Analisis Dekriptif Uji Prasyarat Analisis

47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan kelincahan, kelentukan kaki dan kecepatan lari terhadap hasil kecepatan menggiring bola pada pemain sepak bola Arindo Kabupaten Demak tahun 2009. Data yang diperoleh dari hasil tes dianalisis secara deskriptif maupun secara statistik inferensial.

4.1.1 Analisis Dekriptif

Hasil tes kelincahan, pengukuran kelentukan kaki dan kecepatan lari serta hasil kecepatan menggiring bola dapat dilihat pada lampiran dan terangkum pada tabel 4.1. Hasil tes kelincahan mengganakan tes dodgeng run diperoleh rata-rata sebesar 9,23 detik. Semakin sedikit yang waktu yang digunakan semakin baik hasil tes kelicahan para pemain. Dari 20 pemain waktu tempuh tes kelincahan terbaik adalah dengan waktu tempuh 7,29 detik dan waktu tempuh telama yaitu 10,60 detik. Hasil pengukuran kelentukan kaki menggunakan geneometer dengan satuan derajat diperoleh rata-rata sudut yang terbentuk 59,05 . Dengan demikian kelentukan kaki rata-rata mendekati 60 dengan sudut terbesar 82 dan sudut terkecil 44 . Semakin besar sudut yang terbentuk menunjukkan bahwa kaki semakin lentuk begitu sebaliknya. Hasil kecepatan lari menggunakan tes lari sprint 45,73 m dan dicatat waktu tempuhnya diperoleh rata-rata 7,37 detik. Waktu tempuh terkecil adalah 6,50 detik dan waktu tertempuh terbesarnya adalah 8,70 detik. 48 Tabel 1: Deskripsi Data Variabel Penelitian No Kelincahan Kelentukan kaki Kecepatan Lari Menggiring bola R-01 9.06 61 7.08 22.2 R-02 8.86 60 7.42 21.91 R-03 9.63 55 7.76 22.47 R-04 9.41 59 7.39 21.01 R-05 9.46 56 7.59 22.22 R-06 9.40 60 7.13 20.78 R-07 8.81 44 7.35 21.3 R-08 8.71 60 7.18 21.18 R-09 9.33 63 6.95 20.13 R-10 10.07 50 8.07 22.9 R-11 8.35 82 6.95 19.56 R-12 9.69 60 7.16 21.4 R-13 8.88 54 7.58 22.19 R-14 9.70 60 7.17 21.59 R-15 8.31 70 7.09 19.95 R-16 9.09 65 6.5 19.98 R-17 9.45 63 7.5 21.11 R-18 7.29 65 6.85 19.22 R-19 10.60 45 8.05 23.98 R-20 10.42 49 8.7 23.09 Jumlah 184.52 1181.00 147.47 428.17 Rata-rata 9.23 59.05 7.37 21.41 SD 0.76 8.63 0.50 1.25 Maksimum 10.60 82.00 8.70 23.98 Minimum 7.29 44.00 6.50 19.22 Sumber : Analisis Data Penelitian 2009 Hasil kecepatan menggiring bola dengan tes dodgeng run diperoleh rata- rata 21,41 detik, waktu tempuh terlama 23,98 dan waktu paling cepat 19,22 detik.

4.1.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat dalam kajian penelitian ini meliputi uji kenormalan data dan uji kelinieran model regresi. 49 4.1.2.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas data dimaksud untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi yang diperoleh. Jika setelah diuji data hasil penelitian berdistribusi normal maka dapat digunakan statistik parametrik yaitu analisis regresi, akan tetapi jika tidak normal maka digunakan statistik non parametrik yaitu rank spearman. Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan rumus kolmogorov smirnov melalui perhitungan komputer program SPSS release 12 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 2 : Hasil Normalitas Data Penelitian One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 20 20 20 20 50.0000 50.0000 50.0000 50.0000 10.00000 10.00000 10.00000 10.00000 .116 .148 .151 .097 .105 .145 .097 .084 -.116 -.148 -.151 -.097 .518 .660 .677 .433 .952 .776 .750 .992 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Kelincahan Kelentukan kaki Kecepatan Lari Menggiring bola Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber : Analisis Data Penelitan 2010 Tabel 2 di atas menunjukan bahwa harga kolmogorov smirnov untuk variable kelincahan X1, kelentukan kaki X2, kecepatan lari X3, dan hasil kecepatan menggiring bola Y pada pemain sepakbola klub Arindo Kabupaten Demak tahun 2009 memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukan data dari keempat variable dalam penelitian berdistribusikan normal. 4.1.2.2 Uji Linieritas Data Uji linieritas data merupakan uji untuk mengetahui liner tidaknya data variable bebas dengan variable terkait. Hasil analisis ini dijadikan sebagai 50 pertimbangan bias tidaknya data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier. Untuk menguji kelinieran garis regresi dengan uji F dan berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3 : Hasil Linieritas Data Variabel Fhitung Signifikansi Kriteria X1 – Y X2 – Y X3 - Y 28,476 28,421 39,552 0,000 0,000 0,000 Linier Linier Linier Sumber : Analisis Data Penelitian 2010 Table 3 menunjukan bahwa data kelincahan X1, kelentukan kaki X2, dan Kecepatan Lari X3 memiliki hubungan yang linier dengan data hasil kecepatan menggiring bola Y ditujukan nilai siknifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05. 4.1.2.3 Uji Keberartian Model Guna menguji keberartian model garis regresi digunakan uji t dengan kriteria pengujian yaitu jika signifikansi 0,05 data ditanyakan berarti. Berdasarkan perhitungan menggunakan komputer program SPSS for Windows Release 12 diperoleh hasil seperti tercantum pada Tabel 4 berikut: Tabel 4 : Hasil Uji Keberartian Model Variabel thitung Signifikansi Batas Kesalahan Kriteria X1-Y X2-Y X3-Y 5,336 5,331 6,289 0,000 0,000 0,000 0,05 0,05 0,05 Signifikan Signifikan Signifikan Sumber : Analisis Data Penelitan 2010 51 Berdasarkan tabel 4 tersebut diketahui bahwa variable kelincahan X1, kelentukan kaki X2, dan Kecepatan Lari X3 memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 yang berarti model regresi ketiga variable bebas dengan variabel terkait dalam penelitian ini dapat dinyatakan berarti.

4.1.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB IKA UNDIP TAHUN 2012

0 9 98

Perbedaan Pengaruh Latihan Menggiring Bola Dengan Kura Kura Kaki Dalam dan Luar Terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pada Pemain Sepakbola P.S. UNNES Tahun 2011

1 10 99

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ACCELERATION SPRINT DENGAN IN AND OUT TERHADAP HASIL KECEPATAN LARI DAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN FUTSAL EKSTRAKURIKULER MAN 1 MEDAN TAHUN 2015 / 2016.

0 3 27

SUMBANGAN KELENTUKAN KAKI, KECEPATAN LARI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKULIKULER SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BAWEN TAHUN 2010.

0 0 2

Pengaruh Latihan Menggiring Bola Memakai Kura-kura Kaki Dalam dan Kura-kura Kaki Luar terhadap Kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PS. UNNES Tahun 2010.

0 0 3

(ABSTRAK) SUMBANGAN KELINCAHAN, KELENTUKAN KAKI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARINDO KABUPATEN DEMAK TAHUN 2010.

0 0 2

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 87

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN.

1 2 94

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA 0

0 0 7

SUMBANGAN KECEPATAN, KELENTUKAN, DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP DIPONEGORO SLEMAN.

0 0 121