15
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Fotografi
Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah fotografi, fotografi bisa didefinisikan sebagai teknik melukis dengan cahaya, yang pada awalnya fotografis
di ambil dari dua kata yaitu “photo” yang berarti cahaya dan “graph” yang berarti
tulisan atau lukisan, secara gambaran umum fotografi adalah suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang
mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Istilah fotografi ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan Inggris yang bernama Sir John Herschell pada
tahun 1839 Darmawan 2009: 19. 2.2
Foto Telanjang Nude Art Photography
Nude art photography berbeda dengan foto mewah yang menampilkan penggambaran erotis, foto telanjang ini lebih menekankan pada nilai seni yang terdapat
pada tubuh manusia. Foto telanjang ini tidak semestinya dikategorikan menjadi sebuah pornografi, karena foto telanjang ini tidak diarahkan pada membangkitkan gairah
dalam hal seksual. Nude art photography adalah genre seni fotografi, yang subjeknya adalah
representasi dari telanjang atau sebagian telanjang tubuh manusia. Sebagai sebuah penelitian terhadap tubuh manusia dijadikan gambaran dari tubuh telanjang dengan
garis dan bentuk manusia sebagai tujuan utama. Biasanya model dalam foto telanjang ini, wajah jarang untuk di ekspose. Karya foto nude art disini sendiri lebih banyak
menampilkan keindahan lekuk tubuh manusia. Khususnya wanita yang bagi sebagian para fotografer wanita mempunyai lekuk tubuh yang sangat indah Kheyene
Molekandella Boer : 2012. Foto telanjang ini dianggap sebagai keterampilan tinggi karena harus mampu memanipulasi cahaya dan teknis yang ahli, selain itu fotografer
16
membutuhkan komunikasi yang baik dengan model agar dapat hubungan positif diantara keduanya. Foto telanjang dibagi menjadi tiga bentuk dasar, yaitu :
1 Klasik, dimana foto telanjang klasik ini berlatar belakang sederhana atau
warna latar belakang yang sederhana. 2
Full nude, model dijadikan telanjang sepenuhnya, mengambil semua rincian terhadap tubuh model, dan membuat struktur dari tubuh yang
telanjang semua. 3
Setengah Telanjang, tidak semua tubuh harus ditampilkan dan beberapa bagian hanya ditutupi oleh kain atau pun aksesoris sebagai penutup dari
tubuh model tersebut Kheyene Molekandella Boer : 2012.
2.3 Film