Tahap Analisis Tahap Desain

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Research and Development R D. Sugiyono 2015: 26 di dalam bukunya menyebutkan “metode penelitian dan pengembangan R D adalah metode penelitian yang digunakan untuk meghasilkan rancangan produk baru, menguji keefektifan produk yang telah ada, serta mengembangkan dan menciptakan produk baru”. Peneliti melakukan pengembangan perangkat lunak sistem informasi laporan hasil belajar siswa berbasis web. Model pengembangan sistem informasi ini menggunakan model waterfall.

B. Prosedur Pengembangan

Proses pengembangan perangkat lunak dengan metode Research Development mengacu pada kaidah software engineering Pressman 2010 tentang langkah-langkah dalam pengembangan software yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Analisis

Pada tahap ini, pengembang melakukan analisis masalah dan analisis kebutuhan. Analisis masalah dengan mengidentifikasi berbagai masalah yang dan mencari pemecahan masalah yang ditemukan. Sedangkan, analisis kebutuhan untuk mengetahui kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan. Analisis dilakukan dengan mengamati perangkat lunak sejenis yang sudah ada, melakukan survei dan wawancara kepada pihak yang berkaitan, serta melakukan studi literatur sebagai pendukung. Kebutuhan yang perlu dianalisis yaitu: 32 a. Kebutuhan fungsional Kebutuhan fungsional dapat diartikan kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi yang dapat dijalankan atau dapat disebut juga fitur yang akan diberikan dalam pengembangan perangkat lunak. b. Kebutuhan pengembangan Kebutuhan pengembangan adalah kebutuhan yang diperlukan selama proses pengembangan, yang dimaksudkan di sini yaitu kebutuhan dalam bentuk perangkat lunak dan perangkat keras beserta spesifikasi minimumnya. c. Kebutuhan pengguna Kebutuhan pengguna dapat dilihat dari perangkat lunak yang sedang trend atau banyak diminati, dapat pula melakukan beberapa survei disesuaikan dengan sasaran pengguna, manfaat dan permintaan. d. Kebutuhan data Kebutuhan data yaitu mengenai data-data apa saja yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, dapat berupa data gambar, teks, suara, animasi dan video. Biasanya data tersebut dikemas dalam bentuk database atau bisa juga langsung dimasukan ke dalam kode program.

2. Tahap Desain

Setelah melakukan analisis, tahapan selanjutnya yaitu tahap desain. Pada tahap inilah, developer sudah memulai untuk membuat diagram UML beserta relasinya dan membuat desain atau aset yang dibutuhkan, seperti storyboard, paperprototyping, mockup video, dan desain antarmuka. Diagram UML yang digunakan yaitu usecase diagram, sequence diagram, activity diagram dan class 33 diagram. Desain model yang dibuat dalam penelitian ini hanya fokus pada desain model data dan antarmuka.

3. Tahap Implementasi