41
i. Mengambil tindakan korektif atas penyimpangan yang terjadi atau
standardisasi terhadap aktivitas yang sesuai Gaspersz, 2005: 160.
2.5.
Total Quality Management TQM 2.5.1.
Definisi dan Prinsip Total Quality Management
Procter dan Gamble mendefinisikan tentang manajemen kualitas total Total Quality Manajement sebagai upaya yang dilakukan secara
terus menerus oleh setiap orang dalam organisasi untuk memahami, memenuhi dan melebihi harapan pelanggan Blocher, 2000 : 209. Dari
definisi tersebut, terkandung tiga prinsip inti dari Total Quality Manajement TQM yaitu merupakan proses yang :
a. Berfokus pada pelanggan
Total Quality Manajement TQM dimulai dengan mengidentifikasi pelanggan perusahaan dan kebutuhan mereka. Setiap
orang dalam suatu proses atau organisasi merupakan pelanggan bagi orang lain, baik di dalam maupun di luar organisasi. Proses Total
Quality Manajement TQM dimulai dengan mengidentifikasi persyaratan dan harapan pelanggan eksternal. Persyaratan dan harapan
ini merupakan dasar untuk membuat spesifikasi yang dibutuhkan untuk setiap keberhasilan pelanggan internal. Perusahaan dapat melayani
pelanggan eksternal dengan baik, jika perusahaan benar-benar bisa memenuhi kebutuhan dari setiap pelanggan internal.
42
b. Berusaha keras untuk melakukan perbaikan secara terus menerus
Dengan adanya persaingan di pasar global dan harapan pelanggan yang selalu berubah, maka perusahaan perlu untuk selalu
melakukan perbaikan kualitas secara terus menerus dan penurunan biaya.
c. Melibatkan seluruh kekuatan kerja
Perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan eksternalnya hanya jika setiap pelanggan internal dalam proses dapat
memuaskan pelanggan di bawahnya. Kegagalan dalam proses dapat mengakibatkan pada produk atau jasa cacat yang menyebabkan
ketidakpuasan pelanggan. Untuk itu keterlibatan total dari seluruh kekuatan kerja dalam proses diperlukan untuk mencapai kualitas total.
Menurut Fandy dan Anastasia Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba
untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus- menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Gaspersz
2005: 5 mendefinisikan Total Quality Management sebagai suatu cara meningkatkan performansi secara terus-menerus continious performance
improvement pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi dengan menggunakan semua sumber daya
manusia dan modal yang tersedia. Dari definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
Total Quality Management adalah upaya yang dilakukan secara terus-
43
menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya dalam suatu organisasi dengan menggunakan sumber daya manusia dan modal
yang tersedia sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.
2.6. Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Rusak