Analisis Gerak Menggiring Bola

17 mudah. Setelah bola dapat dikuasai, pemain atautim akan berusaha supaya bola tidak mudah hilang atau direbut lawan. Oleh karena itu pemain dapat ditujukan salah satunya dengan kemampuan seorang pemain dalam menggiring bola. Menggiring bola memiliki fungsi untuk mempertahankan bola saat melintasi lawan atau maju ke ruang yang terbuka Luxbacher, 1999:47. Menggiring bola dapat menggunakan berbagai bagian kaki seperti inside, outside, dan instep. Beberapa oaring menganggap menggiring bola lebih sebagai suatu seni daripada keterampilan. Sasaran utama dalam melakukan menggiring bola adalah mengalahkan lawan sambila tetap menguasai bola Luxbacher, 1999:47. Keuntungan dari menggiring bola adalah, jika digunakan pada sepertiga daerah penyerangan dekat gawang lawan, keuntungan yang didapat, yaitu memiliki kesempatan untuk mecetak gol kegawang lawan. Dalam melakukan teknik menggiring bola, sangat penting jika menguasai teknik menggiring menggunakan kura-kura kaki bagian dalam dan kura-kura kaki bagian luar, karena digunakan untuk menggiring bola melewati lawan dan bola selalu dalam pengawasan. Sedangkan menggiring bola menggunakan kura-kura kaki penuh digunakan untuk menggiring cepat lurus kedepan setelah melewati lawan dan bola selalu dalam penguasaan. Pemain yang ketika teknik menggiring tersebut, dengan mudah dapat menguasai permainan.

2.4 Analisis Gerak Menggiring Bola

Gerak menggiring bola secara umum sama dengan gerak berlari. Bagian- bagian utama pada tubuh manusia yang bergerak pada saat menggiring bola diantaranya adalah dari pangkal paha, tungkai atas, tungkai bawah dan telapak 18 kaki. Persendian yang turut menunjang saat menggiring bola diantaranya adalah sendi panggul, lutut dan pergelangan telapak kaki. Gerak pada sendi panggul saat menggiring bola diantaranya adalah gerak fleksi eksrensi, abduksi adduksi dan rotasi lateral rotasi medial. Gerak fleksi ekstensi yaitu saat melangkahkan kaki kedepan dan kebelakang untuk berlari menendang bola otot penggerak utama gerak fleksi adalah otot m. iliopsoas, m. tensor fasciae maxsimus, m. rectur femuris dan otot peggerak utama gerak ekstensi adalah m. gluteus maximus, m. hamstrings. Pada gerak abduksi adduksi yaitu gerak tungkai kesamping kanan atau ke samping kiri saat memainkan bola otot penggerak utama gerak abduksi adalah otot m. gluteus medius, m. gluteus minimus dan otot penggerak utama gerak adduksi adalah m. gracilis, m. pectineus, m. adductor magnus, m. adductor longus, m. adductor brevis. Pada gerak rotasi lateralrotasi medial yaitu saat memutar tungkai diputar kedalam atau keluar yntuk menendang bola agar perkenaan bola tetap pada kura-kura kaki bagian dalam maupun kura-kura kaki bagian luar otot penggerak pada gerak rotasi lateral adalah m. Gluteus maximusm m. Pirifomis, m. Sarforius dan otot penggerak pada gerak rotasi medial m. Gluteus medius, m. Gluteus menimus, m. Tensor Soedarmanto, 1992:64-65. Lebih jelasnya otot-otot yang terlibat saat gerak menggiring bola dapat dilihat pada ganbar berikut : 19 Gambar 2.4 Struktur Otot Tungkai Sumber : Soedarminto 1992:209 Keterangan : 1. Sartorius 5. Extensor digitorum longus 12. Peroneus longus 2. Quadriceps femoris 6. Extensor hallocis longus 13. Peroneus brevis 3. a. Rectus femoris 7. Biceps femoris 14. Tibialis posterior b. Vastus intermedius 8. Semitendinosus 15. Flexor digitorum longus c. Vastus medialis 9. Semimembranosus 16. Flexor hallucis longus d. Vastus lateralis 10. Gastrocnemius 4. Tibialis anterior 11. Soleus Gerak pada sendi lentuk pada saat menggirng bola terdiri dari gerak fleksi dan ekstensi, yaitu untuk menggerakkan tungkai bawah ke depan atau kebelakang. Pada gerak fleksi otot penggerak utamanya adalah otot m. Biceps femoris, m. Smitendinosus, m. Rektus femoris, m. Vastus medialis, m. Intermedialis Soedarmanto, 1992:64-65. 20 Gerak pada sendi pergelangan kaki saat menggiring bola hanya terbatas pada fleksi plantar dan fleksi dorsal. Penggerak utama pada gerak fleksi plantar adalah otot m. Gastrocnemuius, dan m. Soleus sedangkan penggerak utama pada gerak fleksi dorsal adalah otot m. Tibialis, m. Extensor digitorum longus, dan m. Extensor peroneus tertius Soedarminto, 1992:66-67.

2.5 Kelincahan

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB IKA UNDIP TAHUN 2012

0 9 98

Perbedaan Pengaruh Latihan Menggiring Bola Dengan Kura Kura Kaki Dalam dan Luar Terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pada Pemain Sepakbola P.S. UNNES Tahun 2011

1 10 99

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ACCELERATION SPRINT DENGAN IN AND OUT TERHADAP HASIL KECEPATAN LARI DAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN FUTSAL EKSTRAKURIKULER MAN 1 MEDAN TAHUN 2015 / 2016.

0 3 27

SUMBANGAN KELENTUKAN KAKI, KECEPATAN LARI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKULIKULER SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BAWEN TAHUN 2010.

0 0 2

Pengaruh Latihan Menggiring Bola Memakai Kura-kura Kaki Dalam dan Kura-kura Kaki Luar terhadap Kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PS. UNNES Tahun 2010.

0 0 3

(ABSTRAK) SUMBANGAN KELINCAHAN, KELENTUKAN KAKI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARINDO KABUPATEN DEMAK TAHUN 2010.

0 0 2

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI,KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAKJAUH PADA KLUB SEPAKBOLA PUTRA JAYA SANTIKA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2009.

0 0 87

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN.

1 2 94

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA 0

0 0 7

SUMBANGAN KECEPATAN, KELENTUKAN, DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP DIPONEGORO SLEMAN.

0 0 121