4 Kualitas perangkat lunak didefinisikan sebagai suatu proses perangkat lunak
untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi pengembang maupun pengguna Pressman, 2010: 5. Banyaknya produk perangkat lunak yang beredar
di pasaran dengan kualitas yang berbeda, sehingga perangkat lunak harus diuji kualitas agar tidak terjadi kesalahan. Sebuah perangkat lunak dapat dikatakan
berkualitas jika memenuhi standar yang telah ditetapkan. Salah satu model pengujian kualitas perangkat lunak standar internasional adalah model ISO 25010
yang meliputi aspek functional suitability, performance efficiency, usability,
security, reliability, compatibility, maintainability, dan portability. “Standar ISO
25010 dikembangkan untuk menggantikan ISO 9126 berdasarkan evolusi ICT memungkinkan pengembangan sistem aplikasi baru, yang pada gilirannya
diperlukan sifat kualitas yang berbeda ” Veenendaal, 2014: 4.
Berdasarkan uraian permasalahan-permasalahan di atas, maka perlu sebuah aplikasi sebagai solusi yaitu sistem informasi laporan hasil belajar siswa berbasis
web. Tujuannya untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pengolahan nilai hasil belajar siswa. Aplikasi yang dikembangkan diuji dengan menggunakan
standar ISO 25010 untuk mengetahui tingkat kualitas perangkat lunak.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan nilai belum dapat mendeteksi kebutuhan perbaikan prestasi
berdasarkan kompetensi.
2. Belum terintegrasinya sistem penilaian akademik dengan sistem penilaian
nonakademik yang dikelola wali kelas.
5 3.
Wali kelas merekap dan mengolah data nilai sesuai dengan data nilai yang diberikan oleh guru mata pelajaran sehingga kurang efisien dalam
pengolahan nilai rapor siswa.
4. Masih memungkinkan terjadinya kerusakan pada buku rapor siswa ataupun
terhapusnya data nilai siswa di komputer.
5. Banyaknya produk perangkat lunak yang beredar di pasaran dengan kualitas
yang berbeda, sehingga sistem informasi laporan hasil belajar siswa harus
diuji kualitas sesuai standar yang diakui. C.
Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan pada penelitian ini cukup luas, sehingga penelitian ini perlu dilakukan pembatasan masalah untuk memfokuskan
permasalahan. Permasalahan penelitian ini dibatasi pada: 1.
Belum terintegrasinya sistem penilaian akademik yang dikelola guru mata pelajaran dengan sistem penilaian nonakademik yang dikelola wali kelas.
2. Banyaknya produk perangkat lunak yang beredar di pasaran dengan kualitas
yang berbeda, sehingga sistem informasi laporan hasil belajar siswa harus diuji kualitas sesuai standar yang diakui.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem pengolahan nilai akademik dapat terintegrasi dengan
sistem pengolahan nilai nonakademik ? 2.
Bagaimana tingkat kualitas sistem informasi laporan hasil belajar siswa?
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1.
Mengembangkan sistem penilaian akademik dan nonakademik yang terintegrasi dalam sistem informasi laporan hasil belajar siswa.
2. Menjamin tingkat kualitas sistem informasi laporan hasil belajar siswa
berdasarkan standar ISO 25010.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan