Kerangka Berfikir Hadi, S.Pd M.Pd

30 dibagi atas : a kondisi fisik umum, dan b kondisi fisik khusus atau phisycal fitness yang mengandung berbagai unsur kualitas fisik atau physical qualities yang menentukan dalam kegiatan olahraga pada umumnya. Unsur-unsur tersebut terdiri atas : a speed atau kecepatan, b strenght atau kekuatan, c endurance atau daya tahan, d flexibility atau kelentukan, dan e agility atau kelincahan. Sedangkan Suharno HP. 1986:24, menjelaskan bahwa unsur kondisi fisik umum meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan dan kelentukan, sedangkan unsur kondisi fisik khusus mencakup stamina, daya ledak, reaksi, koordinasi, ketepatan, dan keseimbangan. Unsur-unsur tersebut di atas, merupakan kualitas fisik yang menentukan untuk pencapaian hasil dalam olahraga. Harsono 1988:216 menjelaskan bahwa kecepatan tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu kekuatan srength, waktu reaksi reaction time dan kelentukan fleksibilitas. Khusus untuk pelaksanaan menggiring bola dapat diidentifikasikan ada dua komponen kondisi fisik yang berperan yaitu kekuatan otot tungkai sebagai komponen penunjang kecepatan berlari saat menggiring bola dan kelincahan sebagai komponen yang berperan dalam merubah arah gerak badan secara simultan saat menggiring bola.

2.8 Kerangka Berfikir

2.8.1 Sumbangan kelincahan terhadap hasil kecepatan menggiring bola Kelincahan termasuk dalam rumpun gerak dan keterampilan dasar lokomotor pada keterampilan bermain sepakbola. Gerakan berpindah tempat 31 seperti lari ke segala arah, meloncat atau melompat, dan meluncur akan sering digunakan dalam prmainan sepakbola. Dengan memiliki kelincahan yang baik akan mempermudah melakukan teknik menggiring bola dengan baik, karana gerakan merubah arah dengan cepat sering digunakan dalam menggiring bola untuk menghindari tendangan lawan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan arah dalam lari, perubahan arah dalam posisi tubuh, perubahan arah bagian tubuh ditunjukan dalam menggiring bola dan harus dikuasai oleh seliap pemain sepakbola, maka kelincahan berpengaruh pada kemampuan menggiring bola. 2.8.2 Sumbangan kelentukan kaki terhadap hasil kecepatan menggiring bola Pergelangan kaki dan telapak kaki adalah komponen penting dari sistem pengantar kekuatan yang memungkinkan olahragawan untuk menampilkan gerakan berlari dan melompat. Gerakan eversi dan iversi pada pergelangan kaki sering diperagakan pada saat seseorang pemain menggiring bola untuk melewati rintangan atau lawan, hal tersebut ditunjukkan dalam teknik mengginng bola menggunakan kaki bagian dalam ataupun kaki bagian luar. Gerakan atau tekniktersebut akan lebih mudah dikuasai apabila seorang pemain memiliki kelentukan kaki yang baik. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kelentukan pergelangan kaki khususnya gerak inversi dan eversi memberikan gerak yang efektif dan efisien serta berpengaruh dalam kemampuan menggiring bola. 32 2.8.3 Sumbangan kecepatan lari terhadap hasil kecepatan menggiring bola Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus diatas tanah, dengan prinsip-prinsip yang diantaranya adalah; 1 bola didalam penguasaan pemain, tidak mudah direbut oleh lawan, dan bolla selalu terkontrol, 2 di depan pemain terdapat daerah kosong artinya dari lawan, 3 bola digiring dengan kaki kanan atau kaki kiri, tiap kaki kanan atau kaki kiri mendorong bola ke depan, jadi bola didorong bukan ditendang. Irama sentuhan pada bola tidak mengubah irama langkah kaki, 4 pada waktu menggiring bola pandangan mata tidak boleh selalu pada bola saja, akan tetapi harus pula memperhatikan atau mengamati situasi sekitar dan lapangan atau posisi lawan ataupun posisi kawan, 5 badan agak condong kedepan, gerakan tangan bebas seperti pada waktu lari biasa. Dalam menggiring bola gerakan lari merupakan gerakan dasar atau gerakan manipulatif sebelum pemain berlatih menggiring bola. Sesuai dengan prinsip dalam menggiring bola, yaitu menggiring dilakukan apabila di depan pemain terdapat daerah kosong bebas dari lawan maka dilakukan menggiring secara cepat untuk dapat memberikan operan ataupun menendang ke arah gawang supaya tercipta peluang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa di dalam menggiring bola gerakan lari dengan cepat berpengaruh dalam kemampuan menggiring bola. Dari uraian tersebut dapat diduga bahwa kelincahan, kelentukan kaki dan kecepatan lari memberikan sumbangan yang positif terhadap kemampuan 33 menggiring bola. Artinya dengan komponen kondisi fisik tersebut dapat menghasilkan gerakan menggiring bola dengan baik.

2.9 Hipotesis

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB IKA UNDIP TAHUN 2012

0 9 98

Perbedaan Pengaruh Latihan Menggiring Bola Dengan Kura Kura Kaki Dalam dan Luar Terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pada Pemain Sepakbola P.S. UNNES Tahun 2011

1 10 99

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ACCELERATION SPRINT DENGAN IN AND OUT TERHADAP HASIL KECEPATAN LARI DAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN FUTSAL EKSTRAKURIKULER MAN 1 MEDAN TAHUN 2015 / 2016.

0 3 27

SUMBANGAN KELENTUKAN KAKI, KECEPATAN LARI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKULIKULER SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BAWEN TAHUN 2010.

0 0 2

Pengaruh Latihan Menggiring Bola Memakai Kura-kura Kaki Dalam dan Kura-kura Kaki Luar terhadap Kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PS. UNNES Tahun 2010.

0 0 3

(ABSTRAK) SUMBANGAN KELINCAHAN, KELENTUKAN KAKI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARINDO KABUPATEN DEMAK TAHUN 2010.

0 0 2

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 87

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN.

1 2 94

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA 0

0 0 7

SUMBANGAN KECEPATAN, KELENTUKAN, DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP DIPONEGORO SLEMAN.

0 0 121