7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Laporan Hasil Belajar
“Hasil belajar yaitu hasil proses belajar” Chatib, 2012: 168. Sejalan dengan penjelasan tersebut, hasil belajar merupakan pencapain tujuan pendidikan pada
siswa yang mengikuti proses belajar mengajar Purwanto, 2009: 46 dan dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu hasil dan
belajar Purwanto, 2009: 44. Chatib 2012: 169-170 juga turut menjelaskan lebih dalam,
“hasil belajar sebenarnya sangat luas, tidak terbatas hanya pada tes atau ujian, seharusnya hasil belajar dimaknai sebagai perubahan perilaku siswa
behavioursm, perubahan pola pikir siswa cognitivism, dan membangun konsep baru
constructivism ”. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian hasil belajar yang
dijadikan sebagai cermin untuk memantau kembali ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan dan keefektifan proses belajar-mengajar yang berlangsung selama
waktu tertentu Purwanto, 2009: 47. Penilaian belajar didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan penggunaan
informasi hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, baik yang dilakukan oleh guru maupun siswa, sebagai proses kolaborasi antara guru dan
siswa untuk mendapatkan informasi mengenai pembelajaran, dan dengan informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar dalam merencanakan
pembelajaran berikutnya yang lebih baik, serta sebagai cara guru menyampaikan informasi hasil penilaian dan melibatkan siswa dalam proses penilaian Rasydin
Mansur, 2009: 87. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh
8 Purwanto 2009: 204 bahwa penilaian berkaitan erat dengan pengambilan
keputusan yang didasarkan pada nilai, sedangkan nilai itu sendiri merupakan hasil dari proses penilaian.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 53 Tahun 2015 pasal 11 yang berisikan:
“Ketentuan lebih lanjut mengenai perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan tindak lanjut penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik dan
Satuan Pendidikan serta format rapor ditetapkan dalam bentuk Panduan Penilaian oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dengan
berkoordinasi dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ”,
sehingga dalam penyusunan penilaian hasil belajar harus mengacu pada panduan penilaian yang berlaku secara nasional.
Dalam panduan penilaian SMK 2015 disebutkan bahwa penilaian hasil belajar siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang didasarkan pada prinsip-
prinsip yaitu sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel. Pendekatan penilaian menggunakan penilaian acuan
kriteria PAK atau penilaian acuan patokan PAP. PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi berdasar pada kriteria ketuntasan minimal, kemudian
semua kompetensi dinilai berdasar pada indikator hasil belajar. Sekolah dapat menentukan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Penentuan
kriteria ketuntasan minimal ditetapkan pada awal tahun pelajaran melalui musyawarah sekolah dengan memperhatikan kemampuan rata-rata siswa,
indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar, dan berorientasi pada daya dukung atau sumber belajar.
9 Laporan hasil belajar adalah penyampaian kemajuan hasil belajar siswa
kepada orang tuawali siswa melalui sebuah dokumentasi berupa rapor yang berdasarkan hasil penilaian guru dalam waktu tertentu. Dikutip dari panduan
penilaian SMK 2015, hasil penilaian yang dilaporkan meliputi pencapaian kompetensi sikap sikap sosial dan sikap spiritual ditulis dalam bentuk deskripsi,
sedangkan pengetahuan dan keterampilan ditulis dalam bentuk bilangan bulat dengan skala 0-100, predikat dilengkapi dengan deskripsi.
Berdasarkan uraian penjelasan di atas, dapat disimpulkan hasil belajar adalah tujuan pencapaian dalam proses belajar yang dapat dimaknai sebagai
perubahan perilaku, pola pikir dan menemukan konsep baru. Penilaian hasil belajar sangat penting dilaksanakan sebagai bahan laporan pertanggungjawaban pihak
sekolah kepada orang tua. Manfaat penilaian hasil belajar yaitu untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik dan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar. Selain itu, penilaian hasil belajar dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui remedial dan pengayaan. Laporan hasil
belajar disusun sesuai dengan pedoman penilaian yang berlaku.
2. Sistem Informasi