliki kepribadian mantap dan stabil, memiliki kepribadian dewasa, memiliki kepribadian arif, memiliki kepribadian yang berwibawa, dan memiliki ahlak mulia dan dapat menjadi teladan diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel berikut : Tabel 4.3. Deskriptif Persepsi Guru pada Tiap Indikator Aspek Memiliki Kepribadian sebagai Pendidik No Indikator Skor Persentase Kriteria 1. 2. 3. 4. 5. Memiliki kepribadian mantap dan stabil Memiliki kepribadian dewasa Memiliki kepribadian arif Memiliki kepribadian yang berwibawa Memiliki ahlak mulia dan dapat menjadi teladan 724 1113 356 365 376 94,27 96,61 93,00 95,00 98,00 Baik Baik Baik Baik Baik Sumber : Data hasil penelitian 2009 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut: 41 Gambar 4.3. Diagram Persepsi Guru Pada Aspek Memiliki kepribadian sebagai pendidik Tiap Indikator dari Kinerja Guru Penjasorkes Keterangan : 1. Memiliki kepribadian mantap dan stabil 2. Memiliki kepribadian dewasa 3. Memiliki kepribadian arif 4. Memiliki kepribadian yang berwibawa 5. Memiliki ahlak mulia dan dapat menjadi teladan Diagram di atas menunjukkan bahwa persepsi guru pada indikator aspek memiliki kepribadian sebagai pendidik yang dilaksanakan guru Penjasorkes secara umum telah baik. 4.1.2. Memiliki Kompetensi Pedagogik Aspek ini terdiri dari: memahami peserta didik, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan mengembangkan peserta didik. Aspek ini memperoleh jumlah skor 2541 dengan persentase 82,71 yang masuk kategori baik. Ditinjau dari pernyataan masing-masing guru pada aspek 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 94,27 96,61 93,00 95,00 98,00 D is tr ibus i Kriteria 42 memiliki kompetensi pedagogik diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.4. Distribusi Persepsi Guru pada Aspek Memiliki Kompetensi Pedagogik dari Kinerja Guru Penjasorkes No Interval Persentase Kategori Distribusi 1. 77,78 − 100,00 Baik 87 67,97 2. 55,56 – 77,77 Sedang 37 28,91 3. 33,33 – 55,55 Kurang 4 3,13 Jumlah 128 100,00 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : Gambar 4.4. Diagram Persepsi Guru pada Aspek Memiliki Kompetensi Pedagogik dari Kinerja Guru Penjasorkes Diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guru non Penjasorkes Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yaitu 67,97 telah memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi pedagogik yang sedang, selebihnya yaitu 28,91 guru memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes 20 40 60 80 100 Baik Sedang Kurang 67,97 28,91 3,13 D is tr ibus i Kriteria 43 memiliki kompetensi pedagogik dan masuk kategori sedang, dan hanya 3,13 guru yang memiliki persepsi kurang. 4.1.2.1. Analisis Deskriptif tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Pedagogik Aspek ini terdiri dari: memahami peserta didik, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan mengembangkan peserta didik diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel berikut: Tabel 4.5. Deskriptif Persepsi Guru pada Tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Pedagogik No Indikator Skor Persentase Kriteria 1. 2. 3. 4. 5. Memahami peserta didik Merancang pembelajaran Melaksanakan pembelajaran Evaluasi hasil belajar Mengembangkan peserta didik 977 273 271 314 706 84,81 71,00 70,60 81,80 91,92 Baik Sedang Sedang Baik Baik Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan pada diagram batang berikut: Gambar 4.5. Diagram Persepsi pada tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Pedagogik 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 84,81 71,00 70,60 81,80 91,92 D is tr ibus i Kriteria 44 Keterangan: 1. Memahami peserta didik 4. Evaluasi hasil belajar 2. Merancang pembelajaran 5. Mengembangkan peserta didik 3. Melaksanakan pembelajaran Diagram di atas menunjukkan bahwa persepsi guru pada indikator aspek memiliki kompetensi pedagogik yang dilaksanakan guru Penjasorkes secara umum telah baik dalam aspek memahami peserta didik, mengevaluasi hasil belajar, mengembangkan peserta didik dan persepsi yang sedang terhadap aspek merancang pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. 4.1.3. Memiliki Kompetensi Profesional sebagai Pendidik Ditinjau dari aspek apakah guru Penjasorkes memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik yang mengkaji tentang apakah guru Penjasorkes menguasai bidang studi secara luas dan mendalam diperoleh jumlah skor 3830 dengan persentase 90,67 yang masuk kategori baik. Ditinjau dari pernyataan masing-masing guru pada aspek memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.6. Distribusi Persepsi Guru pada Aspek Memiliki Kompetensi Profesional sebagai Pendidik No Interval Persentase Kategori Distribusi 1. 2. 3. 77,78 – 100 55,56 – 77,77 33,33 – 55,55 Baik Sedang Kurang 113 13 2 88,28 10,16 1,56 Jumlah 128 100,00 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : 45 Gambar 4.6. Diagram Distribusi Persepsi Guru pada Aspek Guru Penjasorkes Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik Diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar guru non Penjasorkes SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yaitu 88,28 telah memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes pada umumnya dan khususnya telah memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik yang baik, selebihnya yaitu 10,16 guru yang memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik masuk kategori sedang, dan hanya 1,56 guru yang memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik dan ini masuk kategori kurang. 4.1.3.1. Analisis Deskriptif Tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Profesional sebagai Pendidik Ditinjau dari persepsi guru pada tiap indikator aspek memiliki profesional sebagai pendidik yang berupa penguasaan dalam hal menguasai bidang studi secara luas dan mendalam diperoleh hasil seperti tabel berikut : 20 40 60 80 100 Baik Sedang Kurang 88,28 10,16 1,56 D is tr ibus i Kriteria 46 Tabel 4.7. Deskriptif Persepsi Guru pada Tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik No Indikator Skor Persentase Kriteria 1 Menguasai bidang studi secara luas dan mendalam 3830 90,67 Baik Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : Gambar 4.7. Diagram Persepsi guru pada Aspek Memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik Diagram di atas menujukkan bahwa persepsi guru pada indikator aspek memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik yang dilaksanakan guru Penjasorkes dalam aspek mampu menguasai bidang studi secara luas dan mendalam telah baik. 4.1.4. Memiliki Kompetensi Sosial sebagai Pendidik Aspek ini terdiri dari: Berkomunikasi secara efektif dan bergaul secara efektif. Pada aspek ini memperoleh skor 2010 dengan persentase 87,24 yang masuk kategori baik. Ditinjau dari pernyataan masing-masing guru pada aspek 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Menguasai bidang studi secara luas dan mendalam 90,67 D is tr ibus i Kriteria 47 memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.8. Distribusi Persepsi Guru pada Aspek Memiliki Kompetensi Sosial Sebagai Pendidik pada Kinerja Guru Penjasorkes No Interval Persentase Kategori Distribusi 1 77,78 – 100,00 Baik 115 89,85 2 55,56 – 77,77 Sedang 11 8,59 3 33,33 – 55.55 Kurang 2 1,56 Jumlah 128 100,00 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : Gambar 4.8. Diagram Persepsi Guru pada Aspek Memiliki Kompetensi Sosial Sebagai Pendidik pada Kinerja Guru Penjasorkes Diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guru non Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yaitu 89,85 telah memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung telah memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik yang baik, Selebihnya yaitu 8,59 guru yang memiliki persepsi 20 40 60 80 100 Baik Sedang Kurang 89,85 8,59 1,56 D is tr ibus i Kriteria 48 bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik masuk kategori sedang, dan hanya 1,56 guru yang memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik dan ini masuk kategori kurang. 4.1.4.1. Analisis Deskriptif Tiap Indikator Aspek Perhatian Ditinjau dari persepsi guru pada tiap indikator aspek perhatian yang terdiri dari berkomunikasi secara efektif dan bergaul secara efektif diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel berikut ini : Tabel 4.9. Deskriptif Persepsi Guru pada tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Sosial Sebagai Pendidik No Indikator Skor Persentase Kriteria 1. 2. Berkomunikai secara efektif Bergaul secara efektif 1088 922 94,44 80,03 Baik Baik Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : Gambar 4.9. Diagram Persepsi Guru pada Aspek Memiliki Kompetensi Sosial Sebagai Pendidik Tiap Indikator dari Kinerja Guru Penjasorkes 20 40 60 80 100 1 2 94,44 80,03 D is tr ibus i Kriteria 49 Keterangan: 1. Berkomunikasi secara efektif 2. Bergaul secara efektif Diagram di atas menunjukkan bahwa persepsi guru pada indikator aspek memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik yang dimiliki guru Penjasorkes yang terdiri dari berkomunikasi secara efektif dan bergaul secara efektif diperoleh hasil yaitu 94,44 dari aspek berkomunikasi secara efektif, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru non Penjasorkes pada aspek berkomunikasi secara efektif baik, sedangkan 80,03 guru memiliki persepsi yang masuk kategori baik juga terhadap aspek memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik dalam hal ini pada aspek bergaul secara efektif. 4.1.5. Analisis Deskriptif Tiap Indikator dari kinerja guru Penjasorkes Ditinjau dari persepsi guru pada tiap indikator dari kinerja guru Penjasorkes yang terdiri dari memiliki kepribadian sebagai pendidik, memiliki kompetensi pedagogik, memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik, dan memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel berikut ini : Tabel 4.10. Deskriptif Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes dari masing-masing indikator No Indikator Persentase Kriteria 1. 2. 3. 4. Memiliki kepribadian sebagai pendidik Memiliki kompetensi pedagogik Memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik Memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik 92,97 67,97 88,28 89,85 Baik Sedang Baik Baik 50 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : Gambar 4.10. Diagram Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes dari masing-masing indikator Keterangan: 1. Memiliki kepribadian sebagai pendidik 2. Memiliki kompetensi pedagogik 3. Memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik 4. Memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik Gambar di atas menunjukkan bahwa persepsi guru pada indikator aspek memiliki kepribadian sebagai pendidik diperoleh hasil yaitu 92,97, Memiliki kompetensi pedagogik diperoleh hasil yaitu 67,97, Memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik diperoleh hasil yaitu 88,28, dan Memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik diperoleh hasil yaitu 89,85 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru non Penjasorkes secara umum sudah baik, namun masih ada yang sedang terhadap kinerja guru Penjasorkes. 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 92,97 67,97 88,28 89,85 D is tr ibus i Kriteria 51 4.1.6. Analisis Deskriptif dari kinerja guru Penjasorkes guru tiap bidang studi Gambaran persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2009 dari masing-masing bidang studi dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 4.11. Deskriptif persepsi dari masing-masing guru bidang studi No Bidang Studi Persentase Baik Sedang Kurang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. Bahasa Indonesia Bahasa Inggris IPS IPA TIK BK Matematika Bahasa Jawa KTK PKn Pendidikan Agama Lain-lain 87,50 100 94,20 93,75 100 80,00 93,33 100 100 100 86,98 100 12,50 - 5,80 6,25 - 20,00 6,67 - - - 13,04 - - - - - - - - - - - - - Lebih jelasnya hasil tersebut dapat dilihat dalam bentuk diagram berikut : Gambar 4.11. Diagram deskriptif persepsi dari masing-masing guru bidang studi 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Baik Sedang Kurang 52 Keterangan: 1. Bahasa Indonesia: 16 guru 7. Matematika: 15 guru 2. Bahasa Inggris: 12 guru 8. Bahasa Jawa: 3 guru 3. IPS: 17 guru 9. KTK: 7 guru 4. IPA: 16 guru 10. PKn: 4 guru 5. TIK: 7 guru 11. PAI: 23 guru 6. BK : 5 guru 12. Lain-lain: 3 guru 4.1.6.1.Guru bidang studi Bahasa Indonesia Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi Bahasa Indonesia terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Hasil yang diperoleh tersaji pada tabel berikut ini : Tabel 4.12. Distribusi Prosentase Persepsi Guru Bahasa Indonesia Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 14 87,50 Sedang 55,56 – 77,77 2 12,50 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 16 100 Sumber: Data hasil penelitian 2009 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : 53 Gambar 4.12. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi Bahasa Indonesia Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian besar guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yaitu 87,50 menunjuk kriteria baik, selebihnya yaitu 12,50 masuk kriteria sedang, dan 0 yang masuk kriteria kurang. 4.1.6.2.Guru bidang studi Bahasa Inggris Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi Bahasa Inggris terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Hasil yang diperoleh tersaji pada tabel berikut ini : Tabel 4.13. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi Bahasa Inggris Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 12 100 Sedang 55,56 – 77,77 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 12 100 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 87,50 12,50 D is tr ibus i Kriteria 54 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini. Gambar 4.13. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi Bahasa Inggris Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Diagram di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi Bahasa Inggris terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, terbukti dengan jumlah 12 guru dengan prosentase 100 menunjuk kriteria baik. 4.1.6.3.Guru bidang studi IPS Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi IPS terhadap kinerja guru Penjasorkes tingkat SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Hasil yang diperoleh tersaji pada tabel berikut ini : 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 100 D is tr ibus i Kriteria 55 Tabel 4.14. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi IPS Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 16 94,20 Sedang 55,56 – 77,77 1 5,80 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 17 100 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi IPS terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, terbukti dengan sebanyak 16 guru dengan prosentase 94,20, sebanyak 1 guru dengan prosentase 5,80 menunjuk kriteria sedang dan tidak ada atau 0 yang menunjuk kriteria kurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini: Gambar 4.14. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi IPS Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 94,20 5,80 D is tr ibus i Kriteria 56 4.1.6.4.Guru bidang studi IPA Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi IPA terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMPSederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.15. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi IPA Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 15 93,75 Sedang 55,56 – 77,77 1 6,25 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 16 100 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi IPA terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMPSederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, terbukti dengan jumlah 16guru, sebanyak 15 guru 93,75 memenuhi kriteria baik, selebihnya sebanyak 1 guru 6,25 menunjuk kriteria sedang dan 0 yang menunjuk kriteria kurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini. 57 Gambar 4.15. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi IPA Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 4.1.6.5.Guru bidang studi TIK Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi TIK terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.16. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi TIK Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 7 100 Sedang 55,56 – 77,77 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 7 100 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi TIK terhadap kinerja guru penjasorkes tingkat SMP sederajat Se-Kecamatan Parakan tahun 2009 sebagian besar menunjukkan kriteria baik, 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 93,75 6,25 D is tr ibus i Kriteria 58 terbukti dengan jumlah 7 guru, semua guru mempunyai persepsi yang menunjuk kriteria baik.. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 4.16. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi TIK Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 4.1.6.6.Guru bidang studi BK Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi BK terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.17. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi BK Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,68 – 100 4 80,00 Sedang 55,35 – 77,67 1 20,00 Kurang 33,01 – 55,34 Jumlah 5 100 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi BK terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 100 D is tr ibus i Kriteria 59 Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, terbukti dengan jumlah 5 guru, sebanyak 4 guru 80,00 memenuhi kriteria baik. Dan 1 guru 20,00 untuk kriteria sedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini. Gambar 4.17. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi BK Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 4.1.6.7.Guru bidang studi Matematika Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi Matematika terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 4.18. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi Matematika Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 14 93,33 Sedang 55,56 – 77,77 1 6,67 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 15 100 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 80,00 20,00 D is tr ibus i Kriteria 60 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi Matematika terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, terbukti dengan jumlah 15 guru, sebanyak 14 guru 93,33 memenuhi kriteria baik. Dan hanya 1 guru 6,67 untuk kriteria sedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.18. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi Matematika Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 4.1.6.8.Guru bidang studi Bahasa Jawa Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi Bahasa Jawa terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 93,33 6,67 D is tr ibus i Kriteria 61 Tabel 4.19. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi Bahasa Jawa Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 3 100 Sedang 55,56 – 77,77 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 3 100 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi Bahasa Jawa terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik sebanyak 3 guru dengan prosentase 100. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut : Gambar 4.19. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi Bahasa Jawa Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 4.1.6.9.Guru bidang studi KTK Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi Kerajinan Tangan dan Keterampilan terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 100 D is tr ibus i Kriteria 62 mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.20. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi KTK Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 7 100 Sedang 55,56 – 77,77 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 7 100 Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi KTK terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan sebagian besar menunjukkan kriteria baik sebanyak 7 guru dengan prosentase 100. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini : Gambar 4.20. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi KTK Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 4.1.6.10. Guru bidang studi PKn Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi PKn terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 100 D is tr ibus i Kriteria 63 Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.21. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi Pkn Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 4 100 Sedang 55,56 – 77,77 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 4 100 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi PKn terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, sebanyak 4 guru dengan prosentase 100 menunjuk kriteria baik Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 4.21. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi Pkn Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 4.1.6.11. Guru bidang studi PAI Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi PAI terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 100 D is tr ibus i Kriteria 64 Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.22. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi Pendidikan Agama Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 20 86,96 Sedang 55,56 – 77,77 3 13,04 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 23 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi Pendidikan Agama terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, terbukti dengan jumlah 23 guru, sebanyak 20 guru dengan prosentase 86,96 yang memenuhi kriteria baik. Dan 3 guru dengan prosentase 13,04 yang memenuhi kriteria sedang.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.22. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi Pendidikan Agama Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Baik Sedang Kurang 86,96 13,04 D is tr ibus i Kriteria 65 4.1.6.12. Guru Bidang Studi Lain-lain Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru bidang studi Lain-lain terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se- Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mempunyai tingkat persepsi yang baik. Guru lain-lain adalah guru bidang studi yang menjawab angket tetapi tidak mengisi identitas responden. Sehingga identitas responden tidak dapat diketahui berasal dari salah satu guru bidang studi tertentu. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.23. Distribusi Prosentase Persepsi Guru bidang studi Lain-lain Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes Kriteria Interval Prosentase Frekuensi Jumlah orang Prosentase Baik 77,78 – 100 3 100 Sedang 55,56 – 77,77 Kurang 33,33 – 55,55 Jumlah 3 100 Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa persepsi guru bidang studi lain-lain terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Sederajat Se-Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar menunjukkan kriteria baik, terbukti dengan jumlah 3 guru, sebanyak 3 guru dengan prosentase 100 memenuhi kriteria baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini: 66 Gambar 4.23. Diagram Distribusi Frekuensi Persepsi Guru bidang studi Lain-lain Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes

4.2. Pembahasan