Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive sample, atau sampel bertujuan. Pengambilan sampel berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat yang dipandang mempunyai hubungan yang erat dengan ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya Arikunto:2002, hal. 127. Purposive sampling adalah suatu teknik yang digunakan untuk memilih sekelompok subjek berdasarkan ciri-ciri satu sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2002, hal. 82. Penelitian ini tidak mengambil semua populasi, yang diambil sebagai sampel adalah siswi yang tinggal bersama orang tua dengn jumlah 50 siswi.

E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Metode yang digunakan adalah penelitian ini adalah skala psikologi. Adapun alasan peneliti menggunakan skala psikologi sebagai berikut: 1. Data yang diungkap berupa konstrak atau konsep psikologi yang menggambarkan aspek individu. 2. Pertanyaan dan pernyataan sebagai stimulus tertuju pada indikator perilaku guna memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri subjek yang tidak disadari oleh responden yang bersangkutan. 3. Responden tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan atau pernyataan tersebut Azwar, 2002, hal. 5-7. Untuk mengatasi kelemahan skala psikologi tersebut maka dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Melakukan identifikasi kawasan ukur yaitu memilih suatu definisi dan mengenali teori yang mendasari konstrak psikologis yang hendak diukur. 2. Membuka kawasan ukur berdasarkan konstrak yang didefinisikan oleh teori-teori yang berkaitan dengan penelitian. 3. Merumuskan indikator-indikator perilaku. 4. Menentukan format stimulus yang hendak digunakan yang berkaitan dengan penskalaan dan penentuan skor. 5. Membuat blue-print yang kemudian digunakan untuk menyusun aitem. 6. Melakukan review yaitu memeriksa ulang aitem yang telah ditulis. 7. Melakukan uji coba aitem atau skala psikologi kepada responden. 8. Menganalisis aitem yang telah diujicobakan. 9. Melakukan seleksi aitem. 10. Melakukan pengujian reliabilitas. 11. Menampilkan format skala yang menarik namun memudahkan bagi responden untuk membaca dan menjawabnya serta dilengkapi dengan petunjuk pengerjaan Azwar, 2002, hal. 10-15. Peneliti menyadari bahwa banyak kelemahan dari skala psikologi, karena kurang menjamin kebenaran jawaban dari responden. Jawaban responden mungkin hanya sekedar pengakuan saja dan tidak benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Namun peneliti berusaha menekankan semaksimal mungkin kelemahan instrumen tersebut dengan membuat variasi jawaban dalam soal instrumen penelitian. Responden memilih alternatif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pendapat dan apa yang terjadi pada responden. Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Skala komunikasi orang tua dan anak Skala ini digunakan untuk mengungkap komunikasi orang tua dan anak. Dalam angket ini terdapat dua jenis aitem yaitu aitem favorabel dan aitem un favorabel. Tabel 3.1. Kriteria dan Nilai Alternatif Jawaban Skala Komunikasi Orang tua dan Anak

H. No