Faktor Kualitas Usability Kajian Teori

36

12. Faktor Kualitas Usability

Agarwal, Tayal, dan Gupta 2010 menjelaskan bahwa usability merupakan faktor kualitas perangkat lunak yang menunjukan kapabilitas untuk dapat dimengerti, dipahami dan digunakan oleh pengguna. Sementara itu, Anne Mette Jonassen Hass 2008 menjelaskan bahwa usability merupakan faktor kualitas yang menunjukan kecocokan perangkat lunak dengan penggunanya, dalam hal efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna. Usability berkaitan tentang bagaimana perangkat lunak dapat dimengerti, dipahami dan digunakan oleh pengguna. Standar ISO 9126 mengkategorikan usability sebagai faktor kualitas nonfungsional. Standar ISO 9126 membagi faktor kualitas usability menjadi beberapa sub faktor yaitu understandability, learnability, operability dan attractiveness Hass, 2008. Setiap sub faktor dalam faktor kualitas usability mempunyai wilayah kualitasnya masing-masing. Understandability berkaitan dengantingkat kesulitan pengguna untuk mengerti bagaimana menggunakan suatu perangkat lunak dalam konsep logis. Learnability berkaitan dengan bagaimana pengguna dapat mempelajari penggunakan suatu perangkat lunak. Operability berkaitan dengan bagaimana pengguna dapat menggunakan fungsi-fungsi yangada dalam suatu perangkat lunak. Sedangkan attractiveness berhubungan dengan bagaimana kemenarikan perangkat lunak sehingga pengguna tertarik dan mau menggunakannya. Anne Mette Jonassen Hass 2008 menjelaskan bahwa faktor kualitas usability dapat diuji dengan metode survey atau kuesioner. Metode survey atau kuisioner digunakanuntuk menganalisa faktor kualitas usability dari sisi subjektif 37 pengguna. Pengguna yang dimaksud adalah pengguna akhir yang nantinya akan menggunakan perangkat lunak tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam kuisioneratau angket harus mencerminkanpresepsi pengguna terhadap perangkat lunak yang dikembangkan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga seharusnya mencakup pada sub faktor kualitas usability yaitu understandability, learnability, operability dan attractiveness Hass, 2008: 254.

13. Faktor Kualitas Efficiency