Produk Rusak Deskripsi Variabel Penelitian

63

4.2.1. Produk Rusak

Produk rusak yang terjadi selama proses produksi mengacu pada produk yang tidak dapat diterima oleh konsumen dan tidak dapat dikerjakan ulang. Produk rusak adalah produk yang tidak sesuai standar mutu yang telah ditetapkan secara ekonomis tidak dapat diperbaharui menjadi produk yang baik. Produk rusak dalam CV. Aneka Ilmu adalah bagian finishing yaitu pada bagian lipatan, bagian potong, dan pada saat proses penjilidan. CV. Aneka Ilmu telah menghasilkan beberapa produk rusak. Adapun produk rusak yang dihasilkan adalah sebagai berikut : 64 Tabel 4.1 CV. Aneka Ilmu Data Jumlah Produk Rusak Tahun 2004-2006 dalam rupiah Tahun Bulan Jumlah Produk Jumlah Produk Rusak Prosentase Produk Rusak 2004 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 845.400 921.500 875.100 936.450 945.450 941.100 931.400 955.500 939.470 959.400 925.150 974.215 40.120 41.250 39.120 39.140 38.450 38.440 38.310 37.450 37.210 36.740 36.710 36.661 4,75 4,48 4,47 4,18 4,07 4,08 4,11 3,92 3,96 3,83 3,97 3,76 2005 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 945.125 925.150 977.650 961.125 950.150 897.800 973.900 845.800 958.500 972.400 945.600 979.800 35.456 45.780 35.710 35.561 36.450 35.641 45.800 34.510 35.460 34.460 34.570 34.116 3,75 4,95 3,65 3,69 3,84 3,97 4,70 4,08 3,69 3,54 3,65 3,48 2006 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 960.000 955.150 935.000 971.625 965.150 933.490 998.900 945.300 915.300 900.025 937.340 982.390 34.950 43.175 35.829 31.240 32.586 38.145 30.608 35.180 33.645 32.547 39.703 35.421 3,64 4,52 3,83 3,22 3,38 4,09 3,09 3,72 3,68 3,62 4,24 3,61 Jumlah 33.882.805 1.326.144 141,19 Rata-rata 941189,0278 36837,33 3,92 65 Pada tabel 4.1 pada tahun 2004 jumlah produksi yang paling tinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 974.215 eksemplar dan terendah pada bulan Januari sebesar 845.400 eksemplar, sedangkan jumlah produk rusak yang paling tinggi pada tahun 2004 terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 41. 250 eksemplar dan terendah pada bulan Desember sebesar 36.661 eksemplar. Pada tahun 2005 jumlah produksi yang paling tinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 979.800 eksemplar dan terendah pada bulan Agustus sebesar 845.800 eksemplar. Untuk produk rusak jumlah yang tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 45.800 eksemplar dan terendah terjadi pada bulan Desember sebesar 34.116 eksemplar. Tahun 2006 jumlah produksi tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 998.900 eksemplar dan terendah bulan Oktober sebesar 900.025 eksemplar. Untuk produk rusak jumlah yang tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 43.175 eksemplar dan terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 30.608. Berdasarkan tabel 4.1 pada tahun 2004 proporsi kerusakan yang paling tinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 4,48 dan terendah terjadi pada bulan Desember 3,76 . Tahun 2005 proporsi kerusakan tertinggi terjadi pada bulan Juli sebanyak 4,70 , kemudian proporsi kerusakan terendah untuk tahun 2005 terjadi pada bulan Desenber sebesar 3,48 . Sedangkan pada tahun 2006 proporsi kerusakan tertinggi terjadi pada bulan Februari sebanyak 4,52 dan proporsi kerusakan terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 3,06 . 66

4.2.2. Biaya pencegahan