Rumusan Masalah Penegasan Istilah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

sebaya mereka disekolah. Kaitannya dengan hal ini adalah masalah siswi SMP Negeri 3 Salatiga yang memperhatikan penanpilan mereka yaitu ketika mereka mengikuti kegiatan extrakurikuler. Pada sisiwi Negeri 3 Salatiga memperhatikan masalah penanpilan mereka terutama cara berpakaian dan berdandan. Pada sebagian siswi merasa percaya diri karena pakaian yang mereka kenakan sesuai dengan model pakaian anak remaja seusianya. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan rasa percaya diri remaja putri awal. Artinya bahwa dengan adanya fenomena yang ada pada SMP Negeri 3 Salatiga apakah dengan adanya komunikasi antara orang tua dan anak menimbulkan adanya rasa percaya diri remaja putri awal siswi SMP Negeri 3 Salatiga. Komunikasi antara orang tua dan anak yang ada dapat membantu anak dalam menghadapi masalah rasa percaya diri yang terjadi karena adanya perubahan secara fisik. Sehingga dalam penelitian ini ingin mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan rasa percaya diri remaja puteri awal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di depan, maka dapat dirumuskan masalah penelitiannya yaitu apakah ada hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan rasa percaya diri remaja putri awal.

C. Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap permasalahan dalam penelitian ini dan untuk mempermudah atau menyederhanakan masalah dalam penelitian ini, maka penulis perlu membuat penegasan istilah sebagai berikut: a. Komunikasi orang tua dan anak Menurut Johnson Supratiknya, 1995, hal. 30 secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang lain. Setiap bentuk tingkah laku mengungkapkan pesan tertentu, sehingga merupakan bentuk komunikasi. Menurut Pratikto Prasetyo, 2000. Hal. 65 komunikasi orang tua dan anak adalah suatu proses hubungan antara orang tua ibu dan ayah dan anak yang merupakan jalinan yang mampu memberi rasa aman bagi anak melalui suatu hubungan yang memungkinkan keduanya untuk saling berkomunikasi sehingga adanya keterbukaan, percaya diri dalam menghadapi dan memecahkan masalah. Oleh karena itu hubungan yang terjalin dapat menimbulkan kesenangan, yang berpengaruh pada hubungan yang lebih baik. b. Rasa Percaya Diri Rasa percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya Hakim, 2002, hal. 26. c. Remaja Putri Awal Remaja putri awal adalah masa dimana remaja putri berada pada rentang usia 13-15 tahun dan adanya perubahan fisik yang terjadi sangat menonjol dan cepat, yang berpengaruh pada sikap dan tingkah lakunya Hurlock, 1978. Hal. 209.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan rasa percaya diri remaja putri awal.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat diadakannya penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada dunia ilmu pengetahuan, khususnya pada bidang psikologi perkembangan tentang hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan rasa percaya diri remaja putri awal. 2. Manfaat Praktis Memberikan masukan kepada orang tua siswa, guru dan sekolah akan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak yang merupakan salah satu faktor penting terbentuknya rasa percaya diri remaja putri awal.

F. Garis Besar Sistematika Penulisan Skripsi